News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Euro 2020

Mourinho Tak Akan Kaget Jika Bukayo Saka Tampil Bela Inggris di Final Euro 2021, Ini Alasannya

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Inggris Gareth Southgate (kiri) berjabat tangan dengan gelandang Inggris Bukayo Saka (kanan) setelah menggantikannya dengan gelandang Inggris Jack Grealish (tidak terlihat) pada pertandingan sepak bola semifinal UEFA EURO 2020 antara Inggris dan Denmark di Stadion Wembley di London pada 7 Juli 2021. Jose Mourinho yakin Bukayo Saka akan tampil bagi Inggris di Final Euro 2021 saat melawan Italia.

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho memberi sedikit analisa laga Final Euro 2021 antara Italia vs Inggris yang digelar Senin (12/7/2021) pukul 02.00 WIB.

Mourinho tak akan kaget bila melihat sosok Bukayo Saka tampil membela Inggris di Final Euro 2021 kontra Italia.

Pelatih berjuluk The Special One itu kagum dengan pencapaian Saka sejauh ini bagi Inggris.

Gelandang Inggris Kalvin Phillips (kiri) merayakan gol penyeimbang dengan pemain depan Inggris Raheem Sterling (kanan) dan pemain tengah Inggris Bukayo Saka (belakang) selama pertandingan sepak bola semifinal UEFA EURO 2020 antara Inggris dan Denmark di Stadion Wembley di London pada 7 Juli 2021 . (JUSTIN TALLIS / POOL / AFP)

Baca juga: Jadwal Final Euro 2021, Italia vs Inggris, Live RCTI, Beserta Panduan Nonton di Mola TV

Pemain muda milik Arsenal itu tak nampak canggung saat diturunkan di beberapa laga Tiga Singa.

Bahkan di babak semifinal Euro 2021 lalu, pemuda berusia 19 tahun itu memiliki andil besar dalam kelolosan tim asuhan Gareth Southgate.

Saka melepas umpan dari sisi kanan yang tak bisa dihalau sempurna oleh Simon Kjaer.

Hal itu berujung gol bagi Inggris dan The Three Lions pun menyamakan kedudukan.

Baca juga: Harry Maguire Tembok Inggris di Euro 2021, Dihina Van der Vaart, Diselamatkan Southgate & Solskjaer

Mourinho tak memadangan adanya masalah jika Saka turun di partai pamungkas.

Ia juga sadar akan ada banyak pihak yang menggelengkan kepala jika pemuda 'bau kencur' diturunkan di laga sekelas final.

Namun, Mou membantah anggapan pemain muda tak boleh turun di laga penting.

Ia lantas berbagi pengalamannya menurunkan pemain muda di Final Liga Champions beberapa tahun silam.

Pemain depan Inggris Harry Kane (kanan) menembak dan mencetak gol tendangan penalti melewati kiper Denmark Kasper Schmeichel (Kembali) selama pertandingan sepak bola semifinal UEFA EURO 2020 antara Inggris dan Denmark di Stadion Wembley di London pada 7 Juli 2021. (Frank Augstein / POOL / AFP)

"Saya pernah memainkan pemuda 18 tahun di final Liga Champions," ungkap Jose Mourinho.

"Dan dia saat ini masih tercatat sebagai pencetak gol termuda di final Liga Champions."

"Tidak ada masalah dengan itu," sambugnya.

Pelatih asal Portugal ini meminta Southgate tak perlu ragu untuk melakukan hal tersebut.

Asalkan, Saka memang dibutuhkan untuk menambah kualitas serangan tim.

Para pemain Inggris merayakan kemenangan setelah memenangkan pertandingan sepak bola semifinal UEFA EURO 2020 antara Inggris dan Denmark di Stadion Wembley di London pada 7 Juli 2021. JUSTIN TALLIS / POOL / AFP (JUSTIN TALLIS / POOL / AFP)

"Tentu kami sebagai pelatih biasanya berpikir soal hal-hal detail ini," ujar Mou.

"Di akhir hari, kami membuat keputusan semacam itu dan kami yakin tentang apa yang kami lakukan."

"Dan Southgate tak punya masalah tentang itu," lanjutnya.

Kasus Bukayo Saka di Euro 2021 kali ini terasa spesial bagi Mourinho.

Ia jadi bisa membuktikan prinsip yang ia pegang soal pengalaman.

Menurut eks pelatih Inter Milan ini, pengalaman tak ada hubugannya dengan usia seseorang.

Baca juga: Bukan Immobile atau Insigne, Gelandang Inter Milan Ini Pemain Termahal di Italia, Bonucci Nomor 24

Baca juga: UEFA Selidiki Kasus Sinar Laser di Wajah Kasper Schmeichel, Inggris Siap-siap Kena Hukuman

Pengalaman lebih dipengaruhi oleh bagaimana cara hidup dan berpikir.

Ditambah lagi, Saka memiliki modal bagus lantaran bermain bersama Arsenal di liga paling kompetitif.

"Anak itu memberi bukti tentang teori saya, pengalaman tak ada hubungannya dengan umur," ucap Mourinho.

"Pengalaman banyak terkait dengan bagaimana Anda hidup dan berpikir."

"Anak ini memiliki penglaman yang baik karena bermain di liga terbaik dunia dan tergabung dengan Arsenal," lanjutnya.

Berita terkait Euro 2021 lainnya

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini