News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Euro 2020

Pemain Inggris di Euro 2021: Lini Serang Muda dan Cepat, Kiper Jarang Kebobolan

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pemain Inggris merayakan gol kedua mereka selama pertandingan sepak bola perempat final UEFA EURO 2020 antara Ukraina dan Inggris di Stadion Olimpiade di Roma pada 3 Juli 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Inggris akan menjamu Italia dalam gelaran final Euro 2021 pada Senin (12/7/2021) dini hari.

Bermain di hadapan para suporter, para pemain Inggris Euro 2021 dipastikan bermain maksimal.

Terlebih adanya skuat muda di lini serang dengan kecepatan yang diakui lawan.

Tak hanya itu, lini belakang skuat Inggris juga tak kalah mentereng.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Final Euro 2021, Italia vs Inggris, Live RCTI & Panduan Cara Nonton Mola TV

Baca juga: Prediksi Italia vs Inggris Final Euro 2021: Susunan Pemain, Peluang, hingga Kelemahan Tim

Dari total matchday hingga semifinal, gawang Inggris yang dijaga Jordan Pickford hanya kebobolan sekali.

Gelandang Inggris Bukayo Saka (C-R) ditandai oleh pemain depan Jerman Thomas Mueller (C-L) selama pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Inggris dan Jerman di Stadion Wembley di London pada 29 Juni 2021. Andy Rain / POOL / AFP (Andy Rain / POOL / AFP)

Adapun daftar pemain Inggris di Euro 2021 memiliki ciri khas tersendiri sebagai peserta kompetisi bergengsi di Eropa.

Melihat susunan skuat Inggris, dua rival sekota yakni Manchester United dan Manchester City turut menyumbang pemain andalannya membela negara.

Baca juga: Live Streaming TV Online Italia vs Inggris di Final Euro 2021, Nonton di RCTI & Mola TV

Delapan pemain gabungan dari Manchester United dan Manchester City menjadi andalan pelatih Inggris, Gareth Southgate, hingga loos semifinal Euro 2021.

Tak hanya itu, Timnas Inggris memiliki pemain menonjol yang bersiap menghadapi Denmark dalam semifinal Euro nanti.

Masing-masing sebagai bom serangan tim berjuluk The Three Lions berambisi menambah pundi-pundi gol dan menjadi top skor Euro 2021.

Sebut saja sang kapten Harry Kane mencetak 4 gol dan Raheem Sterling 3 gol.

Kane selisih 1 gol dengan sang pemuncak, Cristiano Ronaldo dan Patrik Schick dengan 5 gol.

Inggris juga memiliki bek sayap yang banyak berkontribusi terhadap terjadinya gol-gol Tiga Singa, adalah Luke Shaw bek Manchester United.

Bahkan kini, ia telah mencatatkan namanya sebagai pengumpan berbuah gol terbanyak milik Inggris dengan 3 assist.

Berikut daftar skuat Lengkap Timnas Inggris, asal klub pemain dan performa menonjol selama Euro 2021.

1. Daftar Skuat Inggris di Euro 2021

Skuat Inggris didominasi pemain gabungan dari Manchester United (MU) dan Manchester City.

Pemain berseragam MU yakni Harry Maguire, Luke Shaw, Marcus Rashford, dan pemain anyarnya Jadon Sancho.

Sementara Manchester City menyumbang John Stone, Kyle Walker, Phil Foden, dan Raheem Sterling.

Pasukan Gareth Southgate memiliki rata-rata usia muda di antara kontestan Euro 2021 lainnya, yakni 25,4 tahun.

Ada Jadon Sancho, Phil Foden, Reece James, mereka baru berusia 21 tahun. Di bawah mereka ada Jude bellingham (18) dan Bukayo Saka (19) yang menjadi primadona dalam skuad The Three Lions.

Hanya Kieran Trippier, Jordan Henderson, Kyle Walker yang berusia 30-an.

Kiper

Jordan Pickford (Everton)

Aaron Ramsdale (Sheffield)

Sam Johnstone (Wes Brom)

Bek

Harry Maguire (Manchester United)

John Stones (Manchester City)

Tyrone Mings (Aston Villa)

Ben White (Brighton)

Conor Coady (Wolves)

Ben Chilwell (Chelsea)

Luke Shaw (Manchester United)

Reece James (Chelse)

Kyle Walker (Manchester City)

Kieran Trippier (Atletico Madrid)

Tengah

Declan Rice (West Ham)

Kalvin Phillips (Leeds United)

Jude Belllingham (Dortmund)

Jordan Henderson (Liverpool)

Bukayo Saka (Arsenal)

Mason Mount (Chelsea)

Depan

Raheem Sterling (Manchester City)

Marcus Rashford (Manchester United)

Phil Foden (Manchester City)

Jack Grealish (Aston Villa)

Jadon Sancho (Manchester United)

Harry Kane (Tottenham)

Dominic Calvert-Lewin (Everton)

2. Pemain Menonjol

Lini belakang jadi sorotan utama Timnas Inggris, hingga semifinal Euro 2021, Inggris belum sama sekali kebobolan.

Jordan Pickford melakukan 29 penyelamatan, dalam statistik UEFA. Rata-rata kebobolan Inggris hanya 0,5 per laga, angka yang sangat kecil dibandingkan kontestan lainnya.

