TRIBUNNEWS.COM - Tuah seorang Massimiliano Allegri sangat diharapkan oleh klub Liga Italia asal Turin, Juventus.
Massimiliano Allegri diberikan beban berat untuk mengembalikan kedigdayaan Juventus dalam merajai gelaran Serie A Liga Italia.
Langkah awal yang bisa dilakukan oleh Allegri adalah melakukan improvisasi untuk sektor Centromcampista (barisan gelandang) Bianconeri.
Kegersangan tengah melanda lini tengah Juventus. Kondisi tersebut tak lepas dari Arthur yang mengalami cedera hingga deretan gelandang yang belum memberikan penampilan maksimal.
Baca juga: Bumerang AC Milan dalam Mubazir Uang, Proyek Bubar Jalan dan Scudetto Liga Italia Melayang
Baca juga: Chiellini Bongkar Tujuan Besarnya Bertahan di Juventus, Faktor Allegri & Ingin Main di Piala Dunia
Aaron Ramsey yang datang ke Juventus dengan balutan cedera, hingga kini belum berhasil menemukan sentuhan terbaiknya.
Pun sama halnya dengan Arthur yang belum bisa menjawab ekspektasi tinggi yang diberikan oleh manajemen.
Adrien Rabiot, gelandang asal Prancis ini masih angin-anginan untuk memberikan performa terbaiknya.
Pada awalnya, Juventus berencana untuk memulangkan Miralem Pjanic. Beberapa alasan mendasari keinginan Bianconeri.
Pertama, Pjanic memang tak terpakai jasanya di Barcelona. Kedua, mantan pemain AS Roma itu tak asing dengan Juventus dan Allegri karena pernah bahu-membahu bersama.
Ketiga, Juventus menyiapkan skenario untuk melakukan tukar pemain antara Pjanic dengan Aaron Ramsey.
Akan tetapi, peluang untuk mendapatkan gelandang asal Bosnia itu terbilang menipis.
Hasilnya, Allegri harus melakukan improvisasi taktik dan permainan Juventus di tengah kegerasangan 'kualitas' pada permainan sektor lini tengah.
Dilansir dari laman JuveFC, Aaron Ramsey akan diubah posisinya menjadi regista alias pengatur permainan.
Jika dirunut kembali, pemain Timnas Wales tersebut memiliki peran yang lebih kedepan.