TRIBUNNEWS.COM - Pemain tengah Inggris, Jack Grealish buka suara terkait adu penalti di Final Euro 2021 (12/7/2021) kemarin.
Tak sedikit yang menyayangkan keputusan Inggris tak menunjuk Jack Grealish untuk menjadi salah satu eksekutor penalti di pertandingan tersebut.
Media kenamaan Inggris, Sky Sports menjadi satu di antara pihak yang ikut menyayangkan itu.
Baca juga: Evolusi Menjanjikan Inggris di Euro 2021 dan Sikap Sporadis Southgate Dalam Membuat Keputusan
Dalam postingannya di Twitter, Sky Sports menyoroti Grealish dan Sterling yang absen dari kewajiban menendang dari titik 12 pas.
"Jika Anda adalah Sterling dan Grealish, Anda tak bisa hanya duduk di sana."
"Anda tidak bisa hanya melihat anak muda yang mengambil tendangan itu sebelum Anda," bunyi cuitan akun tersebut.
Sontak saja, Jack Grealish bereaksi terkait 'tuduhan' tersebut.
Baca juga: Pagi Pertama yang Dirasakan Southgate Usai Final Euro 2021, Optimis dengan Masa Depan Inggris
Pemain milik Aston Villa ini memberikan penjelasan lebih jauh tentang apa yang terjadi di momen waktu itu.
Ia mengaku telah menawarkan diri untuk maju sebagai eksekutor penalti The Three Lions.
Namun, permintaannya itu barangkali belum mendapat respon yang ia inginkan.
Southgate nampaknya sudah memiliki keputusan tentang siapa yang akan maju sebagai eksekutor penalti Tiga Singa.
Grealish pun menerima keputusan itu.
Ia tak protes ke Southgate lantaran sang pelatih dinilai banyak membuat keputusan brilian di Euro 2021 ini.
Punggawa berusia 25 tahun ini lebih memilih untuk menyoroti pendapat pihak luar yang seakan menyudutkannya.
"Saya berkata saat itu, saya ingin mengambil penalti tersebut!!!" tulis Grealish di akun Twitternya.
"Pelatih telah membuat banyak keputusan tepat sepanjang turnamen ini."
"Dan dia melakukan itu malam ini (kemarin)."
Baca juga: Ada yang Tak Suka Italia Juara, Muncul Petisi Minta Laga Final Euro 2021 Italia vs Inggris Diulang
"Tapi, saya tak akan diam jika orang-orang berkata saya tak mau mengambil penalti itu."
"Dan saya mengatakan saya mau (menjadi eksekutor)," sambungnya.
Namun, nasi sudah menjadi bubur.
Skuat asuhan Gareth Southgate harus puas menyaksikan lawannya di Final Euro 2021, Italia menjadi juara.
Tinga Singa kalah adu tos-tosan dan mesti menenteng status sebagai runner-up.
Inggris sekaligus gagal mengakhiri dahaga gelar bergengsi internasional sejak 1966.
Berita terkait Euro 2021 lainnya
(Tribunnews.com/Guruh)