TRIBUNNEWS.COM - Gelandang berusia 20 tahun milik Timnas Denmark, Mikkel Damsgaard mengundang banyak atensi klub-klub top Eropa yang ingin menggunakan jasanya.
Ada dua tim paling intens mendekati pemain yang merumput bersama klub Liga Italia, Sampdoria.
Kedua tim tersebut ialah Barcelona dan AC Milan.
Penampilan gelandang yang dijuluki The Next Christian Eriksen itu terbilang menawan bersama tim Dinamit di gelaran Euro 2021.
Baca juga: Skuat Lengkap Timnas Italia - Narasi Matteo Pessina, Buangan AC Milan dan Bintang Baru Gli Azzurri
Baca juga: AC Milan dan Inter Milan Dilanda Masalah Finansial, Juventus Berpeluang Kembali Rajai Liga Italia
Mikkel Damsgaard mampu mengemban tugas dengan baik untuk mengisi kekosongan pos yang ditinggalkan oleh Eriksen.
Tercatat dari lima pertandingan yang telah dilakoni Tim Dinamit Denmark, Mikle Damsgaard sudah membukukan satu gol dan satu assist.
Menurut kabar dari laman Marca, Barcelona sudah mengajukan tawaran resmi untuk memboyong pemain 20 tahun tersebut ke publik Camp Nou.
Namun melalui laman Milannews, justru AC Milan menjadi tim yang paling terdepan untuk mengamankan pemain asuhan Claudio Ranieri itu.
Ada tiga alasan mengapa Rossoneri bisa mulus mengamankan pemain idamannya tersebut.
Mikkel Damsgaard diproyeksikan untuk mengisi posisi trequartista yang ditinggalkan Hakan Calhanoglu. Pemain Turki itu membelot dan bergabung ke Inter Milan.
Lantas tiga alasan seperti apa yang dimiliki AC Milan untuk bisa melangkahi Barcelona untuk mengamankan tanda tangan Mikkel Damsgaard.
1. Faktor Il Capitano Timnas Denmark, Simon Kjaer
Nama Simon Kjaer jelas menjadi satu di antara alasan utama mengapa AC Milan bisa mengamankan Damsgaard.
Simon Kjaer menyandang dua status untuk memudahkan kepindahan Damsgaard ke publik San Siro.
Pertama, Kjaer adalah kapten Timnas Denmark sekaligus rekan senegara Damsgaard.
Kedua, mantan pemain Sevilla itu adalah kapten dari AC Milan. Diprakirakan dengan mengandalkan statusnya tersebut, Kjaer bakal mudah membujuk Damsgaad untuk merapat ke kota Milano.
2. Faktor Stefano Pioli
Filosofi bermain Stefano Pioli selaku pelatih AC Milan dinilai cocok untuk Mikel Damsgaard.
Pasalnya, Pioli merupakan juru taktik yang lebih memilih untuk mengandalkan pemain muda dalam starting line-upnya.
Pioli juga terkenal dengan tangan dinginnya untuk menyulap seorang pemain menemukan kemampuan terbaiknya.
Dua di antaranya ialah Franck Kessie dan Ismael Bennacer yang menjadi dinamo permainan AC Milan.
3 Damsgaard Tak Perlu Adaptasi
Dengan Mikkel Damsgaard pindah ke San Siro, sang gelandang disinyalir tak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi dengan kultur sepak bola Serie A.
Mengingat ia sudah menjadi pemain andalan di Sampdoria di bawah komando Ranieri.
Beda cerita jika Mikkel Damsgard bergabung dengan Barcelona, di mana sang pemain harus beradaptasi lebih banyak dengan gaya dan kultur bermain sepak bola di LaLiga.
(Tribunnews.com/Giri)