TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Salah satu pemain Persik Kediri, Ibrahim Sanjaya sudah menganggap Kota Kediri sebagai rumahnya.
“Saya datang ke sini tahun 2019. Sekarang sudah jalan tiga tahun,” ungkapnya, Senin (26/7/2021).
Selain keindahan Kota Kediri, dirinya mempunyai alasan lain mengapa begitu betah berada di sana.
Menurutnya, selama dirinya tinggal, orang-orang di Kota Kediri sangatlah ramah.
Hal itulah yang membuatnya begitu mencintai Kota Kediri.
”Orang-orangnya juga ramah semua,” jelasnya.
Menyambut hari jadi Kota Kediri yang ke-1142, besok, 27 Juli 2021, dirinya mempunyai harapan.
Harapan Ibrahim Sanjaya adalah agar Kota Kediri ke depannya dapat dikenal luas oleh banyak orang dan menjadi kota yang berprestasi.
”Nama Kota Kediri lebih dikenal luas dan menjadi yang terbaik,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Rasa cinta Ibrahim Sanjaya kepada Persik Kediri tak perlu diragukan lagi.
Meski asli Waikabubak, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sanjaya merasa kota ini sebagai rumahnya.
Semakin hari dia makin kerasan berada di Kota Tahu (julukan Kota Kediri).
Ibrahim Sanjaya sendiri didatangkan Persik Kediri pada musim 2019 lalu.
Kala itu, tim berjulukan Macan Putih tersebut masih bermain di Liga 2.
Sejak itu pula, pemain kelahiran Nusa Tenggara Timur (NTT) itu sudah jatuh cinta dengan Kota Kediri.
Apalagi dirinya menghabiskan waktu yang tidak sebentar di kota tersebut.
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul "Sambut HUT Kota Kediri, Pemain Persik Mengaku Betah Usai Menetap Selama Tiga Tahun"
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Sudah Menetap Selama Tiga Tahun, Pemain Persik Ini Betah Tinggal di Kediri, https://jatim.tribunnews.com/2021/07/26/sudah-menetap-selama-tiga-tahun-pemain-persik-ini-betah-tinggal-di-kediri?page=all.