TRIBUNNEWS.COM - Mantan pemain Inter Milan dan Empoli, Daniele Adani memberikan nasehat kepada AC Milan guna menyambut musim 2021/2022.
Menurut Lele (panggilan Daniele Adani), lebih baik AC Milan mengutamakan perburuan gelar Scudetto Liga Italia ketimbang fokus untuk mengejar trofi Liga Champions.
Ia juga membandingkan apa yang terjadi dengan Inter Milan dan Juventus yang musim lalu tampil memble di kompetisi elite benua biru.
Sebagaimana yang diketahui, AC Milan bersama Stefano Pioli menjalani momen kebangkitan dalam dua musim terakhir.
Baca juga: Liga Italia: Gabung AC Milan, Maignan Berambisi Lepas dari Bayangan Donnarumma
Baca juga: Varian Formasi Baru AC Milan jadi Berkah bagi Pobega, Antisipasi Blunder Locatelli Terulang
Khususnya di Liga Italia 2020/2021, menjadi titik balik bagaimana Rossoneri berusaha untuk memulihkan identitasnya sebagai tim elite Serie A dan Eropa.
Tidak bisa dipungkir kembali, setelah AC Milan terakhir juara Liga Italia 2020/20211, klub sekota Inter Milan itu mengalami degradasi prestasi dan permainan.
Imbasnya, Il Diavolo Rosso sering berkutat di papan tengah dan kesulitan untuk tampil di Liga Champions.
Baru di musim lalu, AC Milan yang dilatih oleh Stefano Pioli berhasil menggaransi tiket manggung di kompetisi akbar benua biru.
Namun Lele Adani menyarankan agar AC Milan terlebih dahulu fokus ke Liga Italia.
Bukannya tanpa alasan mengapa Adani memberikan masukan demikian. Dengan Inter Milan telah merengkuh Scudetto musim lalu, praktis Rossoneri perlu untuk menjaga gengsinya terhadap tim sekotanya tersebut.
Raihan Scudetto juga berpotensi untuk menambah kepercayaan diri AC Milan yang saat ini tengah menjalankan proyek jangka panjangnya.
Secara garis besar, Scudetto bisa menjadi pijakan pertama AC Milan untuk kembali merengkuh trofi si kuping besar.
"AC Milan memiliki satu setengah musim yang sensasional. Tahun lalu berakhir dengan cara terbaik dengan akses ke Liga Champions, yang benar-benar layak. Jelas AC Milan kembali nanti," terangnya, seperti yang dikutip dari Pianet Milan.
"Namun ini sulit bagi Rossoneri untuk bisa tampil maksimal di Liga Champions. Alangkah baiknya jika mereka fokus terlebih dahulu di Liga Italia," tambah Adani.
Ia kemudian memberikan contoh dari Inter Milan dan Juventus yang garang di Serie A namun keteteran di Lifga Champions.
"Kita lihat apa yag dialami oleh Juventus dan Inter Milan, setiap tim bakal memiliki hasil yang buruk untuk sebuah pengalaman."
"Inter Milan dan Juventus sudah jauh memulai itu untuk mempersiapkan dirinya kembali di Liga Champions."
"Namun AC Milan juga membutuhkan waktu untuk merasakan atmosfer bermain di sana," tambahnya melanjutkan.
AC Milan membutuhkan waktu tujuh tahun dari terakhir kali mereka manggung di Liga Champions untuk kembali mentas di kompetisi elite benua biru.
Dengan adanya Stefano Pioli plus mentalitas Zlatan Ibrahimovic, Rossoneri diprediksi bisa menjadi kejutan di Liga Champions 2021/2022.
(Tribunnews.com/Giri)