- Pedri ingin ikuti jejak Messi, dan Neymar raih medali emas Olimpiade
- Dia memang mengidamkan partai final lawan Brasil
- Tim Samba andalkan Richarlison yang jadi topskor sementara
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO- Lionel Messi meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 bersama Argentina. Berikutnya, Neymar mencium medali emas Olimpiade Rio 2016 bersama Brasil.
Di Olimpiade 2020 ini, akankah menjadi giliran Pedri yang berkalungkan medali emas bersama Spanyol?
Laga final cabang olahraga sepak bola olimpiade akan digelar di Stadion Nissan, Yokohama, Sabtu (7/8) Pukul 18.30 WIB.
Pertandingan disiarkan secara langsung di Indosiar dan streaming Vidio.
Ketiga pemain ini punya persamaan. Messi, dan Neymar meraih medali emas Olimpiade untuk negaranya itu saat masih berbaju Barcelona.
Pedri juga saat ini berbaju Barcelona, dan digadang-gadang sebagai pemain masa depan, persis seperti Messi, dan Neymar dahulu.
Wacana Pedri sebagai penerus generasi emas Messi, dan Neymar itu menjadi pemberitaan utama di berbagai media di Spanyol. Tapi gelandang sentral yang baru berusia 18 tahun ini menampik perbandingan tersebut.
"Sebuah kehormatan besar berada di sini. Tapi membandingkan saya dengan Messi atau Neymar terlalu berlebihan. Mereka sudah meraih banyak hal di dunia sepak bola. Yang jelas, mendapat kesempatan masuk final, dan mencoba peruntungan meraih medali emas, adalah sebuah kehormatan besar," ujar Pedri.
Pedri akan menjadi andalan Spanyol U23 saat menantang juara bertahan, Brasil U23 dalam final Olimpiade 2020 di International Stadium Yokohama, Sabtu (7/8) petang.
Pedri selalu jadi starter tim La Furia Roja dengan total lima pertandingan. Total menit mainnya mencapai 439 menit, atau hampir selalu bermain full.
Padahal, sang gelandang belum punya waktu istirahat banyak, mengingat dia sudah tampil selalu full juga hingga semifinal Euro 2020 bersama tim senior.
Penampilan terakhir Pedri adalah saat Spanyol menghadapi Jepang di semifinal Olimpiade 2020, Selasa (3/7/2021) malam WIB. Gelandang bernomor 26 ini terlihat kelelahan dan sulit membangun serangan dengan baik, sehingga harus ditarik keluar menjelang waktu normal habis. Beruntung setelah Pedri keluar, Spanyol mampu menang 1-0 lewat gol Marco Asensio di menit ke-115 dan lolos ke final menantang Brasil.
"Sejak awal saya suka apabila melawan Brasil di final. Saya selalu senang bertanding melawan yang terbaik. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit dan saya berharap kami memiliki kesempatan untuk menang. Itu merupakan sesuatu yang sangat bagus," kata Pedri dikutip dari Mundo Deportivo.
Sebelumnya, tim Matador menjuarai grup C, di mana mereka imbang 0-0 dengan Mesir, menang tipis 1-0 atas Australia, dan imbang 1-1 dengan Argentina. Minim gol di fase grup, Spanyol menggila dan mencetak lima gol dalam satu pertandingan kontra Pantai Gading di perempat final. Spanyol menang 5-2 lewat extra time.
Delapan gol Spanyol di Olimpiade Tokyo 2020 sejauh ini diciptakan oleh lima pemain berbeda. Mereka adalah Rafa Mir (3), Mikel Oyarzabal (2), Mikel Merino, Dani Olmo, dan Asensio.
Sedang Brasil lolos setelah susah payah mengalahkan Meksiko lewat adu penalti. Lini serang Selecao dibuat tumpul, dan bermain 0-0 hingga extra time.
Brasil kemudian menang adu penalti 4-1, dimana Dani Alves, Gabriel Martinelli, Bruno Guimaraes, dan Reinier semuanya sukes menjalankan tugas mereka sebagai algojo.
Tim Selecao U23 ini adalah juara Grup D. Di Grup itu, Brasil menghantam Jerman 4-2, imbang 0-0 dengan Pantai Gading, dan memukul Arab Saudi 3-1. Brasil kemudian menaklukkan Mesir 1-0 di perempat final.
Richarlison telah mencetak lima gol, dan hingga kini masih memimpin daftar top skor sementara. Satu pemain Brasil lainnya yang cukup menonjol adalah Matheus Cunha dengan torehan dua golnya.
Final kali ini menjadi pertemuan pertama buat Spanyol dan Brasil di Olimpiade sepanjang sejarah. Dua negara itu masing-masing telah menyabet satu kali medali emas di cabang sepakbola putra.
Spanyol mendapatkan medali emas pertama kala menjadi tuan rumah di Olimpiade Barcelona 1992. Adapun Brasil berstatus juara bertahan, menyusul keberhasilan meraih emas di Olimpiade Rio 2016. (Tribunnews/den)
Olimpiade 2020
Babak final
Stadion Nissan, Yokohama
Sabtu (7/8)
M-M-M-S-M
Brasil U-23 4-2-3-1
Santos; Arana, Carlos, Nino, Alves; Guimaraes, Luiz; Richarlison, Claudinho, Paulinho; Antony
M-M-S-M-S
Spanyol U-23 4-3-3
Simon; Cucurella, Torres, Garcia, Gil; Zubimendi, Pedri, Merino; Asensio, Oyarzabal, Olmo
Jalan ke Final
Brasil U23
03/08 vs Meksiko U23 (A) 0 - 0 (4 -1)
31/07 vs Mesir U23 (H) 1 - 0
28/07 vs Arab Saudi U23 (A) 1 - 3
25/07 vs Pantai Gading U23 (H) 0 - 0
22/07 vs Jerman U23 (H) 4 - 2
Spanyol U23
03/08 vs Jepang U23 (A) 0 - 1
31/07 vs Pantai Gading U23 (H) 5 - 2
28/07 vs Argentina U23 (H) 1 - 1
25/07 vs Australia U23 (A) 0 - 1
22/07 vs Mesir U23 (A) 0 - 0