TRIBUNNEWS.COM - Presiden Real Madrid, Florentino Perez, kembali berada dalam pusaran kontroversi.
Kali ini, Perez terseret dalam skandal bocornya rekaman pembicaraannya soal Real Madrid.
Dalam rekaman suara yang bocor tersebut, Perez menyebut dua legenda Real Madrid, Iker Casillas dan Raul Gonzalez sebagai penipu besar.
Dikutip dari ESPN, rekaman tersebut ditengarai berasal dari sbuah pembicaraan yang terjadi tahun 2006 silam.
Baca juga: Romantisme Florentino Perez dan Carlo Ancelotti, Ulang Sejarah Emas Real Madrid
Lebih jauh, Perez menyebut Casillas bukanlah sosok penjaga gawang yang memenuhi standard klub.
Sang presiden malah heran dengan kelakuan para pendukung klub yang setia berada di belakang pemain berjuluk Saint Iker itu.
Para suporter tak ragu untuk berbicara dengan sang kiper, mendukungnya, dan selalu berinteraksi saat berada di luar lapangan.
"Dia tidak cukup bagus sebagai kiper Real Madrid,"ungkap Perez.
Baca juga: Kylian Mbappe Boleh ke Real Madrid, tapi Jangan Sekarang Kata Sergio Ramos
"Apa yang ingin Anda katakan pada saya tentang itu?"
"Dia sejak dulu tidak pernah menjadi kiper ideal Real Madrid," sambungnya.
Tak hanya menyasar ke Iker Casillas, Perez juga terdengar murka pada sosok Raul Gonzalez.
Menurutnya, pemain produk akademi Atletico Madrid itu merupakan satu di antara penipu besar yang berada di tubuh El Real kala itu.
Ia menganggap Raul memanfaatkan segala situasi di klub untuk kepentingannya sendiri.
Selain itu, sang presiden juga heran dengan kelakuan para suporter Real LoS Blancos tentang Raul.
Para suporter selalu akrab dan berinteraksi dengan mantan kapten El Real itu sepanjang waktu.
"Itu adalah kesalahan besar yang kita lakukan," ujar Perez.
"Apa yang terjadi adalah mereka mengaguminya, mereka ingin berbicara dengannya."
"Tapi, dia adalah salah satu penipu terbesar di sini. Yang kedua adalah Raul."
"Dia pikir Madrid adalah miliknya dan menggunakan itu untuk kepentingannya sendiri," lanjutnya.
Klarifikasi Perez
Tak lama setelahnya, Madrid merilis pernyataan atas nama Perez.
Di mana ia mengklaim audio itu bocor karena keterlibatannya dalam mempromosikan proyek Liga Super Eropa yang baru-baru ini gagal.
Pernyataan itu berbunyi: "Mengingat cerita di El Confidencial (sumber audio yang bocor), di mana komentar dikaitkan dengan saya, saya pikir perlu untuk mengklarifikasi:
"Komentar itu dibuat dalam percakapan dengan D. Jose Antonio [Abellan], yang telah gagal mencoba menjualnya selama bertahun-tahun."
"Mengejutkan bahwa mengingat waktu yang telah berlalu, mereka telah muncul hari ini di surat kabar El Confidencial," bunyi pernyataan tersebut.
Pihak klub juga menjabarkan alasan terkait European Super League di balik bocornya rekaman suara tersebut.
"Komentar-komentar tersebut diambil di luar konteks di mana mereka dibuat. Bahwa mereka direproduksi sekarang, setelah bertahun-tahun, saya percaya karena peran saya sebagai salah satu promotor Liga Super Eropa."
"Saya telah menempatkan masalah ini di tangan pengacara saya yang sedang mempelajari kemungkinan tindakan hukum," lanjutan pernyataan pihak klub.
Untuk diketahui, percakapan itu terjadi tak lama setelah Florentino Perez mundur dari jabatannya sebagai Presiden klub pada 2006 silam.
ia kembali ke Real Madrid sebagai Presiden klub (periode kedua) pada tahun 2009.
Ia menuding salah satu penyebab kegagalannya sebagai Presiden di periode pertama adalah karena Raul Gonzalez.
"Dengar, saya pergi, antara lain, karena dia (Raul)," kata Perez.
"Dia adalah orang yang negatif, dia menghancurkan Madrid dan moral para pemain sehingga orang-orang berkata: 'Itu karena Madrid yang buruk, bukan Raul.' Mengerikan betapa buruknya orang ini," pungkasnya.
Berita terkait Liga Spanyol lainnya
(Tribunnews.com/Guruh)