TRIBUNNEWS.COM - Laga Inggris vs Denmark di Semifinal Euro 2021 akan memperebutkan tiket terakhir menuju partai pamungkas.
Keseruan laga Inggris vs Denmark di Semifinal Euro 2021 dapat Anda saksikan di RCTI dan Mola TV mulai pukul 02.00 WIB, Kamis (8/7/2021).
Selain itu, pertandingan Inggris vs Denmark yang disiarkan RCTI dan Mola TV tersebut juga bisa dinikmati via live streaming.
Link live streaming pertandingan tersebut bisa didapatkan pada akhir artikel ini
Baca juga: Live Streaming Inggris vs Denmark di Semifinal Euro 2021 Malam Ini, Tonton di RCTI atau Mola TV
Baca juga: Daftar Susunan Pemain Inggris vs Denmark Euro 2021: Kane, Mount dan Damsgaard Starter
Bukayo Saka akan menjadi pemain termuda dalam sejarah The Three Lions yang tampil di fase semifinal di turnamen besar.
Pemain milik Arsenal itu mendapat kepercayaan dari Gareth Southgate untuk mengisi pos wing kanan.
Pemuda 19 tahun akan berduet dengan Raheem Sterling yang ditempatkan di sisi kiri penyerangan.
Ia juga bisa bekerja sama langsung dengan Harry Kane atau Mason Mount yang diplot sebagai penyerang utama dan gelandang kreatif tim.
Baca juga: Live Streaming MolaTV, Semifinal Euro 2021 Inggris vs Denmark, Berikut Panduan Nonton
Kehadiran Bukayo Saka barangkali dapat menjadi tuah tersendiri bila laga ditentukan dengan skema adu penalti.
Inggris adalah gudangnya kesialan di babak adu penalti, dan kini, FA, akhirnya turun tangan menangani masalah mengakar ini.
Mantan Kepala Strategi dan Performa FA, Dave Reddin, mengungkapkan di The Athletic, bagaimana FA, menyelesaikan masalah penalti yang cukup krusial bagi Inggris.
Saat itu, Dave membawa Ryhs Long, mantan tim statistik Welsh Rugby Union.
Rhys bukanlah orang sembarangan, ia adalah pakar statistik nomor wahid di Britania Raya, dan ketika mulai bekerjasama dengan FA, Rhys menemukan masalahnya.
Dimulai dari cara berlari, urutan penendang hingga cara mengurangi tekanan kepada sang eksekutor.
Rhys berkesimpulan, penalti pertama adalah kunci, Inggris harus menang tos koin dan menjadi penendang pertama.
Lalu, cara berlari, kaki terkuat harus menjadi penghentak pertama gerakan lari sebelum melakukan eksekusi, tujuannya, untuk memberikan tenaga ketika penalti ditendang.
Yang ketiga adalah statistik mencatat, penendang keempat adalah yang paling sering gagal, cara menghindarinya adalah, 4 penendang awal, haruslah 4 eksekutor utama tim.
Lalu yang terakhir, pemain harus segera mengeksekusi penalti kurang dari satu detik setelah wasit meniup peluit.
Ben Lyttleton, penulis buku Twelve Yards : The Art and Psychology of the perfect penalty kick, menjelaskannya.
Penendang penalti hanya punya fokus selama 0,6 detik setelah wasit meniup peluit, sehingga bola harus segera dieksekusi kurang dari waktu tersebut.
Itulah alasan, rata-rata pemain Inggris mengeksekusi penalti rata-rata 0,28 detik setelah wasit meniup peluit, sebagai perbandingan, Usain Bolt mulai berlari dalam waktu 0,17 detik setelah wasit menembak.
Live Streaming Inggris vs Denmark
Berita terkait Euro 2021 lainnya
(Tribunnews.com/Guruh)