Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung tidak hanya berusaha menjaga kebugaran pemain dan tidak lupa memotivasi para pemainnya agar tetap dalam mood yang bagus.
Hal ini dilakukan seiring ditundanya kompetisi Liga 1 2021 yang sedianya dijadwalkan kick off, pada 9 Juli 2021.
Liga 1 2021 harus ditunda karena melonjaknya kasus covid-19 di Indonesia.
PSSI dan PT LIB pun memutuskan bahwa Liga 1 2021 harus ditunda dan belum mengetahui kapan jadwal penggantinya.
Baca juga: Tak Latihan Bersama, Begini Cara Persib Bandung Menjaga Pemainnya Tetap Bugar saat PPKM Darurat
Baca juga: Skuad Persib Bandung Jalani Latihan Mandiri, Robert Alberts Berharap Programnya Berjalan Lancar
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts menganggap persiapan yang dilakukan timnya tidak muda, ditambah dengan situasi sulit seperti saat ini.
Menurutnya tim pelatih harus memutar otak supaya tim tetap dalam level terbaik.
“Persiapan untuk menjalani liga bukan hal yang mudah, bahkan sebenarnya cukup rumit tapi kami berusaha mencoba segala hal." ujar Robert Alberts dikutip dari laman Persib.
"Ketika liga ditunda kami semua merasa kecewa, tapi kami akan berusaha menguatkan diri dan menatap ke depan." imbuhnya.
Pelatih asal Belanda ini percaya situasi akan membaik dan kompetisi bisa bergulir.
Untuk itu, ia terus memotivasi seluruh anak asuhnya agar dapat memberikan yang terbaik buat Pangeran Biru di Liga 1 2021 nanti.
“Ketika kami berlatih lagi dan menjalaninya dengan penuh kepercayaan.
"Di masa depan liga akan dimulai lagi dan menunjukkan kemampuan terbaik untuk memenangi laga, dan saya berusaha membentuk tim degan materi terbaik,” jelasnya.
Kick Off Liga 1 2021 Bisa Digelar 2 Pekan setelah PPKM Darurat
Lebih lanjut Robert Alberts menerangkan waktu yang tepat untuk menggelar kick off Liga 1 2021 adalah dua pekan setelah PPKM.
Hal itu juga berkaitan dengan persiapan tim kontestan Liga 1 2021.
"Jika lockdown selesai pada 20 Juli tentunya tim akan kembali berkumpul untuk berlatih," ungkap Robert Alberts kepada Tribun Jabar.
"Jadi kami menyarankan dua pekan setelah lockdown liga dimulai.
"Jadi liga ditunda sekitar satu bulan dan saya pikir itu harus dipikirkan," tambahnya.
Mantan pelatih PSM Makassar itu sempat kesal, karena setiap kali tim sudah melakukan berbagai persiapan, kompetisi harus mengalami penundaan.
"Saya belum bisa memahami dengan kebijakannya. Jika melihat di negara lain, sangat berbeda," paparnya.
(Tribunnews.com/Ipunk, Sina)