News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Copa Libertadores

Laga Copa Libertadores Rusuh, Pemain Boca Juniors Serbu Wasit, Marcos Rojo Mau Lempar Tabung Apar

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Marcos Rojo.

Pemain Boca Juniors yang masih diselimuti amarah pun akhirnya mengejar wasit ke ruang ganti Atletico Mineiro.

Aski tersebut sempat mendapat hadangan dari petugas keamanan pertandingan.

Namun, pemain Boca Juniors tetap berusaha menerobos sehingga ketegangan antara pemain dengan petugas keamanan pun tak terhindarkan.

Baca juga: Update Bursa Transfer Man United, Bidik The Next Cristiano Ronaldo Seharga Rp 1,02 Triliun!

Marcos Rojo, yang pernah bermain untuk Manchester United antara 2014 sampai 2021, juga terlibat dalam kerusuhan itu.

Keterlibatan Marcos Rojo pun tak main-main. Bek yang kini berusia 31 tahun itu berusaha berbuat rusuh dengan mengambil alat pemadam kebarakan dan mencoba melemparnya.

Akan tetapi, aksi itu dihentikan oleh pemain Boca Juniors yang lain dengan merebut alat pemadam kebakaran dari tangan Marcos Rojo.

Aksi Marcos Rojo yang membahayakan Eden Hazard ini lolos dari pantauan wasit. Tindakan ini menurut beberapa pihak dapat dijatuhi hukuman larangan lima pertandingan. (Instagram Marcos Rojo)

Tak lama setelah kerusuhan pecah, petugas kepolisian Brasil langsung turun tangan.

Seusai berhasil meredakan kerusuhan, kepolisian Brasil pun langsung mengadakan investigasi dan telah menetapkan tiga pemain Boca Juniors sebagai tersangka.

Hasilnya, tiga pemain Boca Juniors ditetapkan sebagai tersangka kerusuhan tersebut.

Baca juga: Berita Transfer Chelsea, Siap-siap Megatransfer Romelu Lukaku dari Inter, Incar Kiper Timnas Inggris

Kabar itu sendiri dikonfirmasi oleh salah satu petugas kepolisian Brasil bernama Santiago Mayor.

"Komisaris pertandingan memberi tahu kami bahwa ada agresi dan itu segera mengaktifkan intervensi kami," kata Santiago Mayor seperti dikutip BolaSport.com dari 90min.

"Saat ini ada tiga pemain yang telah diidentifikasi sebagai agresor dan didakwa dengan gangguan sipil."

"Kami saat ini masih melihat video pengawasan untuk melihat apakah ada orang lain yang terlibat," tutur Mayor menambahkan. (Adi NUgroho/BolaSport)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini