TRIBUNNEWS.COM - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho memberi sedikit analisa laga Final Euro 2021 antara Italia vs Inggris yang digelar Senin (12/7/2021) pukul 02.00 WIB.
Mourinho tak akan kaget bila melihat sosok Bukayo Saka tampil membela Inggris di Final Euro 2021 kontra Italia.
Pelatih berjuluk The Special One itu kagum dengan pencapaian Saka sejauh ini bagi Inggris.
Baca juga: Jadwal Final Euro 2021, Italia vs Inggris, Live RCTI, Beserta Panduan Nonton di Mola TV
Pemain muda milik Arsenal itu tak nampak canggung saat diturunkan di beberapa laga Tiga Singa.
Bahkan di babak semifinal Euro 2021 lalu, pemuda berusia 19 tahun itu memiliki andil besar dalam kelolosan tim asuhan Gareth Southgate.
Saka melepas umpan dari sisi kanan yang tak bisa dihalau sempurna oleh Simon Kjaer.
Hal itu berujung gol bagi Inggris dan The Three Lions pun menyamakan kedudukan.
Baca juga: Harry Maguire Tembok Inggris di Euro 2021, Dihina Van der Vaart, Diselamatkan Southgate & Solskjaer
Mourinho tak memadangan adanya masalah jika Saka turun di partai pamungkas.
Ia juga sadar akan ada banyak pihak yang menggelengkan kepala jika pemuda 'bau kencur' diturunkan di laga sekelas final.
Namun, Mou membantah anggapan pemain muda tak boleh turun di laga penting.
Ia lantas berbagi pengalamannya menurunkan pemain muda di Final Liga Champions beberapa tahun silam.
"Saya pernah memainkan pemuda 18 tahun di final Liga Champions," ungkap Jose Mourinho.
"Dan dia saat ini masih tercatat sebagai pencetak gol termuda di final Liga Champions."
"Tidak ada masalah dengan itu," sambugnya.
Pelatih asal Portugal ini meminta Southgate tak perlu ragu untuk melakukan hal tersebut.
Asalkan, Saka memang dibutuhkan untuk menambah kualitas serangan tim.
"Tentu kami sebagai pelatih biasanya berpikir soal hal-hal detail ini," ujar Mou.
"Di akhir hari, kami membuat keputusan semacam itu dan kami yakin tentang apa yang kami lakukan."
"Dan Southgate tak punya masalah tentang itu," lanjutnya.
Kasus Bukayo Saka di Euro 2021 kali ini terasa spesial bagi Mourinho.
Ia jadi bisa membuktikan prinsip yang ia pegang soal pengalaman.
Menurut eks pelatih Inter Milan ini, pengalaman tak ada hubugannya dengan usia seseorang.
Baca juga: Bukan Immobile atau Insigne, Gelandang Inter Milan Ini Pemain Termahal di Italia, Bonucci Nomor 24
Baca juga: UEFA Selidiki Kasus Sinar Laser di Wajah Kasper Schmeichel, Inggris Siap-siap Kena Hukuman
Pengalaman lebih dipengaruhi oleh bagaimana cara hidup dan berpikir.
Ditambah lagi, Saka memiliki modal bagus lantaran bermain bersama Arsenal di liga paling kompetitif.
"Anak itu memberi bukti tentang teori saya, pengalaman tak ada hubungannya dengan umur," ucap Mourinho.
"Pengalaman banyak terkait dengan bagaimana Anda hidup dan berpikir."
"Anak ini memiliki penglaman yang baik karena bermain di liga terbaik dunia dan tergabung dengan Arsenal," lanjutnya.
Berita terkait Euro 2021 lainnya
(Tribunnews.com/Guruh)