News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Euro 2020

Italia Juara Euro 2020: Dari Gianluigi Buffon ke Gianluigi Donnarumma, Kiper Italia Tetap Terbaik

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjaga gawang Italia Gianluigi Donnarumma menyelamatkan penalti oleh gelandang Inggris Bukayo Saka dalam adu penalti selama pertandingan sepak bola final UEFA EURO 2020 antara Italia dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 11 Juli 2021.

TRIBUNNEWS.COM, ROMA- DARI Gigi ke Gigio, Italia masih punya sepasang tangan yang aman di bawah mistar gawang.

15 tahun lalu, Gianluigi Buffon membantu Italia memenangkan Piala Dunia melalui adu penalti kontra Prancis.

Senin (12/7/2021), Gianluigi Donnarumma melakukan hal yang sama kontra Inggris di final Euro 2020 di Stadion Wembley, London.

“Meskipun kami dikejutkan gol di awal pertandingan, kami selalu memimpin permainan dan kemudian dengan adu penalti, ada Gigio (panggilan Donnarumma, Red). Kami telah beralih dari Gigi (panggilan Buffon, Red) ke Gigio,” kata kapten Italia, Giorgio Chiellini.

Italia memang dikejutkan dengan gol cepat tuan rumah. Di menit kedua, umpan silang Kieran Trippier dari sisi kanan mengarah ke Luke Shaw yang tak terkawal di tiang jauh.

Shaw menyambar bola tanpa bisa dicegah Donnarumma. Kiper berusia 22 tahun ini tampak kaget dengan serangan kilat tersebut, dan hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala.

Setelah itu, Inggris memilih bertahan total, dan Italia mendominasi penguasaan bola sampai 62 persen. Giliran kiper Inggris, Jordan Pickford yang harus berakrobat menyelamatkan gawangnya dari ancaman serangan tim Azzurri. Pickford tercatat melakukan lima kali penyelamatan.

Namun, gawang tim Tiga Singa akhirnya bobol juga pada menit ke-67. Bermula dari sepak pojok, terjadi kemelut di depan gawang. Marco Verratti menyundul bola yang masih bisa ditepis Pickford, bola membentur tiang gawang, dan disambar oleh Leonardo Bonucci. Gol!

Setelah skor imbang 1-1, Inggris mulai berusaha bermain lebih terbuka. Tapi Italia yang bermain lebih terorganisir, beberapa kali mendapat peluang yang bisa dipatahkan penampilan gemilang Pickford. Skor 1-1 bertahan sampai babak tambahan, dan laga pun berlanjut ke adu penalti.

Di momen inilah Donnarumma menunjukkan kepahlawanannya. Sosoknya yang tinggi besar, karakternya yang tenang, dan dingin, membuat para algojo timnas Inggris tampak gugup, dan lupa bahwa sang kiper sebenarnya baru berusia 22 tahun.

Penjaga gawang Italia Gianluigi Donnarumma (tengah) melakukan selebrasi bersama rekan satu timnya setelah memenangkan pertandingan final sepak bola UEFA EURO 2020 antara Italia dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 11 Juli 2021. (LAURENCE GRIFFITHS / POOL / AFP)

Inggris sempat di atas angin setelah tendangan Harry Kane, dan Harry Maguire gagal ditahan Donnarumma. Sebaliknya, Andrea Belotti gagal, yang membuat skor jadi 2-1.

Tiba giliran penendang ketiga Inggris, Marcus Rashford. Gigio menjulang di bawah mistar, dan mengayun-ayunkan kedua tangannya yang lebar. Gerakannya sepertinya memprovokasi Rashford hingga ia menendang jauh ke sudut kiri, yang sayangnya membentur tiang gawang.

Keuntungan kini di tangan Italia setelah Leonardo Bonucci, dan Federico Bernadeschi sukses menjebol gawang Pickford. Dan Donnarumma menunjukkan kelasnya setelah mengeblok tendangan Jadon Sancho, dan terakhir tendangan Bukayo Saka untuk membawa kemenangan Italia 3-2.

