TRIBUNNEWS.COM - Italia menjadi satu dari tiga tim unggulan yang masih berkiprah dalam gelaran Euro 2021.
Timnas Italia di bawah kendali Roberto Mancini memiliki penampilan menjanjikan sepanjang perjalanan mereka di turnamen empat tahunan kali ini.
Sederet catatan dan fakta menarik berhasil dibukukan oleh Gli Azzurri -julukan Italia- dalam keberhasilan mereka mencapai babak semifinal.
Italia dijadwalkan saling sikut dengan Spanyol untuk perebutan tiket partai puncak Euro 2021 yang akan berlangsung di Stadion Wembley, London, Rabu (7/7/2021) pukul 02.00 WIB.
Baca juga: Italia vs Spanyol: La Roja Unggul Tipis dalam Head To Head, Ini Catatan Duel Selama 100 Tahun
Baca juga: Jadwal 4 Besar Euro 2021 Live RCTI - Psywar Spanyol untuk Italia: Kami Bisa Mengalahkan Siapa Saja
Italia menjadi tim kedua yang sukses menapak ke empat besar setelah mengalahkan tim unggulan lainnya, Belgia.
Armada tempur Roberto Mancini sukses menyingkirkan tim rangking satu FIFA tersebut lewat skor 2-1. Gol-gol kemenangan Gli Azzurri dilesakkan oleh Lorenzo Insigne maupun Nicolo Barella.
Sedangkan The Red Devils Belgia sempat membalas satu lesakan melalui eksekusi penalti Romelu Lukaku.
Italia termasuk dalam tim yang diunggulkan untuk menjadi kampiun pada turnamen kali ini berkat teamwork yang tersusun rapi.
Di sisi lain, anak asuh Mancini tersebut juga memiliki catatan maupun fakta menarik sepanjang partisipasinya pada Euro 2021
Berikut catatan menarik, daftar skuat maupun formasi ideal Gli Azzurri yang dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber .
1. Catatan Menarik Italia
Italia memiliki sejumlah catatan dan fakta menarik sepanjang partisipasi mereka dalam Euro 2021.
-Pertama, Italia memiliki rekor unbeaten yang patut dibanggakan.
Kemenangan Timnas Italia atas Belgia membuat Ciro Immobile dkk saat ini membukukan 32 pertandingan tanpa tersentuh kekalahan.
Torehan tersebut bisa menjadi modal utama bagi Gli Azzurri menantang La Furia Roja pada babak semifinal nanti.
-Kedua, Italia menjadi tim dengan pertahanan terbaik normo dua setelah Inggris.
Lini serang yang mengagumkan berbanding lurus dengan pertahanan yang solid milik Italia.
Bukan menjadi rahasia kembali jika Italia sangatlah kental dengan stigma pertahanan grendel.
Namun di bawah kendali Roberto Mancini, perlahan identitas tersebut mulai dihilangkan.
Timnas Italia diubah 'wajahnya' menjadi kesebelasan yang semual terkenal dengan kemampuan bertahan, kini menjadi kesebelasan dengan intensitas penyerangan yang mumpuni.
Namun nyatanya Mancini tak sepenuhnya meninggalkan taktik permainan lama Italia. Gli Azziurri tetap memiliki pertahanan yang kokoh sekalipun merubah gaya mainnya menjadi tim ofensif.
Fakatnya, dari lima pertandingan yang sudah dilakoni, jala gawang Italia yang dikawal oleh Gianluigi Donnarumma hanya kebobolan dua kali.
Torehan tersebut menjadi paling sedikit kedua setelah Inggris dari empat tim yang menapak ke semifinal.
-Tak Mengandalkan Satu Nama Pemain
Teamwork yang bagus menjadi kunci utama bagimana 'napas' Italia masih berlanjut pada Euro 2021.
Terbukti, dari 10 gelontoran gol yang ditorehkan Italia, tak ada satu nama pemain yang dominan.
Ciro Immobile menjadi penyerang Italia yang sejauh ini sudah membukukan dua gol.
Berpindah ke barisan gelandang, nama pemain seperti Manuel Locatelli (2), Matteo Pessina (2) dan Nicolo Barella (1) juga berhasil membukukan lesakan bagi Timnas Italia.
2. Formasi Ideal Italia
Sejak di bawah kendali Roberto Mancini, Italia selalu menggunakan paten formasi 4-3-3.
Semula, Gli Azzurri diprediksi akan mengusung permainan 3-4-3 ataupun 3-5-2, mengingatbsumber daya pemain bertahan yang mumpuni.
Namun Mancini memilih untuk mematenkan skema tiga penyerang untuk menunjukkan sisi ofensifitas yang mereka usung.
Kecepatan menjadi modal utama dari permainan Gli Azzurri.
Akan tetap[i, permainan arahan Roberto Mancini tak melulu soal bagaimana menyerang dengan cepat. Akan tetapi juga mengusung taktik ball possession yang kuat.
Hal itu juga diungkapkan oleh winger andalan Gli Azzurri asal Juventus, Federico Chiesa.
"Kami hampir memiliki ideologi yang sama dengan Spanyol, menjaga penguasaan bola, high press, berusaha mendominasi lawan. Kemudian jelas, permainan di lapangan berkembang dengan cara yang berbeda," kata Chiesa, seperti yang dikutip dari laman resmi UEFA.
3. Daftar Skuat Italia
Kiper:
Salvatore Sirigu - Torino
Gianluigi Donnarumma - PSG
Alex Meret - Napoli
Pemain Bertahan:
Giovanni Di Lorenzo - Napoli
Giorgio Chiellini - Juventus
Leonardo Spinazzola - AS Roma
Emerson - Chelsea
Francesco Acerbi - Lazio
Leonardo Bonucci- Juventus
Alessandro Bastoni - Inter Milan
Alessandro Florenzi - PSG
Rafael Toloi - Atalanta
Gelandang:
Manuel Locatelli - Sassuolo
Marco Verratti - PSG
Gaetano Castrovilli - Fiorentina
Jorginho – Chelsea
Bryan Cristante - AS Roma
Matteo Pessina - Atalanta
Nicolo Barella - Inter Milan
Lini Depan:
Federico Chiesa - Juventus
Federico Bernardeschi - Juventus
Andrea Belotti - Torino
Lorenzo Insigne - Napoli
Domenico Berardi - Sassuolo
Ciro Immobile - Lazio
Giacomo Raspadori - Sassuolo
(Tribunnews.com/Giri)