- Messi pisah dengan Barcelona
- PSG jadi klub yang terdepan mendapatkan Messi
- City andalkan pendekatan dari Guardiola
TRIBUNNEWS.COM, PARIS- Paris Saint Germain (PSG) menjadi tim terfavorit untuk mendapatkan Lionel Messi yang sudah pasti berpisah dengan Barcelona.
PSG dinilai punya sejumlah faktor kuat yang sangat mendukung untuk jadi destinasi peraih enam kali Ballon d'or ini.
Hengkangnya Messi dari Barca, yang telah dibelanya selama 21 tahun, memang sangat mengejutkan.
Pasalnya, meski kontrak Messi sudah habis pada akhir Juni lalu, secara prinsip kedua pihak telah mencapai kesepakatan tiga pekan lalu dan akan diresmikan pada Kamis (05 Juli kemarin).
Namun, Barcelona secara mengejutkan mengumumkan bahwa Messi tidak akan lagi meneruskan kariernya di Camp Nou. Itu karena tertahan aturan finansial dari Liga Spanyol.
Ada juga yang menyebut, Kegagalan Presiden Barca, Juan Laporta mendatangkan bek tengah Atalanta Cristian Romero, rekan setim Messi saat Argentina menjuarai Copa America 2021, turut jadi penyebab.
"Leo Messi tidak tinggal di FC Barcelona. Meskipun klub dan pemain mencapai kesepakatan dan niat jelas mereka untuk menandatangani kontrak baru hari ini, ini tidak dapat terjadi karena kendala finansial dan struktural,” tulis pernyataan di laman resmi Barcelona.
Lionel Messi Dapat Pujian dari Pep Guardiola Saat Bawa PSG Taklukan Manchester City - Tribunnews.com
Manchester City vs PSG Live SCTV 03.00 WIB, Pep Guardiola: Sulit Menghentikan Messi - Tribunbatam.id
17 tahun di tim senior, Messi menyumbang 672 gol dan 35 trofi. Di antaranya 10 titel LaLiga, 7 Copa del Rey, 8 Piala Super Spanyol, empat gelar Liga Champions, tiga Piala Super Eropa, dan tiga Piala Dunia Antarklub.
Capaian itu membuat Messi juga memecahkan berbagai rekor. Di antaranya menjadi topskor LaLiga sepanjang masa, topskor Barcelona sepanjang masa, dan menyabet berbagai gelar individu, di antaranya 6 Ballon d'Or dan Pemain Terbaik FIFA pada 2019.
Hengkangnya Messi pastinya sangat memukul manajemen La Blaugrana, jajaran pelatih, pemain, dan para pendukung Los Cules. Sejumlah pendukung Barca dikabarkan sampai mendatangi Stadion Camp Nou untuk memprotes perpisahan tersebut.
Lantas, kemana Messi akan pergi? Dikutip dari Marca, ada dua klub elite Eropa yang dinilai memiliki kekuatan finansial untuk memenuhi permintaan gaji sang "Messiah". Kedua klub itu adalah Paris Saint-Germain (PSG) dan Manchester City.
Di bursa taruhan, PSG jadi yang terdepan untuk mendapat striker asal Argentina berusia 34 tahun. Di Betfait mereka memasang rasio tertinggi 10/11 untuk PSG sebagai destinesi Messi.
Diikuti Manchester City dengan rasio 21/10, diikuti dengan tetap bertahan di Barcelona 10/3, dan pindah ke klub di MLS 11/1.
PSG memang dinilai paling realistis. Mereka dilimpahi sokongan dana kuat untuk membayar gaji Messi yang, jika ditambah dengan pajak di Prancis, mencapai 70 juta euro (sekitar Rp 1,18 triliun) per tahun.
Klub raksasa Prancis ini juga sedang membangun skuat bertabur bintang untuk mengejar trofi Liga Champions musim ini. Mereka telah mendatangkan Sergio Ramos, Achraf Hakimi, Giorginio Wijnaldum dan kiper Gianluigi Donarumma.
