TRIBUNNEWS.COM - Di tengah pemberlakukan PPKM Darurat, Persib Bandung tetap melaksanakan program latihan.
Hanya saja, program latihan ini tak digelar secara bersama.
Persib tak menggelar latihan bersama selama periode PPKM Darurat 3-20 Juli 2021.
Sebagai gantinya, pemain akan melakukan latihan secara mandiri.
Para pemain dapat melakoni latihan ini dari mana saja, tidak harus dari Bandung.
Program latihan lebih ditujukan untuk menjaga kebugaran pemain.
Para pemain nantinya diharuskan untuk memberi laporan video latihan mereka sebanyak tiga kali dalam satu pekan.
"Kami akan berlatih (mandiri) melalui video sebanyak tiga kali dalam sepekan dengan program latihan kekuatan," kata Robert Alberts, dilansir laman resmi klub.
"Semua pemain tidak harus melakukannya dari Bandung. Tapi juga bisa dilakukan oleh mereka yang kemungkinan sudah kembali ke kampung halamannya," sambung pelatih asal Belanda ini.
Baca juga: Kick Off Liga 1 2021 Bisa Digelar 2 Pekan setelah PPKM Darurat Saran Pelatih Persib Bandung
Baca juga: Kesan Marc Klok Usai Latihan Bersama Persib, Akui Rindu Atmosfer Pertandingan & Beri Pesan Bobotoh
Meski tidak melakukan pemantauan secara langsung, kondisi pemain akan tetap diperhatikan melalui laporan denyut jantung yang disampaikan secara rutin kepada tim pelatih.
Ini menjadi cara bagi Robert untuk mengetahui kondisi kebugaran setiap anak asuhnya.
"Kami selalu memantau kondisi para pemain di masa latihan mandiri ini melalui denyut jantung yang terukur pada jam tangan yang mereka kenakan," ungkapnya.
"Setelah itu, mereka akan melaporkannya kepada kami dan kemudian dimasukkan ke dalam sistem sehingga kami tahu, bagaimana pemain menjaga kebugarannya," jelasnya.
Terkait dengan situasi pandemi ini, Robert berharap para pemain tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.