- Pemain Italia mendominasi team of tournament Euro 2020
- Cristino Ronaldo tak masuk dalam daftar
- Chiellini juga tak masuk dalam daftar
TRIBUNNEWS.COM, LONDON- TIM terbaik dari Euro 2020 telah dirilis oleh UEFA, dengan delapan pemain adalah yang bertarung di babak final di Stadion Wembley, London, lalu.
Sang juara Italia, mendominasi dengan lima pemain masuk "the dream team" yakni pemain terbaik turnamen, Gianluigi Donnarumma, Leonardo Bonucci, Leonardo Spinazzola, Jorginho, dan Federico Chiesa.
Inggris mengikuti di peringkat dua dengan tiga pemain yakni Raheem Sterling, Kyle Walker, dan Harry Maguire. Ketiganya dinilai jadi motor yang mengantarkan Inggris ke babak final yang pertama sejak Piala Dunia 1966.
Menariknya, UEFA tidak memasukkan nama Cristiano Ronaldo. Ini cukup mengherankan karena kapten timnas Portugal itu adalah top skor turnamen dengan koleksi lima gol.
Penyerang Republik Ceko Patrik Schick juga tidak masuk dalam daftar tersebut, meski dia juga setajam Ronaldo. Kedua pemain tersubur UEFA itu masih kalah saing di lini depan dengan Romelu Lukaku (Belgia), dan Raheem Sterling (Inggris).
Namun, UEFA tentu memiliki pertimbangan tersendiri mengapa Ronaldo dan Schick tidak masuk dalam daftar 11 pemain terbaik.
Nama populer lain yang tak juga masuk adalah bek kawakan Italia, Giorgio Chiellini. Padahal, kapten Italia ini terbukti sukses meredam keganasan para bek lawan, termasuk Romelu Lukaku, dan Harry Kane.
Pemilihan sebelas pemain terbaik ini dilakukan oleh tim observasi teknik yang merupakan gabungan dari mantan pemain, mantan pelatih, dan pengamat sepak bola. Beberapa nama populer di antaranya Esteban Cambiasso, Fabio Capello, Aitor Karanka, Robbie Keane, David Moyes dll.
Berikut daftar pemain terbaik di Euro 2020 versi UEFA, dengan memakai formasi pemain 4-3-3.
1. Gianluigi Donnarumma (Italia)
Posisi kiper jatuh ke penjaga gawang timnas Italia, Gianluigi Donnarumma. Dia adalah pahlawan Gli Azzurri pada final Euro 2020 kontra Inggris. Donnarumma melakukan dua penyelamatan pada babak adu penalti vs Inggris, yang membantu timnas Italia juara Euro 2020. Kiper berusia 22 tahun itu juga dinobatkan sebagai pemain terbaik Euro 2020 berkat ketangguhan dan konsistensinya sepanjang turnamen.
2. Kyle Walker (Inggris)
Dia memang tak seeksplosif Luke Shaw dalam menyerang, meski dia sejatinya adalah bek sayap kanan. Namun, ketenangannya di belakang, membuat gawang Inggris aman. Walker hanya sekali absen sejak penyisihan grup hingga final Euro 2020 (6 kali bermain). Dia membantu The Three Lions mencatatkan lima cleansheet beruntun dalam turnamen.
3. Leonardo Bonucci (Italia)
Tembok pertahanan timnas Italia. Bersama rekan duetnya Giorgio Chiellini, Bonucci membuat Italia tak pernah kebobolan lebih dari satu gol dalam satu laga selama Euro 2020. Bek Juventus itu menjadi man of the match pada final Euro 2020 berkat penampilan apiknya dan sumbangan satu golnya.
4. Harry Maguire (Inggris)
Bek Manchester United ini sempat absen pada dua laga awal Inggris di Euro 2020 karena masalah kebugaran. Namun, setelah itu, dia selalu menjadi pilihan utama di lini pertahanan Inggris, berduet dengan John Stones. Maguire mencatatkan lima penampilan di Euro dengan kontribusi satu gol.
