Alessandro Citi sendiri merupakan bek didikan primavera AC Milan yang pernah mewakili Italia U15 dan U16.
Baca juga: Rade Krunic, Penyelamat AC Milan di Bentegodi, Pemain Multi Posisi di Skema Stefano Pioli
Dilansir Sempre Milan, Citi bergabung dengan AC Milan ketika usianya menginjak 10 tahun pada 2013 silam.
Hanya saja memang Citi belum mendapatkan kesempatan lebih untuk unjuk gigi bersama tim senior.
Alhasil setelah kontraknya habis, ia akhirnya memilih hengkang dari AC Milan menuju Juventus.
Simone Bernardo selaku agen sang pemain merasa kliennya sudah mengeluarkan keputusan tepat untuk bergabung Juventus.
Meskipun Citi dipandang menjadi salah satu prospek menjanjikan AC Milan, sang agen tak terlalu memikirkan keputusan sang pemain gabung Juventus.
Apalagi Citi bergabung dengan Juventus lewat kesepakatan tanpa nominal alias bebas transfer.
"Ini adalah penandatangan hebat oleh Juventus yang telah mengambil pemain dengan cara luar biasa," ungkap Bernardo.
"Dengan kondisi fisik yang baik ia telah dicari banyak tim seperti Roma dan Torino,".
"Hal ini dikarenakan ia bisa dibeli tanpa biaya setelah kontraknya berakhir dengan AC Milan,".
"Dalam hal ini saya telah menerima pujian dari pelatih muda Rossoneri tentang bakat Citi,".
"Tetapi lebih dari itu, saya ingin dia menjelaskan mengapa Citi tidak mendapatkan kesempatan bermain melawan Inter dalam laga Derby," tambahnya.
Kasus dua pembajakan pemain oleh dua tim rival utama itu selayaknya patut menjadi kewaspadaan bagi AC Milan.
Hal ini dikarenakan jika AC Milan tak jeli dalam menjaga pemainnya dari tim rival tentu akan berdampak pada penggembosan skuat.
Situasi tersebut akan terasa merugikan bagi AC Milan yang memiliki bakat-bakat luar biasa didikan akademinya.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)