Beruntung, legenda Inter Milan membuat Lautaro Martinez mengubah pikirannya.
Adalah Diego Milito yang membuat Lautaro martinez mengubah pikirannya.
Milito yang baru saja menjabat sebagai direktur olahraga Racing meminta Lautaro mengurungkan niatnya dan membuat Lautaro mengurugkan niatnya.
“Sebelum Diego (Milito) memulai peran itu, Lautaro sangat dekat untuk pergi ke Atletico,” kata sekretaris klub Racing, Diego Huerta kepada The Athletic.
“Klausul rilis Lautaro terlalu rendah, sekitar 9 juta euro dan nilai transfernya jauh lebih banyak.
"Saat itu, agen Lautaro dan presiden klub bentrok. Mereka tidak senang dengan beberapa aspek kontraknya.
"Kemudian Milito datang dan dia meyakinkan Lautaro untuk bertahan selama enam bulan lagi, bahkan dengan Atletico mengejarnya.” ujar Huerta.
Kemudian Javier Zanetti mengangkat telepon dan menghubungi teman lamanya dan rekan satu timnya.
Mantan kapten Inter, yang kini menjabat sebagai wakil presiden klub, ingin mengetahui apakah mereka masih memiliki peluang untuk membawa Lautaro ke Italia.
“Saya tahu bahwa Zanetti menelepon Milito dan menanyakan apakah Lautaro sudah dijual,” ungkap Huerta, dan jawaban Zanetti membuat Zanetti tersenyum.
“‘Tidak’, kata Diego. Hal berikutnya, Ausilio (direktur olahraga Inter) akan datang ke Argentina.”
Ausilio memulai negosiasnya, Huerta ingat dia kembali untuk pertandingan Copa Libertadores melawan Cruzeiro akhir bulan itu.
“Itu adalah debut Lautaro di kompetisi itu dan dia mencetak tiga gol; tiga gol dalam pertandingan pertamanya di Libertadores,” katanya.
Setiap kali Ausilio melihatnya, dia mencetak hat-trick, terbang kembali melintasi Atlantik tanpa kesepakatan bukanlah pilihan.
Inter Milan kemudian membeli Lautaro Martinez sebesar 25 Juta Euro.