TRIBUNNEWS.COM - Klub kaya raya dari Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) dilaporkan lempar handuk dalam perburuan mendapatkan tanda tangan Lionel Messi.
Diketahui, Lionel Messi saat ini berstatus free agent, karena belum menandatangani kontrak baru bersama Barcelona sejak berakhir pada akhir Juni 2021.
PSG diketahui menjadi tim nomor satu yang paling berminat terhadap Messi.
Namun, pihak Le Parisien melaporkan, PSG menyerah mendapatkan Messi lantaran niat mereka tersebut tidak mendapatkan sambutan yang sama dari pihak Messi.
Baca juga: Aksi Berkelas Lionel Messi Jadi Kapten, Tegur Aguero yang Hampir Terpancing Olok-olok Brasil
PSG kini menyampingkan upaya untuk menyatukan Lionel Messi bersama sahabatnya dari Brasil, Neymar bersama-sama di Paris.
Keputusan ini tanpaknya akan membuat kecewa Neymar yang berkeinginan bisa kembali bermain bersama Messi.
Marca melaporkan, keputusan PSG yang menyerah dalam perburuan Lionel Messi ini menjadi kabar melegakan bagi fans Barcelona.
Menyerahnya PSG, dianggap sebagai tanda-tanda, pembaruan kontrak Lionel Messi di Barcelona cuma masalah waktu.
Adapun kontrak Messi di Barcelona sudah expired selama dua minggu.
Baca juga: Jadi Man of The Match Lawan Brasil, Angel Di Maria: Messi Lebih Layak dari Siapapun, Dia Juara!
Selama berstatus free agent, Messi sebenarnya bisa bergabung dengan klub manapun tanpa ribet biaya transfer.
Namun Presiden Barcalona, Joan Laporta meyakinkan jika progres pembaruan Lionel Messi berjalan lancar.
Situasi perpanjangan kontrak Lionel Messi di Barcelona memang cukup rumit.
Aturan financial fair play membuat Barcelona punya batasan anggaran gaji terhadap para pemainnya.
Hal ini berdampak pada besaran gaji Lionel Messi.
Baca juga: Situasi Perpanjangan Kontrak Lionel Messi Makin Darurat di Barcelona, Pemain Lain Tolak Rencana Ini
Jika Barcelona berupaya untuk tetap mengontrak Lionel Messi, kemungkinan kecil mereka menyodorkan gaji yang lebih kecil dari sebelumnya ke Lionel Messi.
Namun memperbesar nilai gaji baru ke Messi malah akan membuat anggaran gaji bengkak dan melebihi kuota yang diperbolehkan.
Alhasil, Barcelona dilaporkan berupaya melelang empat hingga lima pemainnya ke klub lain.
Opsi lain adalah menurunkan gaji sejumlah pemain, opsi yang lansung ditolak mayoritas pemain Barcelona.
Pun, Joan Laporta meminta pendukung Barcelona untuk tetap tenang. Dia menyatakan klub tengah mengatur ulang anggaran dalan proses pembaruan kontrak Messi berjalan baik.
Baca juga: Rekor Lionel Messi Bawa Argentina Juara, Bukan Cuma Jadi Top Scorer Copa America 2021
Tak Ada Reuni Messi-Neymar
Keputusan PSG untuk mundur, mengubur impian adanya reuni Lionel Messi dan Neymar.
Padahal, hubungan kedua bintang itu tampak semakin erta setelah gelaran Copa America 2021.
Keduanya tampak saling berpelukan erat, memberi ucapan selamat dan penghiburan saat Argentina mengalahkan Brasil 1-0 dalam final tersebut.
Baca juga: Neymar dan Messi Ukir Sejarah, Dua Bintang Bersahabat Jadi Pemain Terbaik Bersama di Copa America
Neymar sebelumnya memang menyatakan keinginannya untuk bisa bermain dengan Messi lagi.
Pernyataan itu memantik rumor keduanya akan bersatu pada bursa transfer musim panas kali ini.
Pun, sepertinya hal itu cuma sebatas rumor. Neymar dilaporkan sudah memperbarui kontraknya bersama PSG sedang Messi cenderung bertahan bersama Barcelona.
Kandidat Peraih Ballon d'Or
Lionel Messi menjadi penantang serius untuk meraih Ballon d'Or setelah mampu memenangkan Copa America bagi Argentina.
Lionel Messi sukses membawa Argentina meraih trofi pertama mereka sejak 1993.
Messi jelas merupakan nama tidak dapat diremehkan.
Messi telah mencapai kesuksesan besar bersama dengan negaranya.
Seperti yang sudah dia lakukan dengan Barcelona, dan bahkan dengan Catalans dia menunjukkan beberapa bentuk terbaiknya pada tahun 2021. (Tribun/Marca)