5. Leonardo Spinazzola (Italia)
Leonardo Spinazzola mesti mengakhiri Euro 2020 lebih cepat. Dia "terhenti" pada perempat final saat Italia menghadapi Belgia. Penyebabnya adalah cedera tendon achilles. Sebelum menyerah karena cedera, Spinazzola adalah pilihan utama di pos bek kiri Italia. Dia menyumbang dua assist untuk Gli Azzurri selama Euro 2020. Statistik menarik lainnya, Spinazzola adalah pemain dengan lari tercepat di turnamen (38,8 kilometer per jam). "Sangat memuaskan berada di top 11 Euro 2020," tulis pesepak bola 28 tahun ini di Instagram.
6.
(Denmark)
Nyawa lini tengah timnas Denmark yang membawa Tim Dinamit sampai ke semifinal sebelum dikalahkan Inggris. Gelandang Tottenham Hotspur itu menyumbang tiga assist untuk negaranya sepanjang Euro 2020.
7. Jorginho (Italia)
Perannya seolah tidak terlihat, tetapi gelandang berdarah Brasil ini adalah pemain tak tergantikan di lini tengah timnas Italia. Jorginho menjadi pemain paling "sibuk" di Euro 2020 dan selalu tampil sejak penyisihan grup. Area jelajahnya mencapai 86,6 kilometer.
8. Pedri (Spanyol)
Gelandang Barcelona 18 tahun ini menjadi pemain muda terbaik Euro 2020. Dia mampu menggeser pemain senior Thiago Alcantara di lini tengah Spanyol. Tidak ada gol dan assist yang diciptakan Pedri. Namun, rasio operannya hebat, yakni 91,3 persen. Dia melakukan 359 umpan sukses dari 393 percobaan.
9. Federico Chiesa (Italia)
Chiesa adalah sayap paling eksplosif di timnas Italia. Dia selalu bermain dalam tujuh laga sejak penyisihan grup hingga final. Selama Euro 2020, winger Juventus itu menyumbangkan dua gol untuk Gli Azzurri. Satu lagi, Chiesa adalah pemain tercepat kedua (33,2 km/jam) Italia setelah Spinazzola.
10. Romelu Lukaku (Belgia)
Romelu Lukaku mencetak empat gol untuk timnas Belgia. Sayangnya, dia tidak bisa melaju jauh. Perjalanannya bersama De Rode Duivels hanya sampai perempat final.
11. Raheem Sterling (Inggris)
Sterling selalu bermain dalam tujuh laga Inggris sejak penyisihan grup hingga final. Kontribusinya adalah tiga gol dan satu assist untuk Tim Tiga Singa. (Tribunnews/den)
Team of The Tournament Euro 2020
(4-3-3): Gianluigi Donnarumma; Kyle Walker, Leonardo Bonucci, Harry Maguire, Leonardo Spinazzola; Pierre-Emile Hojbjerg, Jorginho, Pedri; Federico Chiesa, Romelu Lukaku, Raheem Sterling
Gianluigi Donnarumma
Kiper
22 tahun
Italia
AC Milan
Kyle Walker
Bek kanan
31 tahun
Inggris
Manchester City
Leonardo Bonucci
Bek tengah
34 tahun
Italia
Juventus
Harry Maguire
Bek tengah
28 tahun
Inggris
Manchester United
Leonardo Spinazzola
Bek kiri
28 tahun
Italia
AS Roma
Pierre-Emile Hojbjerg
Gelandang
25 tahun
Denmark
Tottenham
Jorginho
Gelandang
29 tahun
Italia
Chelsea
Pedri
Gelandang
18 tahun
Spanyol
Barcelona
Federico Chiesa
Penyerang sayap kanan
23 tahun
Italia
Juventus
Romelu Lukaku
Striker Sentral
28 tahun
Belgia
Inter Milan
Raheem Sterling
Penyerang sayap kiri
26 tahun
Inggris
Manchester CIty