TRIBUNNEWS.COM - Hasil final sepak bola putra Olimpiade Tokyo 2021 berakhir dengan kedudukan 2-1 untuk kemenangan Brazil, Sabtu (7/8/2021).
Bertanding di Stadion International Yokohama, Brasil dan Spanyol sama-sama bertekad mengamankan medali emas Olimpiade Tokyo.
Kedua tim sangat berhati-hati dalam memulai pertandingan lantaran tak ingin membuat kesalahan yang menguntungkan lawan.
Gol yang dinantikan baru hadir di penghujung babak pertama.
Baca juga: Pesan Ayah Buat Apriyani Rahayu Soal Guyuran Bonus dari Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020
Pada menit ke 45+2, Matheus Cunha berhasil merobek jala Unai Simon melalui tendangan keras jarak dekat.
Cunha sukses mengontrol umpan yang diberikan Dani Alves dan mengalahkan bek Spanyol yang mengepungnya.
Alhasil, Brasil unggul 1-0 di babak pertama.
La Furia Roja tak tinggal diam melihat Selecao unggul.
Mereka akhirnya mencetak gol pada menit ke-61 melalui Mikel Oyarzabal.
Gol penentu kemenangan Brazil baru tercipta pada menit ke-109.
Baca juga: Eko Yuli Irawan Belum Mau Pensiun, Rajut Impian Medali Emas di Olimpiade Paris 2024
MalcomĀ meneruskan serangan balik kilat Selecao dengan apik dan menaklukkan Unai Simon.
Dengan hasil ini, tim Selecao berhasil merengkuh sekaligus mempertahankan medali emas di Olimpiade Tokyo 2021.
Brazil dikatakan mempertahankan medali emas lantaran hasil tersebut juga mereka catatkan saat tampil di Olimpiade Rio 2016 lalu.
Dengan kata lain, Selecao memperoleh medali emas dalam dua edisi Olimpiade secara beruntun.
Sementara itu, Spanyol berhak untuk membawa medali perak dan menempati posisi kedua.
Jalannya Laga
Kedua tim memulai laga dengan tempo yang lambat.
Baik Spanyol dan Brasil sama-sama tak mau terburu-buru dalam membongkar pertahanan lawan.
Aliran bola masih sering berkutat di area tengah pertandingan.
Tensi pertandingan mulai meninggi menginjak menit ke-12.
Pelanggaran-pelanggaran agak keras pun mulai dilancarkan.
Pada menit ke-13, La Furia Roja hampir saja membuka keunggulan.
Mikel Oyarzabal mendapat umpan silang yang manis dari sisi kanan penyerangan Spanyol.
Oyarzabal lantas menanduk bola ke arah kawannya yang berdiri di dekat penjaga gawang Brasil.
Namun, umpan sundulan tersebut masih bisa dihalau oleh bek Diego Calos.
Penyelamatan krusial Diego Carlos membuat kedudukan tetap sama kuat 0-0.
Pertandingan belum banyak berkembang hingga menit ke-20.
Kedua tim masing berhati-hati untuk menyusun serangan.
Pada menit ke-25, Richarlison mendapat kesempatan untuk membawa Brasil unggul.
Pemain Everton ini bisa lolos dari apitan dua bek Spanyol untuk melepaskan tendangan.
Sayangnya, tendangan yang ia lepaskan masih melebar dan hanya menemui jala yang ada di sisi kanan penjaga gawang La Furia Roja.
Menit ke-31, giliran Spanyol yang mendapat peluang.
Marco Asensio berdiri di tempat yang tepat untuk menyambut umpan silang dari Cucurella.
Pemain Real Madrid itu lantas melepas tendangan melengkung dari arah kanan penyerangan tim.
Namun, penjaga gawang Brasil berdiri di tempat yang tepat pula untuk menghentikan tendangan Asensio tersebut.
Pada menit ke-38, Brasil sebenarnya memperoleh tendangan penalti.
Hal itu terjadi setelah Maetheus Cunha dilanggar oleh pemain La Furia Roja di dalam kotak penalti.
Setelah melihat VAR, wasit dengan bulat memutuskan tendangan penalti untuk Selecao.
Baca juga: Pengorbanan Windy Cantika Demi Medali Olimpiade, Jarang Pulang, Kerap Minta Ibunda Jenguk
Namun, eksekusi dari titik 12 pas yang diambil Richarlison malah melayang di atas mistar La Furia Roja.
Brasil tak perlu muram setelah tendangan penalti sang bintang gagal.
Pasalnya pada menit ke-45+2, Brasil benar-benar memecah kebuntuan.
Berawal dari umpan silang Claudinho yang mengarah ke Dani Alves.
Dani Alves lantas mengirim bola ke tengah-tengah kotak penalti.
Matheus Cunha sukses mengontrol bola dengan baik sebelum melepas tendangan mendatar keras ke arah kiri gawang Unai Simon.
Tim Samba pun unggul 1-0 jelang turun minum.
Pada menit ke-51, Richarlison hampir menggandakan keunggulan Selecao.
Kiriman umpan dari Cunha mampu membelah lini pertahanan La Furia Roja.
Kecepatan lari Richarlison pun tak bisa diimbangi oleh Pau Torres cs.
Namun, tendangan yang ia lepaskan masih mengenai Unai Simon.
Baca juga: Sisi Lain Olimpiade Tokyo: Ketika Patung Sumo di Arena Bikin Kuda Ketakutan
Bola yang bergulir liar malah menghantam mistar gawang.
Pada menit ke-61, La Furia Roja berhasil menyamakan kedudukan.
Mikel Oyarzabal menjadi aktor utama penyelamat nyawa Spanyol sejauh ini.
Ia berhasil meneruskan umpan lambung Carlos Soler dengan tendangan voli yang dilakukan sambil terjatuh.
Papan skor pun menjadi imbang 1-1.
(Tribunnews.com/Guruh)