TRIBUNNEWS.COM - Penyerang Everton, Richarlison menjadi pahlawan kemenangan negaranya Brasil dalam gelaran Olimpiade Tokyo 2021.
Richarlison membawa Brasil menang 4-2 atas Jerman dalam laga perdana Grup D Olimpiade Tokyo 2021, pada Kamis (23/7) malam WIB.
Berlangsung di Internasional Stadium, Yokohama, Pasukan Andre Jardine langsung unggul tiga gol tanpa balas di paruh pertama.
Keunggulan tiga gol Brasil tak lain diborong semua oleh Richarlison tepatnya pada menit 7, 22 dan 30.
Baca juga: Richarlison Ukir Sejarah Liga Inggris di Olimpiade Tokyo 2021
Baca juga: Sorotan Hasil Bola Perdana Olimpiade Tokyo 2021: Teror Richarlison, Prancis & Argentina Terkapar
Selepas turun minum, Jerman mampu memperkecil kedudukan berkat gol Nadine Amiri mengoyak gawang Brasil pada menit 57.
Alih-alih ingin bangkit, Jerman malah harus harus bermain dengan 10 orang pemain sejak meni 63 setelah sang kapten Maximilian Arnold mendapat kartu kuning kedua.
Dengan kartu merah yang diterima Arnold, Jerman malah sanggup mengejutkan Brasil dengan gol keduanya pada menit 84 lewat Ragnar Ache.
Namun pada injury time, Brasil kembali menjauhkan skor menjadi 4-2 melalui gol Paulinho.
Kemenangan Brasil 4-2 dari Jerman membuat nama Richarlison mencuri perhatian.
Ia tampil dengan nomor punggung 10 yang sebelumnya digunakan oleh Neymar Jr dan Ronaldinho dalam turnamen Olimpiade.
Magis nomor 10 di Brasil sanggup dipikul oleh Richarlison dengan mencetak hattrick pertamanya.
Tak hanya itu, penyerang berusia 24 tahun itu menjadi pemain pertama Liga Inggris yang mencetak hattrick atau tiga gol dalam satu pertandingan di ajang Olimpiade.
“Itu adalah hat-trick pertama saya [untuk Brasil],” kata Richarlison dikutip dari laman Olympics.
“Mimpi yang menjadi kenyataan, terlebih lagi mengenakan kemeja No10 yang terkenal di negara saya.” ucapnya.
Baca juga: Profil Richarlison, Striker Everton & Brasil di Olimpiade Tokyo 2021, Pernah Diincar Barcelona
Penyerang kelahiran 10 Mei 1997 ini juga menjelaskan bagaimana perjalananya bisa memperkuat Brasil di Olimpiade Tokyo 2021.
Ia mengaku sempat berdebat terlebih dahulu dengan pihak klubnya Everton agar memberinya izin bermain untuk Brasil.
Everton sendiri kemungkinan tidak ingin Richarlison karena kompetisi 2021/2022 musim ini sudah semakin dekat.
Rafael Benitez yang dipercaya membesut Everton musim ini untuk menggantikan Carlo Ancelotti nampaknya ingin skuadnya kumpul sebagai persiapan.
Meskipun begitu, Everton dan Benitez akhirnya melunak untuk mengizinkan penyerangnya untuk bermain di Olimpiade Tokyo 2021.
“Saya bertengkar di sana, kan? Saya menghabiskan sepanjang hari berdebat dengan Everton, dengan direktur. Saya juga menelepon pelatih baru [Rafa Benitez].
“Sangat penting bagi saya untuk mendapatkan pengalaman ini, menjadi lebih dewasa karena itu akan menjadi penting bagi saya.
“Saya sudah menelepon Jardine [pelatih Brasil] dan memintanya untuk menyimpan nomor punggung 10 untuk saya karena saya sedang dalam perjalanan." ungkap Richarlison.
Kemenangan perdana Brasil ini membuatnya memimpin Grup D Olimpiade Tokyo 2021 dengan 3 poin.
Di bawahnya ada Pantai Gading yang juga meraih 3 poin berkat mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-1.
Posisi ketiga ada Arab Saudi dan Jerman berada di dasar klasemen Grup D Olimpiade Tokyo 2021.
(Tribunnews.com/Ipunk)