Kiper Timnas Inggris, Jordan Pickford saat menyelamatkan gawangnya lewat tepisan kaki dari tendangan striker Jerman, Timo Werner dalam laga fase gugur babak 16 besar EURO 2020 di Stadion Wembley, Selasa (29/6/2020) malam. (tangkap layar/LiverpoolEcho)

Sebelum menghadapi Pickford, lawan Inggris harus lebih dulu melalui duet Duo Manchester, John Stone, Kyle Walker (Manchester City, dan Harry Maguire, Luke Shaw (Manchester United).

Terbukti, duet lini tengah dan bek sayap mampu mengamankan gawang Pickford sekaligus memberikan kekuatan pada serangan Inggris.

Tapi jangan lupakan lini depan Inggris yang kini kian tajam berkat sentuhan para gelandang mereka.

Jack Grealish, Mason Mount, dan Kalvin Phillips berkontribusi mengalirkan bole ke depan dan memberian peluang assist bagi rekannya untuk mencetak gol.

Jack Grealish sudah memberikan dua assist, sementara Kalvin Phillips (Leeds) dan Mason Mount (Chelsea) masing-masing satu.

Namun, masih ada satu pemain yang lebih dominan di antara ketiganya, dia adalah Luke Shaw.

Pemain Manchester United yang sempat terpinggirkan era Jose Mourinho.

Untuk pemain depan, Raheem Sterling dan Harry Kane telah menghasilkan 3 gol, mereka adalah top skor dalam skuad Inggris di Euro 2021.

Hingga tahap semifinal Euro 2021, Inggris belum pernah kebobolan, meskipun di beberapa laga Southgate mengotak-atik lini pertahanan dengan menurunkan Mings dan Ben Chilwell.

Hal itu tak lepas saat Harry Maguire mengalami cedera di awal turnamen, dan sebelum Ben Chilwell menjalani isolasi mandiri.

Selain empat pilar penting di jantung pertahanan, Southgate juga mengandalkan Raheem Sterling dan Phil Foden (Manchester City) di lini depan.

Southgate sempat melakukan rotasi saat melawan Ukraina di babak perempat final lalu.

Untuk kali pertama Jadon Sancho tampil sebagai starter, bermain di line kedua bersama Mason Mount, dan Sterling untuk menopang Harry Kane yang berada di garis depan serangan.

Hasilnya cukup menjanjikan, Inggris menang 4-0. Luke Shaw memberikan dua assist dan Raheem sterling satu assist untuk gol pembuka Inggris melalui Harry Kane.

Sejauh ini, kontribusi pemain Manchester United dan Manchester City memang paling menonjol, Raheem Sterling telah menghasilkan 3 gol, sama dengan Harry Kane.

Sementara Luke Shaw adalah top assist The Three Lions.

Pemain yang pernah terpinggirkan era Jose Mourinho itu hanya selisih satu angka dengan top assist Euro, Steven Zuber (Swiss).

Diakui Bek Italia

Bek senior Italia, Leonardo Bonucci mengatakan timnya mewaspadai kecepatan serangan Inggris menjelang final Euro 2020.

Dengan celotehnya, Bonucci mengungkap pertemuannya dengan para pemain muda Inggris bisa menjadi perlawanan anak muda kepada orang tua.

Bek Italia Leonardo Bonucci merayakan kemenangan setelah memenangkan pertandingan sepak bola semifinal UEFA EURO 2020 antara Italia dan Spanyol di Stadion Wembley di London pada 6 Juli 2021. JUSTIN TALLIS / POOL / AFP (JUSTIN TALLIS / POOL / AFP)

Bagaimana tidak, dirinya yang kini berusia 34 tahun akan menjaga tembok pertahanan Italia bersama duetnya, Giorgio Chiellin, sang kapten 34 tahun.

Bek tengah Juventus Bonucci, akan membuat rekor penampilan ke-18 untuk Italia di Piala Eropa.

Duo bek senior inimemiliki 219 caps internasional dan akan menghadapi beberapa penyerang Inggris yang jauh lebih muda usianya.

Seperti Bukayo Saka (19), Jadon Sancho (21), Jack Grealish (25) dan Raheem Sterling (26) yang berpeluang bermain di lini depan Inggris.

"Ini adalah laga anak muda melawan orang tua," kata Bonucci dikutip dari Sportstar.

"Mereka memiliki penyerang yang sangat kuat, kami akan membutuhkan perhatian besar terhadap mereka dan seluruh tim."

“Kami tahu kesulitan yang bisa mereka berikan kepada kami dan kami harus berhati-hati dengan kecepatan mereka. Kami (dia dan Chiellini) finis pada 12 (Juli) dan bertemu lagi pada tanggal 14 untuk berlibur bersama. Hubungan kami baik di dalam dan di luar lapangan."

Bonucci juga memuji pertahanan Inggris, yang hanya kebobolan satu gol sepanjang turnamen dalam perjalanan ke final.

"Inggris memiliki pertahanan super, saya sudah mengatakan ini selama fase kualifikasi," tambah Bonucci.

"Mereka memiliki lini tengah yang sangat baik, dan di belakang mereka adalah (Harry) Maguire dan (John) Stones yang memiliki musim yang hebat di Manchester United dan City."

"Kami perlu memberikan perhatian besar pada pertahanan dan menunjukkan banyak strategi untuk mencetak gol dalam serangan," tambah dia.

Berita terkait Euro 2021

(Tribunnews.com/Chrysnha, Sina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini