TRIBUNNEWS.COM - Kompetisi Liga 2 2021 semakin menemui kejelasan setelah diprediksi akan menggelar kick off perdananya sebelum pertengahan bulan September.
Kejelasan kompetisi sepak bola di Indonesia diawali dengan pelaksaan pekan perdana Liga 1 2021 mulai 20 Agustus mendatang.
Setelah Liga 1 menggelar kick off perdananya, maka tak berselang lama kompetisi kasta di bawahnya akan segera menyusul, tak terkecuali Liga 2.
Menurut Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno mengatakan pihaknya mengusahakan agar Liga 2 2021 bisa bergulir sebelum pertengahan September.
Baca juga: Liga 2: Alasan Rivaldi Bawuo Pakai Nomor Punggung 11, Ingin Hokinya Tertular ke Persis Solo
Baca juga: Program Latihan Eko Purdjianto Dinilai Sangat Bagus, Kiper Kawakan Persis Tak Sabar Arungi Liga 2
PT LIB akan segera menggelar rapat bersama klub Liga 2 untuk membahas jadwal kick-off kompetisi dan yang lainnya.
Meski belum dalam pembahasan, tetapi PT LIB sudah menargetkan kapan tepatnya kick-off Liga 1 bergulir.
“Kami akan garap Liga 2. Insya allah paling tidak sebelum pertengahan September mudah-mudahan sudah bisa digulirkan,” kata Sudjarno dikutip dari laman Bolasport.
“Liga 2 ini menarik untuk bisa ditonton. Jadi sementara ini kami juga cari partner yang mau kerja sama dengan Liga 2,” tambahnya.
Merujuk informasi di atas, Dewa United sebagai kontestan Liga 2 2021 langsung bergegas mempersiapkan timnya.
Kas Hartadi selaku pelatih Dewa United terlebih dahulu menyambut bahagia mengenai bangkitnya sepak bola di tanah air.
"Kami sangat gembira jika kabar tersebut jadi kenyataan."
"Roda kompetisi jalan lagi, kita juga bisa rutin lagi bertanding secara kompetitif," ujarnya.
Baca juga: Tak Ingin Gegabah Ambil Keputusan, Sriwijaya FC Pilih Tunggu Keputusan Resmi PSSI Terkait Liga 2
Baca juga: Antisipasi Kompetisi Liga 2 Dimulai, PSMS Medan Langsung Kumpulkan Pemain
Lebih lanjut untuk persiapan Liga 2 2021, skuad Dewa United langsung merencanakan kenaikan intensitas dalam latihan bersama.
Apalagi pemain Dewa United tak pernah libur karena terus intens berlatih tiap hari meski keadaan berstatus PPKM darurat yang kini berganti nama jadi PPKM level 4.
Hal ini membuat tugasnya tidak terlalu berat guna menyiapkan fisik untuk seluruh pemainnya.
"Hukumnya wajib ikut karena seluruh pemain dituntut bisa menjaga performa dan kebugaran fisik."
"Kami di jajaran pelatih juga terus mempersiapkan dan mengevaluasi berbagai variasi match plan tactical yang harus dipahami tim dan diterapkan pemain saat latihan," ujar pelatih asal Surakarta ini.
"Sekarang kita masih punya waktu lebih kurang sebulan untuk mempersiapkan tim berkompetisi jika mengacu dari rencana PT LIB."
"Intensitas latihan pasti akan kita naikkan untuk membuat tim benar-benar siap dan solid turun bertanding saat kompetisi dimulai," tandasnya.
(Tribunnews.com/Ipunk) (Bolasport.com/Willa Wildayanti, Mochamad Hary Prasetya)