News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Pesan Menyentuh Kiper Chelsea Perangi Rasisme Usai Kegagalan Inggris di Final Euro 2021

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Inggris Manchester City Raheem Sterling (kiri) ditutup oleh penjaga gawang Chelsea Senegal Edouard Mendy selama pertandingan final Liga Champions UEFA antara Manchester City dan Chelsea di stadion Dragao di Porto pada 29 Mei 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Kiper andalan Chelsea, Edouard Mendy mengirimkan pesan menyentuh hati dalam membantu memerangi rasisme yang menyerang beberapa punggawa Timnas Inggris selepas perhelatan Euro 2021.

Seperti yang diketahui bahwa ada tiga pemain Inggris yang mendapatkan pelecehan berupa rasisme usai kegagalan Inggris di final Euro 2021, dua hari lalu.

Tiga pemain Inggris yang dimaksud adalah Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka.

Ketiganya sama-sama mendapatkan perlakuan tak pantas setelah sama-sama gagal menjalankan tugasnya sebagai eksekutor penalti melawan Italia.

Baca juga: Situasi Tak Ideal Tuchel bersama Chelsea, Juventus, AC Milan, dan Inter Gembosi Kekuatan The Blues

Baca juga: Bikin Gara-gara saat Mancing, Bintang Muda Chelsea Dapat Ancaman Pembunuhan

Reaksi para pemain Inggris setelah gol pertama Italia dalam pertandingan final sepak bola final UEFA EURO 2020 antara Italia dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 11 Juli 2021. CARL RECINE / POOL / AFP (CARL RECINE / POOL / AFP)

Bencana kegagalan Inggris terlihat dimulai ketika Rashford yang baru dimasukkan Southgate pada masa injury time terlihat gugup ketika mengeksekusi penalti.

Pemandangan gugupnya Rashford menjadi hal yang jarang ditemui mengingat ia dikenal sebagai salah satu eksekutor andal di permainan 12 pass.

Tendangan Rashford justru membentur mistar gawang Italia bagian kanan dan bola keluar dari gawang Italia.

Padahal Donnarumma sudah salah menebak arah tembakan Rashford dengan melangkah ke sisi kiri.

Baca juga: Ibarat Nasi Sudah Jadi Bubur, Maurizio Sarri Menyesal Tinggalkan Chelsea Demi Juventus

Kedua, Jadon Sancho juga gagal mengeksekusi bola penalti setelah Donnarumma berhasil menebak arah tembakan penalti sang pemain dengan bergerak ke arah yang sama yakni kiri.

Ketiga, Bukayo Saka yang mendapatkan beban tak mudah sebagai eksekutor kelima malah mengikuti kegagalan dua rekan setimnya.

Gelandang Inggris Bukayo Saka (kiri) dihibur oleh penyerang Inggris Harry Kane setelah kekalahan mereka dalam pertandingan final sepak bola UEFA EURO 2020 antara Italia dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 11 Juli 2021. (Laurence Griffiths / POOL / AFP)

Donnarumma kembali berhasil menebak arah tembakan penalti yang mengarah ke sisi kiri gawang Italia.

Kegagalan ketiga pemain pengganti itu seakan menjadi sorotan tajam yang justru menjadi biang keladi kegagalan Inggris memenangkan gelar Euro 2021.

Alhasil ketiga pemain tersebut mendapatkan perlakuan yang tidak sepantasnya setelah kegagalan tersebut.

Baca juga: Susul Fikayo Tomori ke AC Milan, Penyerang Timnas Prancis Ini Minta Chelsea Tak Ingkar Janji

Edouard Mendy yang menjadi salah satu pahlawan kemenangan Chelsea meraih gelar Liga Champions musim lalu pun memberikan dukungan lewat pesan menyentuh hati.

"Sepak bola adalah olahraga yang menyatukan kita untuk merasakan emosi luar biasa secara bersama," ujar Mendy dilansir Football London.

"Di belakang setiap pemain tentu ada tim, klub, negara, keluarga dan pendukung ingin kami banggakan, apapun asal kami,".

Kiper Senegal asal Senegal Edouard Mendy melakukan pemanasan sebelum pertandingan sepak bola leg pertama semifinal Liga Champions UEFA antara Real Madrid dan Chelsea di stadion Alfredo di Stefano di Valdebebas, di pinggiran Madrid, pada 27 April 2021. JAVIER SORIANO / AFP (JAVIER SORIANO / AFP)

"Rasisme seharusnya tidak ada baik di sepak bola atau masyarakat, kami takkan mentolerir perilaku seperti itu dan kami harus terus melawannya,".

"Untuk Rashford, Sancho, dan Bukayo Saka, saya dengan tulus ingin memberi anda dan keluarga anda berupa dukungan sekaligus memberi tahu anda betapa bangganya kalian," tutupnya.

Pesan menyentuh berupa dukungan yang disampaikan Mendy pun menjadi salah satu contoh baik seorang pesepakbola profesional bersikap.

Meskipun Mendy belum pernah setim dengan ketiga pemain tersebut, atas dasar kemanusian ternyata ia tak sungkan memberikan dukungannya sepenuh hati untuk memerangi perlakuan rasisme.

Berita lain terkait Liga Inggris

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini