TRIBUNNEWS.COM - Gelandang Persebaya Surabaya, Hambali Tolib tidak bisa merasakan momen berkumpul bersama keluarga pada Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Hal itu dikarenakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang membuat Hambali Tolib memilih bertahan di Persebaya.
PPKM Darurat yang dilakukan pemerintah saat ini tak lepas dari melonjaknya kasus penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Bahkan, Presiden Joko Widodo telah memastikan, bahwa PPKM Darurat diperpanjang hingga 25 Juli.
Baca juga: Aji Santoso Jelaskan Kondisi Terkini Pemain Persebaya Surabaya yang Alami Cidera
Melihat situasi ini, mantan pemain Persela itu berharap bisa berkumpul dengan keluarga pada idul Adha berikutnya dam berkurban.
"Iya di sini (Surabaya), kesan lebaran Idul Adha ini sedikit berbeda dengan adanya situasi pandemi," kata Hambali Tolib dikutip dari situs Liga Indonesia.
"Harapannya kedepan bisa bertemu dengan Idul Adha dan diberi rezeki lebih untuk berkurban," tambahnya.
Jika mengenang momen Idul Adha, satu menu yang dirindukan oleh pemain asal Makassar ini adalah Coto Makassar.
Coto Makassar menjadi hidangan utama Hambali Tolib saat berkumpul bersama keluarga dalam momen lebaran.
Baca juga: Gelandang Persebaya Surabaya, Taisei Marukawa, Dihimbau Pulang ke Jepang
"Coto Makassar, engga ada yang lain. Ita karena itu makanan khas orang-orang Makassar, jadi setiap hari raya pasti ada," ungkap pemain berusia 21 tahun itu.
Dengan adanya PPKM Darurat PPKM Darurat ini, Persebaya meliburkan timnya dan mewajibkan untuk menjalani latihan mandiri, tak terkecuali Hambali Tolib.
Tak hanya latihan mandiri, tetapi juga pola makan agar kondisi tubuh tetap ideal.
"Jaga kondisi aja, latihan mandiri. Jaga pola makan, itu bagian penting dari seorang atlet," pungkasnya.
Berita terkait Liga 1 2021
(Tribunnews.com/Sina)