News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade 2021

Olimpiade Tokyo 2020 Jadi Pentas Bintang Muda, Ini 6 Pemain Muda yang Bersaing Jadi yang Terbaik

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Barcelona, Pedri berkostum Timnas Spanyol

- Olimpiade bisa jadi panggungnya para pemain muda berbakat

- Lima tahun lalu di Brasil, menetas pemain bintang seperti Bruno Fernandes, Son Heun Min dll

- Tahun ini Pedri (Spanyol), dan Ezequiel Barco (Argentina) jadi calon pemain bintang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO- SALAH satu hal paling ditunggu dari cabang sepak bola di Olimpiade adalah bersinarnya para bintang muda.

Ya, hajatan multi-event empat tahunan ini seolah menjadi tempat menetasnya para pemain muda untuk mengepakkan sayap mereka.

Lima tahun lalu, Olimpiade Rio 2016 menjadi panggungnya para pemain muda bertalenta unjuk gigi. Di pentas inilah Bruno Fernandes (Portugal), Son Heung-Min (Korea Selatan), Hirving Lozano (Meksiko), Serge Gnabry (Jerman), Gabriel Jesus (Brasil) mengasah kemampuan mereka hingga sekarang dikenal sebagai pesepak bola elite.

Sejak 1992, sepak bola Olimpiade memang diproyeksikan untuk para pemain muda.
Semangat itu diimplementasikan dengan aturan hanya pemain berusia di bawah 23 tahun yang boleh ikut berpartisipasi (khusus di Olimpiade Tokyo aturan itu diubah jadi di bawah 24 tahun karena gelaran olimpiade ditunda setahun gara-gara pandemi Covid-19.

Setiap 16 negara peserta, dibolehkan membawa tiga pemain senior. Mereka biasanya pemain yang diharapkan bisa membimbing para yuniornya.

Para senior yang turun di Tokyo kali ini di antaranya adalah Dani Alves (38) yang akan mengawal para penggawa muda tim Samba. Ada juga Guilermo Ochoa (36) yang akan mengamankan gawang timnas Meksiko, Andre-Pierre Gignas (35) yang akan memimpin lini depan Prancis dll.

Nah, berikut ini adalah deretan pemain muda yang diperkirakan akan bersinar di Olimpiade Tokyo:

- Ezequiel Barco (22 tahun)

Winger Argentina ini menjadi pemain termahal di liga sepak bola Amerika Serikat, MLS saat pindah dari Independiente ke Atlanta United pada 2018. Sejak debutnya dia telah 72 kali bermain dengan mengemas sebelas gol. Baru bermain di timnas Argentina U-20. Olimpiade ini diharapkan jadi pelicin baginya masuk tim Tango senior.

- Richarlison (24)

Winger asal Brasil ini banyak diisukan akan bergabung sejumlah tim elite, dengan Real Madrid jadi yang terdepan. Kiprahnya musim lalu di Everton memang memikat. Dia mengemas 42 gol di berbagai kompetisi sejak empat tahun lalu. Di timnas Brasil, Richarlison sudah 31 kali bermain, dan jadi salah satu andalan tim Samba di Copa America lalu.

Pemain Argentina Marcos Acuna (kiri) dan pemain Brasil Richarlison berebut bola dalam pertandingan final turnamen sepak bola Copa America 2021 Conmebol di Stadion Maracana di Rio de Janeiro, Brasil, pada 10 Juli 2021. (NELSON ALMEIDA / AFP)

- Pedri (18)

Kendati baru berusia 18 tahun, Pedri tak pelak sudah menjadi tulang punggung Barcelona, dan timnas Spanyol musim ini. Direkrut senilai 6,9 juta dolar AS dari Las Palmas pada 2020, dia menjadi pemain dengan menit terbanyak bermain baik di Barca, maupun di La Furia Roja dalam ajang Euro 2020. Fabio Capello menyebut Pedri sebagai "penemuan sepak bola tersebar abad ini".

Winger Barcelona, Pedri, mengaku bersyukur pernah ditolak oleh Real Madrid karena hal itu membuatnya bisa satu tim dengan Lionel Messi di Camp Nou. (TWITTER.COM/ROUTE1FUTBOL)

- Lee Kang-in (20 tahun)

Baru berusia 20 tahun, Lee Kang-in jadi pemain termuda di skuat Olimpiade Korea Selatan. Namun, gelandang satu ini memiliki pengalaman apik di Eropa. Dia tampil 24 kali untuk Valencia di Liga Spanyol 2020/2021 dan membukukan empat assist. Lee kerap disebut-sebut sebagai David Silva sewaktu muda.

Gelandang serang Valencia asal Korea Selatan, Lee Kang-in, sudah dibanderl Rp 1,27 triliun. (TWITTER.COM/GUARDIAN_SPORT)

- Amad Diallo (19 tahun)

Striker berusia 19 tahun ini adalah bintang muda Manchester United yang diboyong dari Atalanta pada awal tahun 2021. Diallo memang baru bermain empat kali di Liga Primer dengan mencatatkan satu assist. Ajang Olimpiade ini menjadi panggung bagi Diallo untuk memamerkan kecepatan, dan kepiawaiannya saat membela negaranya, Pantai Gading.

Gelandang Pantai Gading Manchester United Amad Diallo (tengah) merayakan gol pembuka dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Europa UEFA antara Manchester United dan AC Milan di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 11 Maret 2021. Oli SCARFF / AFP (Oli SCARFF / AFP)

- Takefusa Kubo (20 tahun)

Penyerang sayap kanan ini menghabiskan masa kecilnya di akademi Barcelona, sebelum kembali ke Jepang, dan kemudian dikontrak Real Madrid dua tahun lalu. Kubo belum pernah bermain untuk Madrid, dan dipinjamkan berturut-turut ke RCD Mallorca, Villarreal, dan Getafe.

Pemain bintang Timnas Jepang U-19 yang juga dijuluki sebagai Messi nya Jepang, Takefusa Kubo saat ditemui seusai latihan di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Sabtu (27/10/2018). (Tribunnews/Abdul Majid)

Pentas Bintang Muda

Ezequiel Barco
Atlanta United
Sayap kiri
22 tahun
Argentina

4 main
1 gol
1 assists
287 menit
* tim U23

Richarlison
Everton
Striker
24 tahun
Brasil

32 main
10 gol
5 assists
1886 menit

Pedri
Barcelona
Gelandang sentral
18 tahun
Spanyol

10 main
- gol
1 assists
842 menit

Lee Kang-in
Valencia
Gelandang serang
20 tahun
Korea Selatan

6 main
- gol
1 assists
246 menit

Takefusa Kubo
Real Madrid
Sayap kanan
20 tahun
Jepang

11 main
- gol
- Assists
443 menit

16 Negara Peserta Sepak Bola Olimpiade

Grup A
Jepang, Afrika Selatan, Meksiko, Prancis

Grup B
Selandia Baru, Korea Selatan, Honduras, Romania

Grup C
Mesir, Spanyol, Argentina, Australia

Grup D
Brasil, Jerman, Pantai Gading, Arab Saudi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini