Untuk menutupi batas yang ditentukan LaLiga plus utang besar yag dimiliki, Barcelona menjual sejumlah pemainnya.
Peraih Copa Del Rey musim lalu itu telah melepas Junior Firpo dan Matheus Fernandes.
Pergerakan itu belum cukup. Blaugrana harus melepas pemain-pemain dengan gaji besar seperti Antoine Griezmann dan Philippe Coutinho.
Penjualan dua pemain ini seharusnya bisa menyelamatkan klub.
Di saat yang sama, Barcelona masih menunggu kesempatan penandatanganan kontrak baru Messi.
Sejauh ini Messi belum bisa meneken kontrak baru karena beban gaji Barcelona sudah melebihi salary cap.
Artinya, Barca harus menjual pemain terlebih dahulu, baru setelahnya Messi bisa meneken kontrak baru.
Situasi pelik yang dihadapi Barcelona membuat sang presiden klub, Joan Laporta turun tangan.
Ia yakin perlahan masalah yang mendera klubnya bisa teratasi.
"Anda [media] tahu betul batasan-batasan yang muncul karena utang kami. Rasionya begitu besar dan sangat menyulitkan bagi kami," kata Laporta.
"Kami bekerja dengan sangat baik bersama pihak La Liga. Kami harus mengikuti aturan-aturan yang ada, meski sebenarnya kami merasa peraturan di ini jauh lebih ketat daripada negara lainnya."
"Kami akan mengusahakan untuk meyakinkan LaLiga dengan masalah ini bisa selesai. Entah dengan melakukan pemotongan gaji ataupun formula lain," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Giri)
Ikuti berita terkait Liga Spanyol