TRIBUNNEWS.COM - Kiper kawakan Persis Solo, Wahyu Tri Nugroho mengaku tak sabar untuk mengarungi kompetisi Liga 2 2021.
Wahyu Tri Nugroho merupakan kiper paling berpengalaman yang ada di dalam skuad Persis Solo musim ini.
Ia baru didatangkan manajemen Persis Solo dari klub Liga 1 Bhayangkara FC yang telah dibelanya sejak 2016 lalu.
Meskipun baru bergabung musim ini, Wahyu Tri bukanlah nama baru bagi Persis Solo maupun para suporter Pasoepati.
Baca juga: Kompetisi Liga 2 2021 Temui Kejelasan, Presiden Pasoepati: Pemain Persis Solo Sudah Siap Main!
Baca juga: Liga 2: Statistik Gacor 2 Striker Persis Solo, Duet Beto Gocalves-Ferdinand Sinaga Layak Diwaspadai
Kiper berusia 35 tahun ini sebelumnya sempat berseragam Persis Solo di tahun 2006-2009.
Setelahnya, Wahyu Tri membela sejumlah klub dan baru di tahun 2021 tertantang untuk kembali merapat ke Stadion Manahan.
Bergabungnya Wahyu Tri dapat dikatakan sebagai pemimpin sekaligus menularkan pengalamanya untuk para pemain muda Laskar Sambernyawa.
Terutama bagi 2 kiper muda Persis Solo, Erlangga Setyo (18) dan Fahri (20).
Wahyu Tri pun mengaku tidak sabar untuk mengarungi kompetisi Liga 2 2021 setelah kabar baik yang disampaikan PSSI.
Ia tak sabar kembali merasakan atmosfer pertandingan yang telah terhenti akibat pandemi Covid-19.
Selain itu, faktor program latihan yang diberikan sang pelatih Eko Purdjianto dinilainya sangat bagus.
Seperti diketahui, kompetisi Liga 2 2021 sudah menemui kejelasan bahwa bisa digelar dalam waktu dekat ini.
Kejelasan Liga 2 selaras dengan keputusan PSSI yang menyatakan Liga 1 musim ini bakal dimulai pada 20 Agustus 2021 mendatang.
Setelah Liga 1 menggelar kick off perdananya, maka tak berselang lama kompetisi kasta di bawahnya akan segera menyusul, tak terkecuali Liga 2.
“Jika benar-benar dimulai, tentu ini kabar gembira." ujar Wahyu Tri yang dikutip dari laman Persis Solo.
"Kami pemain dan kawan-kawan di tim lain juga sama, sudah tidak sabar berlaga di kompetisi resmi yang tertunda kurang lebih dua tahun.
"Program latihan dari tim pelatih selama ini juga sangat bagus berpengaruh terhadap kesiapan tim untuk mengikuti kompetisi mendatang,” harap kiper berusia 35 tahun tersebut.
Sementara itu, Eko Purdjianto menyebut segera hadirnya kompetisi Liga 2 2021 adalah kabar baik.
Menurutnya waktu yang tersisa dapat dijadikan untuk mematangkan persiapan timnya.
“Tentunya senang. Setelah sekian lama tidak ada kompetisi, dengan adanya informasi ini kita menjadi lebih termotivasi untuk menyongsong Liga 2." ucap Eko.
"Jika Liga 1 benar akan dimulai 20 Agustus dan Liga 2 digelar dua minggu setelahnya, artinya kita punya waktu sebulan yang cukup untuk mempersiapkan skuad PERSIS sebelum kompetisi.” tandasnya.
Klub besutan Eko Purdjianto, Persis Solo merupakan calon kandidat juara Liga 2 2021 musim ini apabila kompetisi mendapat izin penyelenggaraan.
Bukti dari Persis Solo merupakan kandidat juara Liga 2 2021 adalah perombakan yang terjadi mulai dari manajemen, pelatih hingga pemain di dalamnya.
Kaesang Pangarep yang merupakan putra Presiden Joko Widodo turun tangan langsung untuk membeli saham klub yang berada di kota kelahirannya.
Ia adalah pemegang saham tertinggi Persis Solo di atas Kevin Nugroho dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Perubahan besar-besaran pun terjadi di dalam tim Persis Solo setelah dinaungi oleh pemilik barunya tersebut.
Pertama yang dilakukan Persis Solo yakni menunjuk Eko Purdjianto untuk menjadi pelatih kepala,
Perlahan namun pasti, Persis Solo sejauh ini sudah memiliki 41 pemain yang berlabel mewah.
Pemain berlabel Liga 1 pun mulai berdatangan, seperti Beto Goncalves, Rivaldi Bawuo, Ekky Taufik, Fabiano Beltrame, Sandi Sute, Ferdinand Sinaga hingga top skor Piala Menpora 2021 Assanur Rijal.
(Tribunnews.com/Ipunk)