TRIBUNNEWS.COM - Javier Tebas memberikan gambaran masalah finansial yang dialami Barcelona untuk kembali mengontrak Lionel Messi.
Situasi tersebut tidak mudah untuk Barcelona, karena diperkirakan harus melepas sejumlah pemain kuncinya.
Namun, ketika membahas Real Madrid, Javier Tebas justru optimis meskipun El Real juga terkena dampak karena pandemi.
Baca juga: Keputusan Donnarumma Gabung PSG Disindir Cassano, Mending ke Barcelona atau Real Madrid
Baca juga: Melempem di Era Zidane, Isco Beri Kejutan untuk Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti
“Situasi Real Madrid sangat baik, setelah pandemi, karena apa yang telah dilakukan Madrid ketika mereka mencapai situasi tertentu,” jawab Tebas dikutip dari The Athletic.
“Fernando Hierro, Iker Casillas, Cristiano Ronaldo – dan sekarang Ramos. Real Madrid telah mengelola pandemi dengan sangat baik.” puji Tebas.
Covid-19 membuat Real Madrid kehilangan 300 Juta Euro musim lalu, namun neraca keuangan mereka reletif stabil.
Tetapi, Real Madrid tetap akan melakukan belanja besar-besaran musim ini, target utamanya adalah penyerang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe.
La Liga, membuat aturan mengenai Salary Cap atau batasan pengeluaran tiap tim, alasan inilah yang membuat Barcelona dan Real Madrid sempat kesulitan.
Barcelona mengurangi pengeluaran dari 671 Juta Euro menjadi 347 Juta Euro.
Sedangkan Real Madrid, 715 Juta Euro ke 617 Juta Euro, cara pengelolaan Florentino Perez yang efektif.
Musim lalu, Real Madrid melepas sejumlah pemain sebagai cara untuk mengurangi pengeluaran.
Dari Achraf Hakimi, Sergio Reguilon, Oscar Rodriguez, Gareth Bale hingga James Rodriguez, dan meminjamnkan Martin Odegaard dan Luka Jovic.
Pemain Real Madrid juga berperan untuk menyeimbangkan keuangan Real Madrid dengan meminta klub meniadakan bonus ketika mereka juara Liga Spanyol dan Supercopa pada 2019/2020.
Ini membuat angka rasio gaji pemain Real Madrid berkisar di 57 persen dari pendapatan, berbeda dengan Barcelona yang melebihi 100 persen dari pendapatan.
Sebagai catatan UEFA menyarankan untuk gaji pemain keseluruhan maksimal 70 persen dari pemasukan.
Musim 2019 adalah kegagalan Real Madrid di bursa transfer, mendatangkan Jovic, Eden Hazard, Eder Militao dan Ferland Mendy, hanya dua nama terakhir yang menjadi pilihan utama.
Setelah rekaman suara Perez pada 2006 keluar dengan mengritik Casillas dan Raul Gonzales karena gaji yang tinggi, Real Madrid kini memulai revolusinya.
Mendatangkan Carlo Ancelotti dari Everton, Florentino Perez kini mulai membenahi tim.
Baca juga: Pastikan Masa Depanya di Real Madrid, Marco Asensio Akui Sudah Komunikasi dengan Carlo Ancelotti
Baca juga: Ibarat Musuh dalam Selimut, Kejutan Sergio Ramos Halangi Impian Terbesar Real Madrid
“Kami memiliki skuat yang sangat besar, dan hal pertama yang harus kami lakukan adalah mengevaluasi pemain yang kami miliki, dan menguranginya sedikit,” kata Ancelotti.
“Kami harus melihat bagaimana kami melakukannya. Saya mengenal skuat dengan sangat baik, para pemain muda juga, dan mereka yang kembali dari pinjaman.
"Kami memiliki banyak opsi dalam skuat, (dan) perlu mengevaluasi semuanya dengan tenang.” tutup Ancelotti.
Di antara masalah yang paling mendesak adalah dengan pemain senior yang diketahui Ancelotti dari 2013-15 yang penampilannya dalam beberapa tahun terakhir belum mencapai tingkat gaji yang dinegosiasikan ketika mereka memenangkan empat Liga Champions Madrid dalam lima tahun dari 2014 hingga 2018.
Ini termasuk Marcelo 33 tahun, Isco, 29 tahun, dan Bale yang kembali dari peminjamannya dari Spurs, yang berusia 32 minggu ini.
Yang paling mencolok, Bale dan Hazard saja menyumbang 13 persen dari anggaran gaji Madrid.
Sergio Ramos resmi dilepas Real Madrid ke PSG, dan itu mengurangi beban gaji Real Madrid untuk musim ini.
Selain itu ada nama Raphael Varane yang dikabarkan juga akan hengkang, Manchester United, Manchester City siap memburunya, diperkirakan Varane dibanderol 60 Juta Euro.
Lalu ada Isco yang dikabarkan akan merapat ke AC Milan, setelah musim lalu hanya bermain 5 kali di Liga Spanyol.
Bagaimana dengan Dani Ceballos dan Odegaard?
Keduanya telah bergabung bersama Real Madrid, nasib mereka akan ditentukan sesudah Olimpiade Tokyo 2021.
Jika Varane hengkang, maka Eder dan David Alaba akan menjadi pilihan utama, sembari menunggu Jesus Vallejo yang dipinjamkan musim lalu ke Granada.
Dan Kylian Mbappe adalah target utama, namun kedatangannya menunggu bagaimana Florentino Perez mengatur keuangan Real Madrid.
150 Juta Euro sudah disiapkan Real Madrid, gayung bersambut sang pemain juga menyatakan siap untuk hengkang dari PSG ke raksasa Spanyol.
Ini akan menjadi musim yang sibuk bagi Real Madrid di bursa transfer.
(Tribunnews.com/Gigih)