TRIBUNNEWS.COM - Manchester United secara resmi telah memperpanjang masa bakti Juan Mata dengan durasi kontrak satu tahun kedepan, tepatnya pada bulan lalu.
Keputusan Manchester United menambah durasi kontrak Juan Mata sempat menuai berbagai reaksi termasuk nada negatif.
Hal ini mengingat Juan Mata sudah mengalami penurunan kualitas performa dan kecepatan, terbukti ia lebih kerap berada di bangku cadangan Manchester United.
Sejak kursi kepelatihan Manchester United diambil alih Ole Gunnar Solskjaer, peran Juan Mata juga semakin terkikis.
Hal ini mengingat Solskjaer secara sistem taktik lebih mengandalkan kecepatan dan serangan balik sehingga membuat Juan Mata tak terlalu layak diandalkan dengan skema tersebut.
Baca juga: Jelang QPR vs Manchester United, Pramusim Liga Inggris, Setan Merah Ketambahan 2 Tenaga Baru
Baca juga: 4 Tim Kandidat Juara Musim Baru Liga Inggris - Chelsea Butuh Haaland, Manchester City Jagoan Utama
Pemain Spanyol yang telah berusia 33 tahun itu seakan telah kehilangan peran sentralnya sebagai pemain berposisi playmaker.
Kala masih berseragam Chelsea, Juan Mata tampak memainkan permainan luar biasa sebagai playmaker andalan The Blues.
Hanya saja kini cerita kehebatan Juan Mata sebagai playmaker tinggal menyisakan puing-puingnya saja.
Hal itu dibuktikan dengan minimnya kesempatan Juan Mata tampil bersama Manchester United dalam beberapa musim terakhir.
Baca juga: Persaingan Kiper Manchester United, Antara De Gea, Dean Henderson dan Tom Heaton
Pada musim lalu saja, Juan Mata hanya mampu tampil sebanyak 18 laga di semua kompetisi.
Faktor cedera menjadi alasan mengapa Juan Mata harus melewatkan banyak pertandingan bersama Manchester United.
Hal itu tentu bisa menjadi alasan bahwa masa keemasan Juan Mata sudah habis dan Manchester United sudah seharusnya melepas sang pemain.
Hanya saja keputusan berbeda diambil oleh manajemen Manchester United yang malah menyodori Juan Mata kontrak baru dengan durasi setahun kedepan.
Jika ditelisik lebih dalam ternyata ada makna yang tersembunyi dari usaha Manchester United mempertahankan Juan Mata.