TRIBUNNEWS.COM - Gelandang Persebaya Surabaya, Taisei Marukawa, dihimbau negaranya untuk segera pulang ke Jepang.
Hal ini tidak lepas dari situasi pandemi Covid-19 yang belum terkendali.
Taisei Marukawa dihimbau untuk segera pulang ke negara asalnya, Jepang.
Baca juga: Kata Persebaya Soal Kabar Kepindahan Rizky Ridho ke Klub Korea
Baca juga: Wacana Perpanjangan PPKM Menjadi 6 Minggu, Ini Sikap Persebaya Surabaya
Situasi pendemi Covid-19 di Indonesia terus memburuk mulai akhir Juni hingga Juli 2021 ini.
Angka kasus Covid-19 Indoensia menembus angka 56.757. Jumlah tersebut merupakan tertinggi di dunia akan penambahan kasus Covid-19.
Melihat situasi pandemi Covid-19 Indonesia yang kian menghawatirkan, Negara Jepang dan laiinnya mulai meminta warganya yang berada di pulang.
Dikutip dari laman Surya, Taisei Marukawa pun mengakui pemerintah negaranya (Jepang) memberi imbuan supaya warganya meninggalkan Indonesia.
Taisei Marukawa yang gabung di Persebaya Surabaya pada Juni 2021 itu mengetahui, warga negara matahari terbit itu berbondong-bondong keluar dari Nusantara.
Namun Taisei Marukawa menjelaskan posisi pemerintah Jepang hanya memfasilitasi, bukan memaksa.
"Benar memang dihimbau untuk meninggalkan Indonesia. Tapi bukan panggilan pribadi.
"Mereka yang mau bisa menghubungi perwakilan pemerintah Jepang dan akan diberikan fasilitas untuk pulang," aku Taisei.
Kendati diimbau meningalkan Indoensia, Taisei Marukawa untuk semantar masih bertahan di Persebaya Surabaya.
Gelandang serang Bajul Ijo mengaku terus memantu perkembangan pandemi Covid-19 yang terjadai di Indonesia.
Ia tidak ingin mengambil keputusan terlalu cepat.
Taisei Marukawa juga terus menanti kepastian jadwal kompetisi Liga 1 2021 musim 2021-2022.
Dikarenakan menyangkut dengan masa depan karirnya sebagai legiun asing Bajol Ijo. Ditambah lagi ia kadung jatuh cinta dengan Kota Pahlawan.
"Saya tidak bisa memutuskan sekarang. Karena saya tidak tahu kapan kompetisi (Liga 1 2021) dimulai.
"Tim juga masih melakukan latihan. Jadi saya di sini saja dulu," tutur Taisei.
"Di sini sebenarnya cukup aman karena saya tidak pernah keluar apartemen selain untuk latihan.
Kesehatan dan makanan juga dipantau oleh tim medis dan chef tim. Jadi sebenarnya tidak masalah," sambung Taisei Marukawa.
Baca juga: Bersaing dengan Marc Klok hingga Mohammed Rashid di Persib Bandung, Erwin Ramdani Tak Takut
Baca juga: Egy Maulana Vikri Dirumorkan Gabung ke Persija Jakarta, Ini Penjelasan Dusan Bogdanovic
Jika nantinya Persebaya memutuskan untuk meliburkan pemain, baru Taisei akan mempertimbangkan untuk pulang ke Jepang.
Tapi ia menegaskan bukan pulang dan tak ingin kembali. Justru kepulangannya ke Jepang nanti akan dimanfaatkan untuk mendapatkan jatah vaksin dari pemerintah negara asalnya.
Manajemen Persebaya sebenarnya tengah mengusahakan pemain asingnya untuk mendapatkan dosis vaksin di Indonesia.
Namun rupanya Taisei memiliki pertimbangan lain.
"Saya harus benar-benar mempertimbangkan dengan baik vaksin. Karena jika saya mendapatkan vaksin yang berasal dari China, maka pemerintah Jepang tidak akan memberikan jatah vaksin kepada saya.
"Jadi kemungkinan besarnya saya pilih untuk melakukan vaksinasi di Jepang," beber Taisei Marukawa.
Selain Taisei Marukawa, Persebaya mempunya tiga pemain asing lainnya di musim ini.
Ketiga pemain asing milik Persebaya, yakni Bruno Moreira (Brasil), Jose Wilkson (Brasil) dan Alie Sesay (Sierra/Inggris).
Sama dengan Taisei, ketiga pemain asing Bajul Ijo juga masih berada di Surabaya dan tergabung dalam latihan Bajul Ijo.
(Tribunnews.com/Gigih)