TRIBUNNEWS.COM - Tugas berat menanti Ronald Koeman selaku pelatih Barcelona setelah ditinggal hengkang sang mega bintangnya Lionel Messi.
Barcelona harus rela melepas kepergian Lionel Messi yang telah berkontribusi besar dalam sejumlah prestasi, mulai Jumat (6/8/2021) dini hari WIB.
Lionel Messi merupakan tulang punggung bagi Barcelona dalam urusan kreator serangan, menciptakan gol maupun meraih gelar.
Terbukti, Messi memenangkan rekor 34 trofi termasuk sepuluh kejuaraan La Liga, tujuh gelar Copa del Rey dan empat trofi Liga Champions UEFA.
Baca juga: Update Transfer Lionel Messi, PSG Tinggal Selesaikan Kesepakatan, Impian Chelsea Tak Kesampaian
Baca juga: Rapat Darurat Chelsea Bahas Skenario Tikung PSG Pinang Lionel Messi, The Blues Godok Trio Luwes
Berdasarkan kenyataan bahwa Lionel Messi tidak lagi sebagai pemain Barcelona, Ronald Koeman pun sudah dinanti banyak tugas berat.
Salah satunya mencari penerus Lionel Messi yang dapat menjadi idola baru di Camp Nou.
Ronald Koeman kemunginan menyulap rekrutan teranyarnya Memphis Depay untuk menjadi sosok yang spesail bagi pendukung Barcelona.
Memphis Depay sendiri bukanlah sosok asing bagi Koeman karena keduanya pernah bekerja sama di Timnas Belanda.
Kedatangan Depay berseragam Blaugrana bukan hanya karena jalinan kedekatan dirinya dengan Koeman.
Namun juga berkat kualitasnya yang kian mengalami peningkatan, ditunjang juga berada di usia emas.
Semusim terakhir bermain untuk Lyon, striker berusia 27 tahun itu sukses menggelontorkan 22 gol dan 12 assist dalam 40 penampilannya.
Kemampuan Depay sebagai penyerang ini ingin diharapkan bisa berkembang dan mengobati kepergian Messi.
Memphis sendiri sudah memainkan 3 pertandingan pramusim Liga Spanyol bersama Barcelona.
Kiprah pertamanya di pramusim dimulai dari turun sebagai pemain pengganti pada babak pertama menit 42 melawan Girona.
Ia mencetak satu gol melalui titik putih dan Barcelona meraih kemenangan 3-1.
Berikunya, Koeman menurunkan Memphis sejak awal laga saat mengalahkan VFB Stuttgart dengan skor tiga gol tanpa balas.
Bermain selama 79 menit, Memphis mencetak satu gol pada menit 21 berkat assist Frenkie de Jong.
Sayangnya saat turun penuh selama 90 pertandingan pada pertandingan pramusim ketiga, Barcelona harus menyerah 2-1 dari RB Salzburg.
Dalam kekalahan itu, Barcelona mencetak satu gol lewat Martin Braithwaite sedangkan Memphis tidak memberikan kontribusi.
Melihat peforma Memphis selama 3 pertandingan pramusim, Koeman bagai mendapat angin segar perihal perkembangan sang pemain.
Koeman seharusnya bisa mengeluarkan permainan terbaik Memphis sebelum kick off perdana Liga Spanyol pada 14 Agustus mendatang.
Di sisi lain, Koeman juga dihadapkan tugas dalam meyakinkan Sergio Aguero.
Diketahui Sergio Aguero marah besar dengan situasi yang dialami Barcelona dengan mudahnya melepas Lionel Messi.
Rekan senegara Lionel Messi itu belum genap 40 hari menjadi pemain baru Blaugrana, meminta pengacaranya untuk memutus masa baktinya dengan klub.
Dilansir dari laman Football Italia, kepergian Lionel Messi membuat Sergio Aguero kabarnya marah besar.
Bukan menjadi rahasia lagi jika kedatangan mantan pemain Manchester City ke publik Camp Nou itu dikarena faktor La Pulga.
Aguero sangat ingin bermain bersama sahabatnya tersebut. Keinginan itu sudah pernah ia ungkapkan beberapa tahun yang lalu.
Namun ketika ia berhasil pindah ke rival Real Madrid, nyatanya Messi tak lagi menjadi bagian dari tim.
Kekecewaan Aguero inilah yang membuat dirinya ingin mengakhiri masa kontraknya bersama Blaugrana.
Jika dilihat dari data Transfermarkt, Aguero resmi menjadi bagian Barca pada 1 Juli 2021.
Apabila sampai saat ini, mantan pemain Atletico Madrid ini baru 38 hari menjadi bagian klub Blaugrana.
(Tribunnews.com/Ipunk, Giri)