Baca tanpa iklan
2 Brasil
Berikutnya, tim yang menjadi unggulan kedua di olimpiade adalah juara bertahan olimpiade, Brasil. Mereka juga termasuk di antara tim terbesar di turnamen sepak bola putra Olimpiade Tokyo.
Selain itu, Dani Alves telah ditunjuk oleh manajer Andre Jardine dalam skuad 22 pemain Brasil untuk Olimpiade. Bek kanan veteran Brasil itu dianggap sebagai salah satu pemain terhebat yang pernah bermain, pasti dia akan jadi starter dalam setiap pertandingan untuk negaranya di kompetisi tersebut.
Selain Alves, pemain Everton, Richarlison juga ikut. Dan juga pemain Arsenal, Gabriel Martinelli dan pemain Sevilla Diego Carlos juga dimasukkan dalam skuat Samba. Brasil telah mengumumkan skuad yang patut ditiru dan akan menjadi salah satu favorit untuk memenangkan medali emas.
3 Prancis
Prancis menempati unggulan berikutnya sebagai tim calon juara. Les Bleus memiliki beberapa masalah dengan klub yang menolak untuk melepaskan pemain mereka, dan sebagai hasilnya, mereka mengumumkan skuad yang benar-benar baru beberapa hari yang lalu.
Pemenang yang berpengalaman meraih Piala Dunia, Florian Thauvin masuk dalam skuat setelah baru-baru ini bergabung dengan Tigres UANL dengan status bebas transfer. Rekan satu klubnya, Andre-Pierre Gignac juga disertakan, dengan kuota pemain di atas usia dibulatkan oleh gelandang Montpellier, Teji Savanier.
Bakat besar Prancis di berbagai kelompok umur sudah dikenal luas. Ini tercermin dalam skuat Olimpiade mereka, dengan bek AC Milan Pierre Kalulu, gelandang Hertha Berlin, Lucas Tousart dan bek Paris Saint-Germain, Timothee Pembele semuanya jadi bagian skuat.
Setelah turnamen Euro 2020 yang mengecewakan, penggemar Prancis akan berharap untuk penampilan yang lebih kuat dari skuat mereka di Olimpiade Tokyo.
4 Argentina
Setelah tim senior mereka menjadi juara Copa America 2021, Argentina telah menunjuk skuat yang cukup berpengalaman untuk Olimpiade Tokyo, dengan kiper Cadiz Jeremias Ledesma satu-satunya pemain di atas usia yang dibolehkan dalam skuat.
Karena itu, Argentina tidak kekurangan kualitas. Mereka membanggakan pemain timnas Argentina seperti striker CSKA Moscow, Adolfo Gaich dan gelandang Brighton & Hove Albion, Alexis Mac Allister.
Sementara pemain gelandang Spartak Moscow, Ezequiel Ponce dan bek kiri Lens Facundo Medina juga merupakan pemain yang mampu menyebabkan masalah bagi tim lawan.
Anak asuh Fernando Batista berharap bisa menyamai angkatan 2008, ketika pemain seperti Lionel Messi, Sergio Aguero, Angel Di Maria dan Ezequiel Lavezzi meraih medali emas.