TRIBUNNEWS.COM - Salah seorang pemain asing Persebaya Surabaya, Taisei Marukawa, angkat bicara soal vaksinasi jelang Liga 1.
Taisei Marukawa mengaku tak memiliki masalah terkait vaksinasi yang menjadi syarat bisa bertanding di Liga 1 2021.
Namun, Taisei memiliki harapan tersendiri terkait vaksinasi yang akan ia jalani.
Ia berharap bisa mendapat vaksin yang diberikan oleh pemerintah Jepang.
Baca juga: Liga 1 Bergulir 20 Agustus 2021, Debut Taisei Marukawa cs di Persebaya Terancam Mundur
"Tapi, saya ingin vaksin yang diberikan oleh pemerintah Jepang," ungkap Taisei Marukawa dikutip dari laman Surya.
Namun, ia pun menyadari tentang kondisinya sekarang ini yang berada di negara Indonesia.
Pemain berusia 24 tahun itu akan menghadapi segalam macam protokol kesehatan jika pulang ke negaranya.
Ia bakal memerlukan waktu yang panjang untuk bisa langsung beraktifitas di Jepang maupun ketika pulang ke Indonesia.
Baca juga: Liga 1 Siap Bergulir, Persebaya Surabaya Matangkan Taktik
Pasalnya, dia harus menjalani karantina, baik saat tiba di negaranya Jepang atau setelah masuk Indonesia lagi.
Persebaya Surabaya sendiri sudah memprediksi hal ini akan terjadi.
Karenanya, tim sedang mengupayakan agar pemain asingnya bisa mendapatkan vaksin di Indonesia.
Sebelumnya, tim berjuluk Bajul Ijo ini dipusingkan dengan kemungkinan tak akan bisa diperkuat pemain asingnya di awal-awal Liga 1.
Sebabnya, keempat pemain asing milik Persebaya Surabaya belum menerima vaksin Covid-19 secara lengkap, yakni dua dosis.
Untuk diketahui, keempat pemain asing tim kebanggaan warga Surabaya itu adalah Taisei Marukawa, Bruno Moreira, Jose Wilkson dan Alie Sesay.
Jika hingga Liga 1 2021 bergulir nanti empat pemain asing Bajul Ijo belum menerima vaksin Covid-19, PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan 'mencekal' masuk lapangan untuk bertanding.
Aturan tegas semua pemain Liga 1 2021 harus sudah vaksin Covid-19 diputuskan dan disepakati saat PT LIB menggelar pertemuan dengan klub calon peserta untuk membahas persiapan pelaksanaan Liga 1 2021 pada Rabu (4/8/2021) kemarin.
Penegasan tersebut dilonta Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita usai peremuan secara virtual dengan klub peserta Liga 1 2021.
Baca juga: Persiapan Mepet Persib Bandung Hadapi Liga 1, Sang Kapten Khawatirkan Kebugaran, Igbonefo Optimis
"Vaksin akan menjadi kewajiban. Siapa pun yang masuk ke arena pertandingan harus memiliki kartu vaksin yang valid," kata Akhmad Hadian, dikutip dari laman Surya.
Untuk itu, lanjut Hadian, PT LIB akan bekerja cepat melakukan pendataan ulang kepada seluruh pihak, termasuk pemain yang akan berlaga di Liga 1 2021-2022.
"Pemain asing wajib sudah divaksin, dengan dibuktikan data yang dapat diverifikasi," ujar Akhmad Hadian Lukita.
"Di Piala Menpora lalu, kami sudah memberikan vaksin ke beberapa pemain asing, dan itu difasilitasi pemerintah Indonesia," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Guruh) (Surya.co.id/Fatkhul Alami)