TRIBUNNEWS.COM - Nama Patrik Schick yang tampil moncer di gelaran Euro 2021 memiliki kecocokan tipikal permainan jika bergabung dengan Chelsea.
Mantan bomber AS Roma ini sukses menyita perhatian pecinta sepak bola dengan kemampuannya menjebol jala tim lawan.
Pada rampungan Euro 2021, Patrik Schick bersama Cristiano Ronaldo menyandang status top skor setelah sama-sama membukukan lima gol.
Baca juga: Ambisi Arsenal Datangkan Ben White, Target Arteta, 4 Kali Ditolak Brighton & Bersaing dengan Chelsea
Baca juga: Update Transfer - Zouma Diminati West Ham, Rencana Tukar Guling Chelsea & Sevilla Terancam Pupus
Nama Patrik Schick sejatinya tergolong masuk dalam kriteria bomber yang diinginkan klub Liga Inggris, Chelsea.
The Blues di bawah komando Thomas Tuchel tengah memperkuat armada tempurnya untuk menyambut musim baru 2021/2022.
Satu di antara sektor yang menjadi prioritas utama adalah lini depan.
The Blues Chelsea memang tak punya penyerang tajam seiring buruknya kinerja Timo Werner musim lalu.
Tiga nama utama masuk dalam radar jawara Liga Champions musim lalu itu. Meliputi Erling Haaland, Robert Lewandowski dan Romelu Lukaku.
Namun hingga kini, ketiga nama tersebut masih belum bisa diboyong ke Stamford Bridge.
Dortmund masih berat hati melepas Haaland karena sudah lebih dulu ditinggal Jadon Sancho ke MU.
Sementara itu, Lukaku menolak gaji besar dari Chelsea dan lebih memilih bertahan di Inter Milan.
Sedangkan Chelsea sendiri juga masih ragu-ragu untuk memboyong Lewandowski mengingat usianya yang tak lagi muda.
Kesulitan mendatangkan keduanya membuat Chelsea memerlukan sosok alternatif
Dilansir dari laman Sportsmole, nama Patrikc Schick dinilai tepat untuk menjadi gebetan baru The Blues.
Ada tiga alasan yang mendasari mengapa Schick bakal menjadi pilihan yang tepat di lini penyerangan Chelsea.
1. Harga Lebih Terjangkau
Dibandingkan Erling Haaland yang dibanderol 150 juta pounds dan Romelu Lukaku yang punya harga pasar 100 juta pounds, Patrik Schick menjadi opsi yang jauh lebih murah dengan Bayer Leverkusen hanya memasang harga 35 juta pounds.
Situasi ini jelas menguntungkan The Blues yang dapat mengalokasikan dana sisa untuk keperluan lain.
2. Idaman Thomas Tuchel
Seperti sudah disebut sebelumnya, Patrik Schick punya kemampuan memainkan sejumlah peran berbeda.
Hal ini sesuai dengan strategi Thomas Tuchel yang kerap memainkan pola 3-4-3 dan 3-5-2.
Dalam 3-4-3, Schick bisa mengisi sektor penyerang tengah dan bertugas menahan bola agar para pemain sayap bisa mengeksploitasi ruang kosong yang cipta.
Pada 3-5-2, Schick bisa menjadi finisher tapi juga bisa menjadi pemantul bagi rekan duetnya.
Berkat kecepatan yang memungkinkan dirinya menarik maupun melewati pemain belakang.
3. Pasangan Duet yang Tepat bagi Werner
Patrik Schick diketahui memiliki koneksi yang bagus dengan Timo Werner.
Pada musim 2019/2020 keduanya bermain bersama di RB Leipzig dan duet mereka menghasilkan total 38 gol di Bundesliga.
Werner dikenal piawai mencari ruang kosong, sedangkan Schick adalah finisher ulung yang juga piawai menahan bola demi menciptakan ruang kosong yang bisa dimanfaatkan Werner.
Jika Chelsea memboyong Schick lagi, maka pemain Ceko itu akan lebih mudah beradaptasi karena keberadaan Werner
(Tribunnews.com/Giri)