TRIBUNNEWS.COM - Di balik kesuksesan Timnas Italia tak lepas dari peran dan kerjasama para pemainnya.
Termasuk duo bek veteran yang setia sehidup semati.
Dua pemai itu adalah Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci.
Pemain senior yang kini sama-sama membela Juventus itu menjadi tembok pertahanan mematikan Italia.
Baca juga: Italia vs Spanyol di Semifinal Euro 2021, Duel Jorginho-Barella-Veratti Melawan Koke-Busquets-Pedri
Terbukti, Italia menjadi tim mengesankan dengan minim kebobolan.
Dalam lima kali pertandingan 90 menit, Italia hanya sekali kebobolan itupun hasil pelanggaran kotak penalti saat lawan Belgia.
Di laga lain, gawang yang dijaga Donnarumma juga pernah kebobolan pemain Austria namun di menit 114, alias waktu tambahan.
Fakta-fakta tersebut menjadi bukti nyata bahwa pertahanan Italia patut diperhitungkan.
Baca juga: EURO 2021: Spanyol Lebih Berpengalaman Adu Penalti, Italia Minim Kebobolan
Sportstar memberitakan, sang pelatih, Roberto Mancini, pun memberi pengakuan terhadap dua bek andalannya itu.
Mereka disebut sebagai tulang punggung tim, terutama soal pertahanan.
“Sudah beberapa tahun sekarang dikatakan bahwa mereka adalah pasangan bek tengah terbaik di dunia sepakbola,” kata pelatih Italia Roberto Mancini, Senin.
“Mereka ingin membuktikan masih bisa menunjukkan kekuatan dalam pertandingan, dan saya pikir itu sangat penting bagi seorang pemain membuktikan bahwa mereka adalah yang terbaik di posisi mereka dengan setiap pertandingan yang berlalu."
Menurut data, Chiellini dan Bonucci telah menjadi jantung pertahanan tim nasional Italia dan Juventus selama 11 tahun terakhir.
Mereka, bersama dengan Andrea Barzagli yang sekarang sudah pensiun, membentuk trio BBC yang dikenal luas Azzuri.
Bersama-sama mereka membantu Juventus memenangkan delapan gelar Serie A dan empat trofi Piala Italia.
Tak hanya itu, mereka masing-masing telah memainkan lebih dari 100 pertandingan untuk timnas.
“Jelas ketika kami bermain bersama satu sama lain, kami tahu permainan satu sama lain luar dalam dan hal-hal menjadi sangat alami bagi kami,” kata Bonucci.
“Kami dapat berbagi beban kerja dan membantu tim dan kami juga bisa menjadi pemimpin. Itu sangat penting dan memungkinkan saya dan Giorgio untuk benar-benar memberikan 100 persen permainan.”
Di Euro, Chiellini melewatkan laga akhir penyisihan grup melawan Wales dan kemenangan atas Austria di babak 16 besar karena cedera.
Tetapi ia kembali dan menang 2-1 atas Belgia di perempat final.
Melawan tim Belgia, Chiellini memblok tembakan keras Kevin De Bruyne dengan wajahnya dan langsung menyeringai.
Chiellini dan Bonucci membantu Italia menahan serangan Belgia, dengan Romelu Lukaku mencetak satu-satunya gol dari titik penalti.
Azzurri selanjutnya akan menghadapi tim Spanyol yang merupakan pencetak gol terbanyak di Euro 2020.
Dan duo tembok Italia ini akan menghadapi striker tak asing bagi mereka, yakni rekan setim Juventus Allvaro Morata.
Baca juga: Gianni Vio, Bankir dan Senjata Italia di Euro 2021, Bekerjasama dengan Mancini hingga Sarri
“Ketika Anda mencapai level ini, ketika Anda mencapai tahap kompetisi ini, semua negara yang Anda hadapi dan semua striker yang Anda hadapi sangat hebat,” kata Bonucci.
“Alvaro memiliki beberapa kualitas yang sangat spesifik, berbeda dengan Lukaku, tetapi kami harus sangat aktif dalam hal margin yang bagus dan detail kecil untuk memastikan bahwa kami benar-benar dapat meraih hasil positif. ”
Kondisi Italia dan Spanyol
Kedua tim baik Italia dan Spanyol mempersiapkan diri jelang laga semifinal Euro 2021.
Dalam laga Italia vs Spanyol yang digelar di Stadion Wembley, London, Inggris, pada Rabu (7/7/2021) dini hari nanti, akan kehilangan dua pemain.
Mereka masing-masing adalah pemain andalan bagi Italia maupun Spanyol.
Italia, harus rela kehilangan bek sayap kirinya yakni Leonardo Spinazzola.
Sementara, tim berjuluk La Furia Roja Spanyol memakirkan sayap kanan ampuh, Pablo Sarabia karena cedera.
Baca juga: Jadwal Bola Malam Ini: Semifinal Euro 2021 Live RCTI, Italia vs Spanyol, Cara Nonton Mola TV di Sini
Kondisi tim jelang Italia vs Spanyol tersebut menjadi pekerjaan rumah pelatih masing-maisng untuk segera memutar taktik dan menyiapkan pemain pengganti.
Jika melihat laga saat lawan Belgia pada perdelapan final lalu, tim berjuluk Gli Azzuri Italia ini mengganti Spinazzola dengan bek Chelsea, Emerson.
Emerson memang baru dua kali bertanding membela Timnas Italia dalam gelaran Euro 2021.
Baca juga: Italia vs Spanyol Euro 2021, Pembuktian Ciro Immobile Usai Mandul 2 Laga, Live RCTI Malam Ini
Total ia bermain selama 101 menit.
Emerson berperan sebagai pemain pengganti Spinazzola yang dipilih Roberto Mancini sebagai skuat inti.
Meskipun bukanlah pilihan utama sang pelatih, Emerson ikut berkontribusi kepada timnas dalam gelaran kualifikasi Euro.
Dari lima laga yang dilakoni, ia telah membubuhkan 2 assist.
Hasil tersebut tentunya akan berlaku positif saat Italia menjamu Spanyol Rabu dini hari ini.
Di sisi lain, mengutip dari Sportstar, Spanyol kemungkinan akan kehilangan sayap kiri tajamnya, Pablo Sarabia karena mengalami robekan pada otot abduktor di kaki kanannya.
Sarabia berperan penting mengantar Spanyol ke babak semifinal Euro.
Hingga matchday 5, gelandang PSG ini telah membukukan 2 gol dan 2 assist.
Hasil yang baik untuk seorang sayap kanan tim selain bertindak sebagai pengumpan juga sebagai pemburu gol.
Sarabia kemungkinan akan digantikan oleh Dani Olmo yang berposisi sebagai gelandang serang.
Seperti halnya Pablo Sarabia, gelandang RB Leipzig saat ini telah menghasilkan 2 assist.
Prediksi Susunan Pemain Italia vs Spanyol
Italia: Gianluigi Donnarumma; Giovanni Di Lorenzo, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini, Emerson Palmieri; N.Barella, Jorginho, Marco Verratti; Federico Chiesa, Ciro Immobile, Lorenzo Insigne
Spanyol: Unai Simon, Cesar Azpilicueta, P. Torres, A. Laporte, Jordi Alba, Sergio Busquets, Pedri, Koke, Ferran Torres, Alvaro Morata, Dani Olmo
Ikuti berita lainnya terkait EURO 2020
(Tibunnews.com/ Chrysnha)