TRIBUNNEWS.COM - Terdapat berbagai sorotan menarik yang menghiasi hasil imbang laga persahabatan yang mempertemukan Rangers kontra Arsenal, Sabtu (17/7/2021) tadi malam.
Dalam laga yang telah dilangsungkan di Stadion Ibrox, Arsenal kembali gagal meraih kemenangan dalam laga ujicoba pramusimnya kali ini.
Setelah menelan kekalahan melawan Hibernian pada laga perdana, Arsenal harus puas berbagi skor melawan Rangers dengan hasil imbang 2-2.
Arsenal bahkan harus dua kali tertinggal dimana gol bunuh diri Leon Balogun membuat Rangers unggul terlebih dahulu pada menit 14.
Baca juga: Jadwal Pramusim Liga Inggris: Liverpool, Chelsea, Arsenal, MU, hingga Final Piala Super Eropa
Baca juga: Bursa Transfer Liga Inggris, Pemain Incaran Arsenal Jadi Rebutan Liverpool dan Manchester United
Berawal dari sepak pojok yang dilakukan pemain Rangers, Balogun gagal mengantisipasi dengan baik bola yang mengarah kepadanya sehingga menyebabkan gol bunuh diri.
Pasukan Mikel Arteta baru bisa mencetak gol penyama kedudukan sembilan menit berselang tepatnya pada menit 23.
Bek kiri baru Arsenal yang baru saja didatangkan dari Benfica, Nuno Tavares berhasil mencuri bola lawan dan mampu melesakkan tembakan yang menjebol jala gawang Rangers.
Gol Tavares secara tidak langsung menjadi gol debut pada laga perdananya berbaju perang Arsenal pada laga pramusim kali ini.
Pada babak kedua, Arsenal harus kembali tertinggal setelah Rangers lagi-lagi memanfaatkan celah pertahanan lawannya lewat sepak pojok.
Cedric Itten mampu menjadi pencetak gol Rangers setelah berhasil mengonversikan umpan rekan setimnya menjadi gol.
Beruntung, Arsenal berhasil selamat dari kekalahan setelah Eddie Nketiah yang tampil sebagai supersub mampu mencetak gol penyeimbang pada menit 83.
Skor 2-2 akhirnya menjadi hasil pertandingan antara Rangers yang dibesut Steven Gerrard melawan Arsenal asuhan Mikel Arteta.
Terdapat beberapa sorotan tajam yang menghiasi hasil laga ujicoba kedua tim, khususnya bagi Arsenal selaku tim tamu.
Sorotan pertama tertuju pada debut manis mampu diperlihatkan Nuno Tavares sebagai pemain baru Arsenal pada musim depan.
Menjalani debut sebagai bek kiri membuat Tavares mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya kepada tim barunya tersebut.
Hanya butuh waktu 23 menit saja semenjak berada di lapangan bagi Tavares untuk mencetak gol debutnya berseragam Arsenal.
Gol Tavarez berawal dari ketidaksigapan James Tavernier dalam mengontrol bola sehingga pemain asal Benfica itu berhasil menyergapnya.
Baca juga: Ini Bedanya Arsenal dan Manchester United Manfaatkan Dana Transfer 50 Juta Pounds
Setelah berhasil mencuri bola, Tavarez secara percaya diri langsung mengeksekusi bola dengan penyelesaian yang manis.
Performa bagus yang diperlihatkan Tavares tentu menjadi angin segar bagi Arsenal yang membutuhkan kekuatan untuk memperbaiki prestasinya pada musim depan.
Kedua, penampilan campur aduk diperlihatkan oleh Leon Balogun yang tak lain merupakan pemain didikan akademi Arsenal.
Setelah mencetak gol bunuh diri yang membuat Arsenal tertinggal pada babak pertama.
Balogun secara keseluruhan mampu tampil baik selama mendapat kepercayaan pelatih dalam bertanding melawan Rangers
Dalam pertandingan Rangers terlihat Balogun mampu menunjukkan kekuatan fisiknya yang cukup baik serta menahan bola secara efektif.
Balogun juga memiliki kemampuan berlari yang baik dan cukup percaya diri dalam hal penyelesaian akhir meski belum berbuah gol.
Yang kurang dari Balogun hanyalah pengalaman yang diharapkan olehnya bisa ia dapatkan pada musim depan.
Baca juga: Imbas Kekalahan Arsenal di Laga Uji Coba, Kondisi Fisik Willian Jadi Sorotan Tajam
Baca juga: Antisipasi Kepergian Hector Bellerin, Langkah Arsenal Boyong Ben White Dipersulit Brighton
Sorotan ketiga yakni Arsenal yang kembali bermasalah dengan situasi sudut mematikan sepak pojok.
Dua gol kebobolan Arsenal terlihat sama-sama tercipta dalam situasi bola mati tepatnya sepak pojok.
Hal itu menjadi evaluasi yang patut diperbaiki Arsenal yang memang kerap kali sangat lemah dalam antisipasi bola set piece.
Tercatat 3 gol kebobolan Arsenal dalam dua laga pramusim tercipta lewat situasi tersebut.
Baca juga: Tampilan Jersey Home Arsenal Musim 2021/2022, Arsenal For Everyone Selalu Melekat
Sorotan keempat perihal mandulnya kembali Pierre-Emerick Aubameyang yang banyak menuai kegagalan dalam mengonversikan peluang emas.
Selayaknya musim lalu dimana Aubameyang tampil tak terlalu tajam, sentuhan terbaiknya masih belum terlihat pada laga kali ini.
Hal itu menjadi indikasi bahwa Aubameyang harus lebih bekerja keras untuk mendapatkan sentuhan terbaiknya sehingga mampu kembali mencetak gol sebagaimana mestinya tugas seorang penyerang.
Sorotan terakhir yakni penebusan dosa yang dilakukan Eddie Nketiah yang tak menyia-yiakan peluang emasnya untuk menyelamatkan timnya dari kekalahan lewat golnya.
Setelah gagal menyelesaikan peluang emas melawan Hibernian pada laga sebelumnya, Nketiah mampu terampil dalam mencetak gol dalam laga berjumpa Rangers meski tak berada dalam situasi menguntungkan.
Itulah lima sorotan utama Arsenal dalam laga kedua pramusim melawan Rangers yang berakhir dengan skor sama yakni 2-2 tersebut.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)