Messi juga bisa bermain dengan rekan senegaranya yaitu Angel di Maria dan Leandro Paredes. Dia bisa membentuk trisula mematikan baru dengan Kylian Mbappe dan mantan rekan setimnya, Neymar.
Namun, PSG punya kendali tersendiri. Mereka punya masalah finansial setelah melaporkan defisit lebih dari 120 juta euro (sekitar Rp 2,03 triliun) musim lalu. Mereka harus terpaksa menjual pemain untuk bermanuver lebih lanjut di bursa transfer musim panas ini.
"Semua mata tertuju pada masa depan Messi. Laporan musim panas lalu menunjukkan bahwa Manchester City sangat dekat untuk mengontraknya, dan mereka saat ini menjadi favorit kedua dengan 21/10 untuk mengamankan jasa pemenang Ballon d'Or enam kali itu. Namun, tim Prancis PSG yang merupakan favorit untuk mengontraknya pada 10/11," kata juru bicara Betfair, Sam Rosbottom.
Manchester City punya unsur pendukung kedekatan Messi dengan pelatih Pep Guardiola.
Pep sendiri masih penasaran karena belum pernah memenangkan Liga Champions sebagai pelatih tanpa Messi, dan mungkin kedatangan mantan pemain asuhannya itu bisa mewujudkan hal tersebut.
Namun, The Citizens baru saja menghabiskan banyak uang untuk mendatangkan Jack Grealish dari Aston Villa senilai Rp 2 triliun. Mereka juga tadinya ngotot ingin merekrut penyerang Spurs, Harry Kane yang dibanderol seharga Rp 2,6 triliun.
Namun, situsi terkini membuat Guardiola mengubah rencana. Mereka kini akan melupakan Kane, dan fokus mengejar Messi. (Tribunnews/den)
------
Akhir Sebuah Era Lionel Messi di Barcelona (2000-2021)
778 main
672 Gol
305 Assists
35 Trofi
10x La Liga. 7x Copa del Rey. 8x Supercopa de Espana. 4x Champions League. 3x UEFA Super Cup. 3x Club World Cup
16 November 2003
Debut di era pelatih Frank Rijkaard, dalam usia 16 tahun di uji coba kontra FC Porto
17 Mei 2006
Trofi Liga Champions pertama
10 Maret 2007
Hattrick pertama saat imbang 3-3 melawan Real Madrid.
1 Desember 2009
Balon d'Or pertama. Diikuti trofi berikutnya pada 2010, 2011, 2012, 2015, dan 2019.
22 November 2014
Topskor La Ligasepanjang masa melampaui 251 gol Telmo Zarra. Dia terus mencetak 474 gol di La Liga.
25 November 2017
Kontrak terakhir dengan Barca, lima tahun sampai 30 Juni 2021
27 April 2019
Juara La Liga ke-10 kalinya, dan terakhir
25 Agustus 2020
Kirim Faks ke dewan Barcelona ingin hengkang setelah Barca tanpa gelar, pertama dalam satu dekade
23 Desember 2020
Lewati pencapaian Pelé dengan mencetak 643 gol untuk satu klub.
17 April 2021
Cetak dua gol membawa Barcelona menang 4-0 atas Athletic Bilbao di final Copa del Rey. Piala domestik ketujuh Messi, membuat rekor klubnya menjadi 35 gelar untuk Barcelona.
----------------------
Kronologi Messi Pergi dari Barca:
- 30 Juni 2021
Tak ada perpanjangan untuk kontrak Messi yang habis
- 4 Agustus 2021
Messi, dan ayahnya, Jorge Messi sudah di Barcelona
- 5 Agustus 2021
Messi siap teken kontrak baru. Sepakat secara verbal. Tapi batal karena masalah batasan gaji dari La Liga. Barca kebagian jatah Rp 6,49 triliun.
Messi juga katanya kecewa setelah Barca gagal mendatangkan bek tengah Atalanta, Cristian Romero, partner Messi saat Argentina menjuarai Copa America 2021.