TRIBUNNEWS.COM - Dalam sebuah konfrensi pers, Presiden Barcelona, Joan Laporta, blak-blakan berbicara soal situasi yang membuat Lionel Messi harus pergi dari Camp Nou.
Dalam kesempatan itu, Laporta menyinggung soal aturan financial fair play yang pada prinsipnya membuat Barcelona seolah tergadai untuk 50 tahun ke depan.
Situasi keuangan yang tak memungkinkan itu yang membuat Barcelona tak sanggup lagi 'menyuapi' Lionel Messi.
Pun, dia menyebut, Blaugrana siap menyosongsong era baru era pasca-Lionel Messi.
Baca juga: Pengumuman Soal Lionel Messi Cuma Taktik Barcelona Tekan La Liga Spanyol?
Pada Kamis (5/8/2021) atau Jumat dini hari WIB, Barcelona mengumumkan bahwa Lionel Messi tak akan bertahan di Camp Nou
Dalam pernyataan resminya, Barcelona mengungkapkan bahwa kegagalan mempertahankan Messi dikarenakan ketidakmampuan mereka memenuhi regulasi Liga Spanyol.
"Meskipun FC Barcelona dan Lionel Messi telah mencapai kesepakatan dan niat yang jelas dari kedua belah pihak untuk menandatangani kontrak baru hari ini, hal ini tidak dapat terjadi karena kendala finansial dan struktural (peraturan Liga Spanyol)," bunyi pernyataan Barcelona soal Messi seperti dikutip dari laman resmi Barcelona.
"Akibat situasi ini, Messi tidak akan bertahan di FC Barcelona. Kedua belah pihak sangat menyayangkan keinginan pemain dan klub pada akhirnya tidak akan terpenuhi."
Baca juga: Lionel Messi dan Sergio Ramos Satu Tim, Apa Kata Dunia?
"FC Barcelona dengan sepenuh hati mengucapkan terima kasih kepada pemain atas kontribusinya untuk kemajuan klub dan mendoakan yang terbaik untuk masa depan dalam kehidupan pribadi dan profesionalnya," akhir pernyataan itu.
Joan Laporta akhirnya buka suara soal kabar tersebut dalam konferensi pers pada Jumat (6/8/2021) pukul 16.00 WIB.
Laporta mengungkapkan bahwa sebenarnya Messi telah setuju untuk bertahan di Barcelona.
Namun, pihak Barcelona tak bisa mempertahankan Messi karena terkendala masalah finansial.
Menurut Laporta, tak mungkin bagi Barcelona untuk menyodorkan Messi kontrak baru tanpa mengorbankan klub itu sendiri.
Baca juga: Lionel Messi Pergi, Valentino Rossi Undur Diri, Hal-Hal di Balik Keputusan Besar 2 Ikon Olahraga
Pada akhirnya, klub raksasa Catalunya sampai pada keputusan untuk melepas Messi.
Laporta mengatakan dengan keputusan tersebut, Barcelona kini akan memulai era baru, yakni era pasca-Lionel Messi.
"Alasan mengapa kami tidak dapat mencapai kesepakatan cukup jelas, itu karena situasi ekonomi klub dan membuat pengeluaran sebesar itu," kata Laporta, dikutip BolaSport.com dari BarcaTV.
"Kami siap untuk melakukannya, tetapi kami tidak memiliki margin dengan tagihan upah, kami telah membahasnya."
"Kami melampaui batas dan kami tidak punya waktu untuk mengembalikan situasi itu."
"Untuk tetap berada dalam batasan 'Fair Play', Barca harus menyetujui kontrak yang pada dasarnya menyiratkan menggadaikan klub selama setengah abad."
Baca juga: Komedian Komeng Sedih Valentino Rossi Mundur dari MotoGP, Ajak Ambil Uang Pensiun Bareng
"Klub ini sudah berusia lebih dari 100 tahun. Ini bukan tentang siapa pun dan apa pun, bahkan soal pemain terbaik di dunia yang telah bersama kami dalam beberapa tahun terakhir."
"Kami selalu berterima kasih untuk apa pun yan dilakukannya untuk kami."
"Warisan Leo luar biasa. Dia membuat sejarah. Dia memberikan kesuksesan untuk klub.
"Saya berharap bisa menghadapi situasi ini. Era baru dimulai dari sekarang."
"Kami berharap era pasca-Messi akan dimulai dalam waktu dua tahun, tetapi sekarang kami harus memajukannya dalam dua tahun."
"Saya berbicara dengan para kapten kemarin melalui telepon. Para kapten harus memimpin tim ke era baru ini."
"Kami telah melalui banyak era yang berbeda dan sekarang kami menghadapi kesempatan bersejarah," ujarnya. (Rebiyyah Salasah/BolaSport.com)