TRIBUNNEWS.COM - Juventus terus berbenah dalam urusan transfer pemain agar tidak bernasib seperti musim lalu.
Langkah pertama sebelum mendatangkan pemain, Juventus lebih dahulu meresmikan Massimiliano Allegri sebagai pelatih.
Massimiliano Allegri diharapkan mampu mengembalikan kejayaan Juventus setelah gagal total bersama pelatih sebelumnya Andrea Pirlo.
Klub berjuluk Si Nyonya Tua ini pun diketahui sedang membidik salah satu striker yang bermain di Liga Inggris.
Baca juga: Nedved: Cristiano Ronaldo Bertahan di Juventus, Ini Jadwal sang Top Skor Euro 2020 Kembali ke Turin
Baca juga: Massimiliano Allegri, Jawaban Ambisi Juventus di Liga Champions dan Nasib Ronaldo dan Dyabala
Striker bidikan Juventus itu adalah Gabriel Jesus yang musim lalu membawa Manchester City menjadi juara Liga Inggris.
Kontribusi Gabriel Jesus lainnya yakni menjadikan Manchester City sebagai Finalis Liga Champions musim lalu, namun harus menyerah di tangan Chelsea.
Selepas membela The Citizens, striker berusia 24 tahun tersebut langsung membela Brasil dalam gelaran Copa America 2021.
Sayangnya nasib apes kembali menghinggapi Jesus, bermain 4 kali dengan sumbangsih 1 assist, ia harus melihat Brasil kalah di tangan Argentina.
Kekalahan Brasil atas Argentina terjadi partai puncak Final Copa America 2021.
Meskipun gagal di 2 final, eks pemain Palmeiras ini diminati oleh klub raksasa Liga Italia.
Menurut laman The Sun, Juventus tertarik mendatangkannya ke Turin pada musim panas ini.
Baca juga: AC Milan dan Inter Milan Berbenah di Liga Italia, Juventus Lupakan Mimpi Juara Liga Champions
Baca juga: Direktur Olahraga Lazio Konfirmasi Luis Alberto Bertahan, Duo Milan dan Juventus Bakal Gigit Jari
Kontrak Jesus sendiri tersisa musim lagi atau tepatnya Juni 2023 mendatang.
Dengan sisa kontrak tersebut, Si Nyonya Tua akan berjuang mengamankan tanda tangan pemain Citizens kelahiran 3 April 1997 tersebut.
Langkah ini nampaknya mendapat ganjalan dari Pep Guardiola selaku nahkoda Manchester City.
Jesus tidak akan dibiarkan pergi dari Etihad apabila Manchester City gagal mendatangkan seorang striker.
Apalagi baru saja diberitakan bahwa tawaran Citizens untuk membajak Harry Kane dari Tottenham Hotspur mendapat penolakan.
"Dengan harga [yang dikutip] kami tidak akan membeli striker. Tidak mungkin, kami tidak mampu membelinya.
"Semua klub sedang berjuang secara finansial, kami tidak terkecuali. Kami memiliki Gabriel (Jesus) dan Ferran (Torres) yang luar biasa di posisi ini." ujar Pep Guardiola dikutip dari laman Sky Sports.
“Kami memiliki pemain muda di akademi dan kami bermain berkali-kali dengan false nine. Ada lebih banyak peluang kami tidak akan membeli striker untuk musim depan.
"Kami akan melakukan apa pun yang kami bisa lakukan di jendela transfer dan jika tidak, kami masih memiliki skuat yang telah memenangkan liga tiga kali dalam empat tahun dan mencapai final Liga Champions." teragnya.
Di sisi lain, Juventus juga patut waspada dengan masa depan Federico Chiesa.
Chiesa yang merupakan winger muda ini sedang menjadi buruan banyak klub berkat kontribusianya membawa Italia menjadi juara Euro 2021.
Penampilan Federico Chiesa tampak dalam turnamen empat tahunan kali ini.
Sempat kalah saing dari Domenico Berardi, akhirnya Roberto Mancini memberikan kesempatan pemain Juventus itu tampil sebagai starter.
Putra dari Enrico Chiesa tersebut membayar kepercayaan dari sang Allenatore dengan baik. Chiesa muda berhasil mengemas dua gol.
Seperti yang diutarakan wartawan Bild, Christian Falk, Chelsea telah menawar Juventus untuk bisa mendapatkan Federico Chiesa dengan mahar 100 juta Euro atau sekitar Rp 1,7 triliun untuk saat ini.
Namun, Juventus menolak untuk memasuki perbincangan lebih lanjut dengan Chelsea, secara tidak langsung dengan menolak tawaran The Blues.
Situasi ini perlu diperlihatkan betul bagi Juventus apabila tidak ingin Chiesa.
Perannya musim lalu bersama Juventus berhasil mengemas 15 gol dan 11 assist dari 46 penampilannya.
(Tribunnews.com/Ipunk)