TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah kontestan Liga 1 2021 mulai mempersiapkan timnya sebaik mungkin setelah PSSI memutuskan kompetisi dimulai 20 Agustus mendatang.
Tak terkecuali bagi Persib Bandung yang para pemainnya masih ada di luar negeri maupun mudik ke kampung halaman.
Hal ini membuat sang pelatih, Robert Alberts merasa pesimis skuadnya tidak akan komplet apabila menggelar latihan bersama.
Sikap pesimis Robert Alberts tentu bukan tanpa alasan, hal ini dikarenakan pengumuman kick off Liga 1 2021 terbilang dadakan.
Baca juga: Menebak Rekan Duet Nick Kuipers di Liga 1, Pelatih Persib Bandung Harus Korbankan Igbonefo atau Jupe
Baca juga: Liga 1 Segera Bergulir, Koneksi Duet Striker Persib Wander Luiz-Castillion Terancam Tak Berlanjut
Akibatnya banyak sejumlah pemain yang harus bergegas segera kembali ke tempat timnya.
Seperti tiga pemain Persib Bandung Marc Klok, Mohammed Rashid, dan Geoffrey Castillion yang berada di luar Indonesia.
Ketiganya akan memerlukan waktu lebih lama untuk bergabung dengan tim karena harus menjalani serangkaian prosedur Covid-19 yang satu di antaranya karantina mandiri.
"Kita tahu pemain kita belum lengkap jika kita langsung latihan, seperti yang saya bilang ada tiga pemain di luar negeri, yang mana ketiganya bisa saja masuk line up, Castilion, Rashid dan Klok.
"Mereka ada di starting eleven, dan kalau kita lihat itu bukan persiapan yang maksimal," ujar Robert Alberts saat dihubungi Tribun Jabar, Rabu (4/8/2021).
Selain membahas Castillion, Rashid dan Klok, Robert Alberts juga mengkhawatirkan persiapan pemain lokal yang masih di kampung halamannya.
Kekhawatiran itu juga mengarah kepada mobilitas pemain yang akan kembali ke Bandung namun terganjal kebijakan PPKM Darurat.
Oleh karena itu, pelatih asal Belanda tersebut berharap bisa menemukan solusi terkait permasalahan ini.
Sebab dengan Liga 1 yang direncanakan kick off pada 20 Agustus mendatang, maka praktis waktu untuk persiapan menjadi sangat singkat.
"Selain itu pemain lokal yang tidak di Bandung ada di luar Jawa ada pembatasan perjalanan atau yang dibutuhkan, sehingga kita harus pastikan mereka bisa kembali ke Bandung secepat mungkin," terangnya.
Hal senada juga dirasakan oleh kapten klub berjuluk Pangeran Biru, Supardi Nasir.
Menurut Supardi Nasir, waktu yang tersisa ini, belum cukup untuk membentuk kebugaran para pemain.
Apalagi saat ini skuad Persib Bandung menjalani program latihan mandiri selaras dengan kebijakan PPKM Darurat sejak sebulan lalu.
Program latihan mandiri disebut hasilnya tidak sama dengan latihan secara bersama.
Sebab ada banyak sekali keterbatasan yang harus dirasakan oleh para pemain, salah satunya adalah sarana dan pra sarana latihan.
"Kita butuh kebersamaan dengan tim yang butuh beberapa waktu, seperti itu. Kalau untuk kebugaran mungkin sedikit terganggua." kata Supardi Nasir kepada Tribun Jabar, Rabu (4/8/2021).
"Walupun begitu, kita pemain tentunya tetap siap jalani laga kick off," tambahnya.
Supardi sendiri juga mengaku belum ada pemberitahuan dari tim pelatih mengenai jadwal latihan bersama.
Namun, pembicaraan untuk berlatih bersama, kata pemain asal Bangka itu, sudah mengarah ke sana.
"Kalau tanggal pastinya belum, tapi sudah mengarah ke sana," bebernya.
Mantan pemain Pelita Jaya dan Sriwijaya FC ini berharap bisa segera melakukan latihan karena waktu persiapan menuju kompetisi terhitung sangat singkat.
"Ya, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa berkumpul."
"Doakan semua juga karena ini kepentingan bersama, bukan untuk pesepak bola saja," ucapnya.
(Tribunnews.com/Ipunk) (Tribun Jabar/Ferdyan Adhi Nugraha)