"Meskipun itu keputusan pahit yang harus diterima klub, tapi demi menyelamatkan klub," ucap King.
"Artinya, kita di sini meminta PSSI dan PT LIB untuk tegas."
"Jangan hanya menunda," pungkasnya.
Sebelumnya, PSMS Medan sudah merasakan dampak dari penundaan Liga 2.
Ayam Kinantan yang berusaha menata dan meningkatkan kekuatan tim harus legawa menunda hal tersebut.
Tak tanggung-tanggung, mereka berencana mendatangkan empat pemain anyar sekaligus untuk mengarungi Liga 2 mendatang.
Empat pemain yang akan didatangkan itu terdiri dari dua punggawa naturalisasi dan dua pemain lokal.
Namun, rencana besar nan ambisius dari tim kebanggaan warga Medan ini mesti tertunda dahulu.
Kepastian penundaan mendatangkan pemain anyar itu didapat dari pernyataan sang manajer klub, Mulyadi Simatupang.
Baca juga: Boaz Solossa Sanggupi Tawaran Rans Cilegon FC Sebelum Menghilang dari Skuat Persipura
Mulyadi Simatupang bahkan mengatakan pihaknya sudah menyiapkan uang muka untuk memuluskan ambisi tersebut.
Ditambah lagi, PSMS dan target buruannya itu sudah menemui kata sepakat secara lisan.
Kedua belah pihak tinggal meresmikan tahapan negosiasi mereka.
"Secara lisan sudah deal," kata Mulyadi Simatupang dikutip dari laman Tribun Medan.
"Bahkan sudah persiapkan DP (uang muka)."
"Begitu juga dua pemain lokal."
"Tapi begitu kita mau eksekusi, kita mendengar Liga 1 dan Liga 2 ditunda."
"Karena memang budget untuk itu lumayan, manajemen putuskan stop dulu," tutupnya.
(Tribunnews.com/Guruh) (TribunMedan.com/Sofyan Akbar)