News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lebih Gawat dari Liga 1 Indonesia, Liga Vietnam Berpotensi Ditunda Hingga 2022

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Park Hang-seo (kedua dari kanan) dan para pemain Timnas Vietnam tiba di Dubai International Airport, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Rabu (26/5/2021) malam. Timnas Indonesia menjadi lawan pertama Vietnam dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022.

TRIBUNNEWS.COM - Situasi pandemi Covid-19 tak cuma berdampak pada Liga 1 dan Liga 1 di Indonesia.

Nyatanya, pandemi juga melumpuhkan banyak kompetisi sepakbola di negara lain di Asia Tenggara.

Kabar teranyar, kompetisi sepak bola kasta teratas Liga Vietnam (V-League) kini terancam ditunda hingga tahun 2022 mendatang.

Pandemi Covid-19 tampaknya membuat sepak bola di kawasan Asia Tenggara perlahan mulai lumpuh.

Baca juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Dirut PT LIB: Kick Off Liga 1 Masih Sesuai Rencana 20 Agustus

Pelatih Timnas Vietnam Park Hang-seo (kiri) memimpin latihan di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Senin (14/10/2019). Latihan tersebut digelar sebagai persiapan jelang pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Indonesia pada Selasa 15 Oktober 2019. TRIBUN BALI/I NYOMAN MAHAYASA (TRIBUN BALI/I NYOMAN MAHAYASA)

Seperti diketahui, saat ini Liga 1 menjadi salah satu korban terdampak pandemi Covid-19.

Nasib Liga 1 2021 kini menjadi tidak jelas setelah lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.

Kondisi tak jauh berbeda rupanya juga terjadi di Vietnam.

Federasi sepak bola Vietnam (VFF) kini mulai mempertimbangkan untuk membatalkan lanjutan V-League musim ini.

Vietnam Professional Football (VPF) JSC telah mengajukan proposal untuk menunda V-League hingga Februari 2022.

Baca juga: Ikuti Jejak Indonesia, Vietnam Ingin Naturalisasi Pemain Berdarah Republik Ceko

Ketua VPF, Tran Anh Tu, tingginya angka penyebaran Covid-19 dan jadwal timnas Vietnam menjadi pertimbangan untuk menunda kompetisi.

"Berdasarkan kondisi pandemi Covic-19, VPF mengusulkan untuk menggeser V-League ke Februari 2022," kata Tran Anh Tu dilansir dari VnExpress.

Rencana ini sendiri menuai pro dan kontra di Vietnam.

Sejumlah klub mengkritik wacana penundaan kompetisi tersebut.

Penundaan kompetisi hingga tahun depan dinilai bisa membuat klub bangkrut.

Baca juga: Indonesia di Grup Berat, Vietnam Sebut Gabung Grup Enteng di Kualifikasi Piala Asia U-23 2023

"Mulai sekarang hingga liga berlanjut, kami masih harus membayar para pemain dan memberi mereka bonus," ujar salah satu petinggi klub.

"Klub bisa bangkrut. VPF perlu membuat komitmen finansial kepada klub."

"Jika mereka merasa liga tidak dapat dilanjutkan, mereka harus membatalkan musim ini dan memulai musim baru tahun depan," imbuhnya.

Baca juga: Park Hang-seo Ubah Vietnam Jadi Menakutkan Lewat 5 Faktor, Shin Tae-yong Baru Mulai

Meski begitu, sejauh ini belum ada keputusan resmi dari VFF terkait wacana penundaan ini.

V-League sendiri sudah ditangguhkan sejak 7 Mei 2021 lalu.

Sejatinya, VFF berencana menggulirkan kembali V-League pada 31 Juli.

Namun, angka penyebaran Covid-19 yang kembali melonjak membuat VFF mulai mempertimbangkan ulang rencana mereka.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini