TRIBUNNEWS.COM - Megabintang Argentina, Lionel Messi akhirnya mampu memberi trofi kejuaraan akbar bagi negaranya.
Gelar Copa America 2021 yang direngkuh Argentina seusai mengalahkan Brasil 1-0 di laga final di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Minggu (11/7/2021), menjadi persembahan trofi pertama Lionel Messi buat Albiceleste.
Messi pernah memberi medali emas Olimpiade 2008 pada Argentina, tapi hal itu bukan pada ajang turnamen utama macam Piala Dunia atau Copa America.
Adapun Argentina, gelar juara ini menjadi pelepas dahaga gelar jura Copa America yang terakhir mereka genggam pada 1993, 28 tahun silam.
Baca juga: Tangis Haru Lionel Messi di Detik-detik Argentina Akhiri Puasa Gelar 28 Tahun Seusai Kalahkan Brasil
Bagi Lionel Messi, gelar juara ini juga beriring sederet torehan personal yang prestisius.
Lionel Messi sebelumnya empat kali pernah membawa Argentina ke final turnamen besar.
Tiga kali di ajang Copa America dan sekali di ajang Piala Dunia.
Pada ajang Copa America, perjuangan Messi bagi Argentina terhenti di final pada tahun 2007, 207, 2015, dan 2016.
Sedangkan di ajang Piala Dunia, Messi membawa Argentina hingga ke final pada 2014 silam. Sayang, Argentina dibekap Jerman.
Baca juga: Neymar dan Messi Ukir Sejarah, Dua Bintang Bersahabat Jadi Pemain Terbaik Bersama di Copa America
Kerja keras Lionel Messi memberi trofi juara turnamen akbar ke Argentina terbayar di Copa America 2021 dengan sejumlah rekor.
Messi tercatat menjadi pencetak gol terbanyak dengan 4 gol, sama seperti penyerang Kolombia, Luis Díaz.
Pun Messi menjadi pemberi asis terbanyak sepanjang turnamen dengan torehan lima asis.
Namun, secara statistik babak final sepertinya bukan panggung bagi Lionel Messi.
Gol kemenangan Argentina melawan Brasil di Copa America 2021 bukan dicetak oleh Messi melainkan Angel Di Maria pada menit ke-22.
Messi sebetulnya punya peluang emas mencetak gol penting pada laga itu.
Pada menit-menit akhir pertandingan, Argentina mendapat peluang lewat sebuah serangan balik cepat.
Bola sapuan pemain Argentina jatuh ke kaki Messi yang kemudian menggiringnya dari tengah lapangan hingga area pertahanan Brasil.
Messi kemudian melepaskan umpan ke Rodrigo de Paul.
De Paul kemudian melepaskan umpan balik ke Messi di sisi kanan pertahanan Brasil.
Messi tampak berdiri bebas tanpa pengawalan dan sudah berhadap-hadapan dengan kiper Brasil, Ederson Moraes.
Messi mencoba mengecoh Ederson, namun dia terpeleset. Peluang emas itu gagal jadi gol.
Baca juga: Fakta Lionel Messi Nol Gol dan Nol Asis di Empat Laga Final Bersama Argentina
Catatan tanpa gol dan asisst pada laga Brasil Vs Argentina itu memperpanjang catatan serba nol Lionel Messi di pada pertandingan berlabel final bersama Argentina.
Dalam catatan, laga final ini menjadi pertandingan penampilan ke-36 Lionel Messi di babak final pada level senior.
Dari jumlah itu, empat penampilan Messi di antaranya dilalui bersama Argentina, sedangkan 31 partai final lain dihadapi bersama Barcelona.
Menarik, dalam 4 laga final bersama Argentina sebelumnya, Lionel Messi juga belum pernah berkontribusi apapun, tanpa gol tanpa assist (khusus laga final).
Baca juga: Tenaga Lionel Messi Dikuras Timnas Argentina, Pelatih Ungkap Sang Kapten Kelelahan
Hal ini tentu berbanding terbalik dengan torehan Lionel Messi bersama Argentina pada Copa America 2021 sejauh ini.
Lionel Messi tampil luar biasa di Copa America, setelah mengantongi empat gol.
Baca juga: Egy Maulana Vikri Dianggap Nol Besar di Lechia Gdansk, Follower IG Klub Menukik ke Setelan Pabrik
Dia telah membuat lima assist dan empat kali menjadi man of the match dalam enam pertandingan.
Kapten Argentina itu telah mencapai 76 gol dalam 149 pertandingan untuk tim nasional dan dia hanya berjarak satu gol dari rekor gol terbanyak yang pernah dicetak Pele untuk negara CONMEBOL.
Rekor yang masih dipegang Pele dia telah mencetak 77 gol dalam 92 penampilan.