Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prestasi tak kunjung datang, klub Persitara Jakarta Utara digonjang isu tak sedap.
Kini Persitara justru ada dua, yakni Persitara Jakarta Utara dan Persitara 1979.
NJ Mania selaku suporter fanatik Persitara pun terpaksa bertindak.
Parid selaku ketua NJ Mania bersama pengurus lainnya mengambil alih pengelolaan Persitara Jakarta Utara untuk diselamatkan.
Pihaknya mengambil langkah tersebut setelah Persitara 1979 muncul tahun lalu, yang mereka curigai untuk menggantikan Persitara Jakarta Utara di Liga 3.
NJ Mania sendiri akan terus loyal kepada Persitara Jakarta Utara sembari menantikan Asprov PSSI DKI Jakarta untuk memperjelas status klub kebanggan warga Jakarta Utara tersebut.
Bagi NJ Mania, Persitara hanya satu, yaitu klub yang kini mereka selamatkan.
"Kondisi sekarang memang harus kami lakukan penyelamatan. 2016 ke 2017 lalu pernah juga kami melakukan hal yang sama, dimana dulu tidak ada yang mau mengelola. Tetapi sekarang kami meminta pengelolaan Persitara karena situasi tidak memungkinkan. Kami melihat ada orang-orang yang memaksakan diri padahal tidak punya kapasitas mengelola Persitara," ujarnya, Minggu (18/7/2021).
Kini NJ Mania pun mencari siapa sosok yang cocok untuk mengelola Persitara Jakarta Utara.
Sementara itu, pihaknya mengkritik oknum-oknum di Askot PSSI agar fokus pada pembinaan saja, bukan menciptakan PT baru dan memunculkan Persitara yang baru.