TRIBUNNEWS.COM - Inggris melaju ke final Euro 2021 setelah mengalahkan Denmark dengan skor 2-1, Kamis (8/7/2021).
Berlangsung di Wembley Stadium, Inggris tertinggal lebih dulu berkat gol Mikkel Damsgaard sebelum disamakan berkat gol bunuh diri Simon Kjaer di babak kedua.
Gol kemenangan Inggris baru tercipta pada tambahan waktu karena pada waktu normal kedua tim bermain imbang 1-1.
Harry Kane adalah momok yang berhasil membobol gawang Kasper Schmeichel untuk yang kedua dalam laga ini.
Inggris tampil dominan saat melawan Denmark.
Baca juga: Kisah Heroik yang Antiklimaks Bek AC Milan di Euro 2021, Gol Bunuh Diri Kjaer Jadi Petaka Denmark
Baca juga: Final Euro 2021 - Head to Head Italia vs Inggris, Gli Azzurri Lebih Perkasa dari Tiga Singa
Tim asuhan Gareth Southgate mendominasi permainan dengan 58 persen berbanding 42 persen milik Denmark.
Tak hanya itu, saking getolnya Harry Kane dan kolega ingin ke final, mereka melepaskan 21 percobaan ke gawang Kasper Schmeichel, 10 di antaranya tepat sasaran berdasarkan statistik UEFA.
Kiper Denmark yang bermain untuk Leicester City itu tampil gemilang dengan menggagalkan sejumlah peluang emas Inggris, bahkan penalti Harry Kane di waktu tambahan.
Menurut statistik Opta berdasarkan mode xGOT, Kasper Schmeichel mencegah 2,9 gol Inggris malam ini.
Angka itu adalah catatan tertinggi seorang kiper dalam satu pertandingan Euro sejak 1980.
Berdasarkan sumber yang sama ditambah Squawka, Kasper Schmeichel melakukan 9 penyelamatan sempurna, jika gagal diantisipasi sudah dipastikan menjadi gol.
Baca juga: Inggris Tembus Final Euro 2021 Berkat Dewi Fortuna, Harry Kane: Untung Ada Rebound
Bisa saja Inggris menghasilkan 10 gol lebih jika kipernya tidak setangguh Kasper Schmeichel.
Squawka menilai, Kasper Schmeichel pemain yang sangat berpengaruh dalam pertandingan itu.
"Dia mendominasi areanya, menepis bola atas, dan umpan silang dengan mudah."
"Menjaga Denmark dalam permainan sebaik mungkin, bahkan menggagalkan penalti Harry Kane," tulis Squawka.
Catatan tersebut juga mewakili dari seluruh kiper Denmark dalam satu edisi Euro atau Piala Eropa.
Menurut Squawka, jumlah penyelamatan yang dilakukan Kasper Schmeichel (9), terbanyak yang dilakukan kiper Denmark dalam satu edisi kejuaraan Eropa, termasuk ayahnya, Peter Schmeichel.
Baca juga: Kontroversi Inggris Melaju ke Final Euro 2021, Arsene Wenger Soroti Aksi Diving Raheem Sterling
Terlepas dari kegemilangan Kasper Schmeichel di bawah mistar gawang Denmark, Kasper Hjulmand, sang pelatih memberikan apresiasi terhadap anak asuhnya yang bermain gemilang di Euro 2021.
Semifinal pertama sejak 1992 ini merupakan capaian mengagumkan yang diraih tim Dinamit setelah chaos di awal turnamen.
"Sungguh menakjubkan apa yang telah dilakukan pemain. Ada kekuatan fantastis dalam diri orang-orang ini," buka Kasper Hjulmand, dikutip dari UEFA.
"Mereka bermain sepak bola dengan cara yang fantastis."
"Kami telah menyerang, mencetak gol, dan menunjukkan diri kami yang sebenarnya."
"Para pemain terus melanjutkan permainan, semua yang mereka miliki, baik di luar lapangan maupun di dalam lapangan," jelasnya.
Baca juga: Kata Southgate Setelah Kalahkan Denmark, Final Euro 2021 Italia vs Inggris: Laga yang Dinantikan
Baca juga: Jadwal Final Euro 2021 Italia vs Inggris, Berikut Perjalanan Three Lions dan Gli Azzurri ke Final
Meski kecewa, Kasper Hjulmand mengaku puas, dia bisa berjuang bersama tim Dinamit.
"Kami telah berdiri bersama, dan kami telah berjuang sampai akhir."
"Saat ini, kami sangat kecewa."
"Tapi saya tidak berpikir itu akan lama sampai kami dapat memasukkan ini ke dalam perspektif dan berkata,'kami mencobanya, dan kami yakin kami bisa melakukannya lagi'," pungkas Kasper Hjulmand.
Berita terkait Euro 2021
(Tribunnews.com/Sina)