TRIBUNNEWS.COM, WEMBLEY - Pemain bertahan Timnas Denmark, Andreas Christensen mengtakan dirinya bersama rekan-rekan di Timnas Denmark optimistis bisa mengalahkan Timnas Inggris di babak Semifinal Euro 2020 yang akan digelsr hari Kamis dini hari (8/7/2021)
Pemain asal Chelsea itu pun mengaku punya modal bagus untuk membendung permainan impresif dari salah satu ujung tombak Timnas Inggris, Harry Kane.
"Kami sudah mengetahui cara bermain Harry Kane dan semua orang tahu apa yang perlu dilakukan untuk menjinakkan Harry Kane," ungkap Andreas Christensen.
Selain itu, Andreas Christensen mengakui rekan setimnya di Timnas Denmark, Pierre-Emile Hojbjerg yang juga rekan Kane di Tottenham Hotspur bakal menempel ketat pergerakkan Harry Kane.
"Saya yakin Pierre-Emile Hojbjerg juga sudah mengetahui cara bermainnya Harry Kane karena dalam tim, masing-masing pemain memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, nah kelemahan Harry Kane pasti sudah diketahui Pierre-Emile Hojbjerg," jelas Andreas Christensen.
Harry Kane sendiri sempat menciptakan gol di babak 16 besar saat Inggris mengalahkan Jerman di menit ke86 dan di laga perempat final kembali menciptakan gol ke gawang Ukraina pada menit-4 dan menit ke-50.
Karena itulah, Harry Kane menurut Andreas Christensen memang tidak boleh dilepas sedikitpun dari pengawasan pemain belakang Denmark.
"Karena lengah sedikit saja, Harry Kane bisa menjadi malapetaka gawang Denmark. Selain itu, Harry Kane memiliki tubuh ideal sebagai seorang striker dan memiliki kecepatan. Untuk itu kami tidak boleh terlalu dekat untuk menjaganya," jelas Andreas Christensen.
Timnas Denmark diakui Andreas Christensen tidak gentar dengan materi pemain Inggris yang banyak menghuni klub-klub elit di Eropa.
"Kami memiliki kualitas juga untuk bersaing dengan pemain darimana pun, sebagai tim saya belum bisa mengatakan Inggris tampil baik," tandas Andreas Christensen.