TRIBUNNEWS.COM - Bukan hal baru di Euro 2021 ini ketika Jose Mourinho menyebut nama Luke Shaw.
Mourinho tak segan melontarkan pujian pada bek kiri milik Manchester United itu selama tampil di ajang empat tahunan ini.
Hal itu tentu berbeda dengan apa yang diperbuat Mourinho pada Shaw saat dirinya masih menukangi Manchester United.
Pelatih berjuluk The Special One itu tak jarang menyoroti dan mengkritik tajam performa eks bek Southampton itu kala tampil di Liga Inggris dan kompetisi lainnya.
Baca juga: Evolusi Menjanjikan Inggris di Euro 2021 dan Sikap Sporadis Southgate Dalam Membuat Keputusan
Bahkan pada satu titik, Mou mengatakan dirinya harus memikirkan segala sesuatu untuk sang bek kiri saat berada di atas lapangan.
"Saya membuat setiap keputusan untuk Shaw."
"Dia harus mengubah pola pikir sepak bolanya," ucap Mourinho di tahun 2017 lalu, dikutip dari Squawka Football.
Sekira empat tahun berselang, cacian yang pernah tertuju pada sang pemain berubah dengan puja-puji.
Baca juga: Pagi Pertama yang Dirasakan Southgate Usai Final Euro 2021, Optimis dengan Masa Depan Inggris
Terkhusus saat pemain berusia 25 tahun ini tampil di Euro 2021 bersama Timnas Inggris.
Mou melihat sebuah perubahan dari permainan eks anak asuhnya itu menuju ke arah yang lebih baik.
Pujian pertama dari The Special One datang saat Inggris bersua Ukraina.
Ia sukses memberi dua assist matang untuk gol Tiga Singa yang dibuat Harry Maguire dan Harry Kane.
Jose Mourinho pun tak sungkan memuji permainan yang ditunjukkan Shaw.
Menurutnya, Shaw memperlihatkan penampilan yang semakin baik di setiap kesempatan.
Ia juga mampu bermain apik dalam skema empat bek sejajar yang diterapkan Southgate di beberapa laga Inggris.
Kerja samanya dengan Harry Maguire, John Stones, Kyle Walker, dan bek Three Lions lain makin memperkokoh pertahanan tim.
"Luke Shaw bermain semakin baik dan semakin baik," ungkap Mourinho dikutip dari talkSPORT.
"Saya kira mereka memiliki empat pemain belakang yang bagus."
"Dan Anda akan melihat empat orang di lini depan yang mengatur kreatifitas," sambungnya.
Pujian Kedua
Perkataan positif Mou tentang Shaw tak berhenti sampai di situ saja.
Pelatih klub Liga Italia, AS Roma ini kembali menyanjung sang pemain setelah Euro 2021 usai.
Mou memuji performa bek kiri Manchester United itu yang tampil seakan tanpa cela di partai final.
Shaw dianggap sebagai tembok kokoh The Three Lions yang sangat sulit ditembus oleh lawan.
"Tidak ada kesalahan dalam bertahan. Sangat Solid. Yang paling penting, dia selalu berkembang, berkembang dan berkembang," ujar Mou.
"Karena banyak orang yang berpikir saya tidak suka pada Shaw, saya harus mengatakan turnamen yang sangat baik untuknya. Final yang fantastis."
"Dia mencetak gol yang tak akan berarti banyak sekarang."
"Tapi untuk dirinya, kariernya dan cara dia berkembang, itu sangat bagus bagi Luke Shaw," lanjutnya.
Lantas, pelatih asal Portugal itu melakukan perbuatan yang sejatinya cukup langka baginya.
Eks pelatih Real Madrid itu mengakui dirinya mungkin melakukan kesalahan dalam menangani situasi Luke Shaw di Manchester United waktu itu.
Mou menuturkan dirinya mungkin bersikap terlalu keras pada sang bek kiri yang berakibat tak terlalu baik untuk keduanya.
The Special One tak malu mengakui kemungkinan tersebut.
Baca juga: Harry Maguire dan Luke Shaw Bikin Hubungan Manchester United dan Inggris Membaik
"Saya selalu berusaha menemukan apa yang saya anggap sebagai titik lemah dari pemain," kata Mourinho.
"Terkadang saya sukses, terkadang tidak. Di waktu lain, saya bisa berempati pada pemain dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya."
"Mungkin saya terlalu keras padanya dan dia belum siap untuk itu."
"Cedera itu sangat parah dan saya pikir Shaw berhak mendapatkan tempatnya yang sekarang," tutupnya.
Berita terkait Euro 2021 lainnya
(Tribunnews.com/Guruh)