Donnarumma pun tenggelam dalam pelukan rekan-rekannya. Sang kiper yang musim depan meninggalkan AC Milan untuk bergabung Paris Saint-Germain ini menangis tersedu-sedu.

"Gol cepat itu bisa membunuh kami, tapi kami bukan orang seperti itu. Kami adalah tipe pria yang tidak pernah menyerah. Kami tidak memberi satu inci pun. Kami adalah skuat yang fantastis dan kami pantas mendapatkan semua ini,” kata Donnarumma dengan bergetar dikutip dari situs UEFA.

Di semifinal lalu, saat Italia menyingkirkan Spanyol lewat adu penalti 4-2, adalah Gigio juga yang menjadi pahlawan setelah menepis tendangan Alvaro Morata. Dua kali jadi pahlawan tim, dia pun kemudian didapuk sebagai pemain terbaik Euro 2020.

Penjaga gawang Italia Gianluigi Donnarumma menyelamatkan tembakan dari penyerang Spanyol Alvaro Morata (tidak terlihat) dalam adu penalti dalam pertandingan sepak bola semifinal UEFA EURO 2020 antara Italia dan Spanyol di Stadion Wembley di London pada 6 Juli 2021. (Matt Dunham / POOL / AFP)

Sepanjang sejarah Euro, satu-satunya kiper yang pernah meraih gelar pemain terbaik ini sebelumnya adalah kiper legendaris Denmark di Euro 1992, Peter Schmeichel, yang membawa tim "Dinamit" juara saat itu.

"Ini malam yang luar biasa. Jika saya pemain terbaik turnamen itu juga berkat (Leonardo) Bonucci dan Chiellini. Kami luar biasa, kami sangat bahagia,” kata Donnarumma.

Final Piala Dunia 2006 lalu juga berakhir dengan adu penalti. Namun, Buffon tidak melakukan penyelamatan. Italia juara saat itu setelah tendangan Striker Prancis, David Trezeguet membentur mistar gawang, dan jadi satu-satunya algojo yang gagal malam itu.

Donnarumma dipercaya bisa lebih baik lagi dari Buffon, sang legenda. Gigio sudah membuka mata dunia ketika debut untuk AC Milan pada tahun 2015 saat baru berusia 16 tahun, 8 bulan, dan telah lama dianggap sebagai pewaris Buffon, yang membuat rekor 176 penampilan untuk Italia.

Gianluigi Buffon (zimbio)

Gigio juga jadi kiper termuda untuk Italia ketika menggantikan Buffon di babak pertama dalam pertandingan persahabatan melawan Prancis pada 2016. Dia telah menorehkan 33 caps untuk Italia, dan membantu negaranya menorehkan rekor terbaik dunia, clean sheet selama 1.168 menit.

"Kami sangat beruntung memiliki Donnarumma. Saya yakin dia akan menyelamatkan beberapa penalti karena dia adalah kiper terbaik di dunia. Dia benar-benar pria yang luar biasa, dan kiper yang luar biasa. Bersamanya, kami selalu merasa aman,” kata pelatih Italia, Roberto Mancini yang kini semakin optimistis menatap Piala Dunia 2022 menjelang. (Tribunnews/den)

Gianluigi Donnarumma

22 tahun

Kiper

PSG

Nomor 21

Statistik Gianluigi Donnarumma di EURO 2020

7 main

719 menit

9 Penyelamatan

87 % Akurasi umpan

4 Kebobolan

27 Amankan bola dari atas (Claim)

6 Tinju bola (punch)

3 Gawang tidak kebobolan (Clean sheet)

=============================
Statistik Timnas Italia di Euro 2020

7 Pertandingan

7 Menang

0 Imbang

0 Kalah

13 Gol

3 Kebobolan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini