TRIBUNNEWS.COM - Keputusan Jose Mourinho menerima pinangan AS Roma membuatnya akan bereuni dengan mantan anak buahnya.
Salah satu pemain yang akan kembali bekerja di bawah Jose Mourinho di AS Roma adalah Chris Smalling.
Sebagaimana diketahui, Mourinho dan Smalling pernah bekerja sama di Manchester United sekira 5 tahun silam.
Baca juga: Transfer Liga Italia - Juventus, Roma, AC Milan & Nasib Apes Diego Costa, Bologna pun Enggan
Smalling sendiri memiliki perasaan yang campur aduk saat mengetahui The Special One kembali hadir di depan matanya.
Bek asal Inggris itu mengaku terkejut sekaligus senang dengan kedatangan pelatih berpaspor Portugal tersebut.
"Itu adalah kabar yang cukup mengejutkan bagi sebagian dari kami," ungkap Smalling dikutip dari talkSPORT.
"Tapi kami sangat bersemangat dengan kedatangannya," sambungnya.
Baca juga: Dua Pemain AS Roma Jadi Korban Kedatangan Jose Mourinho, Kluivert dan Olsen Dipersilakan Hengkang
Sejatinya, Smalling dan Mourinho memiliki hubungan yang tak selalu berjalan harmonis.
Keduanya pernah saling berseberangan dalam menyikapi masalah kebugaran.
Mou pernah menginginkan eks pemain Fulham itu untuk tetap tampil bagi Setan merah meski dalam kondisi kebugaran yang kurang prima.
Smalling yang tak setuju dengan permintaan sang pelatih kala itu, lantas menolak 'instruksi' darinya.
Terlepas dari itu, mantan rekan duet Phil Jones tersebut mengaku tak memiliki masalah lebih jauh dengan sang pelatih.
Ia maklum dengan permintaan The Special One kala itu lantaran besarnya jiwa pemenang yang dimiliki.
"Pada akhirnya, ketika manajer tak berbicara padamu dan tidak ingin Anda bermain dan menekan, maka Anda perlu cemas," ujar Smalling.
"Karena jika itu terjadi, artinya dia berhenti peduli padamu."
"Dia tidak ingin Anda terlibat dan bermain."
"Dia terlahir sebagai pemenang. Ia suka mendorong kami hingga batas maksimal. Itu yang ia lakukan di sepanjang kariernya," lanjutnya.
Baca juga: Kebersamaan Jose Mourinho bersama AS Roma Layaknya Kucing yang Butuh Perawatan Mahal
Smalling dkk tentu berharap tangan dingin Mou bisa membawa mereka menuju kejayaan di Liga Italia.
Apalagi AS Roma memiliki beban berat untuk menghentikan hegemoni Inter Milan yang mendominasi Serie A musim lalu.
Belum lagi menghitung kualitas rival mereka di liga.
Klub seperti Juventus, AC Milan, dan Napoli juga terus berbenah untuk mendandani skuat mereka.
Untuk itu, kerja sama yang baik dan harmonis dari pemain dan pelatih AS Roma sangat diperlukan pada Liga Italia musim 2021/2022 ini.
Berita terkait Liga Italia lainnya
(Tribunnews.com/Guruh)