Di sini, peran Gianluigi Donnarumma sangat terasa untuk membawa Italia ke final.
Dia juga berhasil menggalkan penalti yang dieksekusi pemain Inggris di final, dan melakukan beberapa penyelamatan dalam waktu normal.
Dalam laporan Football Italia menyebutkan, timnas Italia era Roberto Mancini bak kisah Dr Jekyll dan Mr Hyde dalam novel yang ditulis Robert Louis Stevenson (Skotlandia) tahun 1886.
Karya tulis tersebut sevara umum membahas soal kepribadian ganda, dan itulah mengapa trofi Euro 2021 sepatutnya berakhir di Roma.
Roberto Mancini pernah berujar, "Ada banyak cara untuk juara. Saya memilih juara dengan sedikit kebobolan."
Italia sejak diarsiteki mencatatkan 34 laga tanpa kekalahan.
Rasio kebobolan Gli Azzurri hanya 0,4 gol per laga, angka tersebut lebih kecil dari capaian Gian Piero Ventura (0,8).
Dalam gelaran Euro 2021, gawang Donarumma hanya kebobolan empat gol.
(Tribunnews.com/Sina)