TRIBUNNEWS.COM - Drama transfer musim panas Liga Italia yang melibatkan AS Roma dan Sampdoria terus berlanjut.
Bukan barang baru jika AS Roma mendapat tawaran untuk memboyong pemain Sampdoria, Mikkel Damsgaard.
Jika sebelumnya transfer Damsgaard ke Roma berjalan mulus-mulus saja, kini hambatan mulai muncul.
Baca juga: Tommaso Pobega, Mezzala AC Milan, Idolakan Juventus, Gerak Cepat Maldini & Kesulitan Pioli
Hambatan terbesar datang dari sosok pelatih anyar I Samp, Roberto D'Aversa.
D'Aversa tak ingin wonderkid Denmark itu hengkang dari klubnya pada musim ini.
Menurutnya, tida akan ada untungnya bagi Sampdoria dan Damsgaard untuk berpisah secepat ini.
Sebab, sang pemain dianggap masih terlalu 'hijau'.
Baca juga: Alasan Juventus Haram Gagal Menangi Scudetto, AC Milan & Inter Milan Lakoni Nasib Serupa
Dengan kata lain pemain berusia 21 tahun itu masih perlu jam bermain yang lebih banyak lagi.
Memang pada musim lalu Damsgaard bermain di banyak laga bersama Sampdoria.
Ia tercatat mentas di 24 pertandingan I Samp musim lalu.
Namun, penampilan sebanyak itu sebagian besar berasal dari bangku cadangan.
D'Aversa lantas memberikan janji manis kepada Damsgaard.
Ia berjanji bakal memberikan kesempatan yang luas pada sang pemain untuk mengekspresikan diri di atas lapangan.
Selain itu, pemain timnas Denmark tersebut bakal mengenakan nomor punggung 10 jika bertahan lebih lama lagi.
"Saya ingin melatihnya pada musim depan, tetapi saya juga tahu kemungkinan kehilangannya," ungkap D'Aversa dikutip dari Cult of Calcio.
"Saat bertemu dengan Presiden klub sebelum Euro, saya mengatakan akan sangat sulit menahannya di sini."
"Padahal, itu akan sangat berguna baginya untuk tinggal di sini lebih lama," sambungnya.
D'Aversa lantas mengambil contoh dari kasus Dejan Kulusevski.
Pemain asal Swedia itu sebelumnya mengalami kesulitan untuk bermain secara reguler.
Lalu, ia memutuskan untuk pindah ke Parma dan menjelma sebagai pemain penting di sana.
Nilai pasar sang pemain pun ikut melonjak.
Pada akhirnya, Juventus menebus Kulusevski dengan nominal 44 juta Euro.
"Dejan Kulusevski adalah contoh yang baik dalam kasus ini. Dia bermain beberapa laga bersama Atalanta dua tahun lalu," ujar D'Aversa.
"Lalu ia pindah ke Parma dan jadi pemain penting di sana. Nilainya pun bertambah dan menyentuh angka 44 juta Euro."
"Saya yakin hal itu bisa terjadi pada kasus Damsgaard," lanjutnya.
Ditawari Sampdoria
Sebelumnya, AS Roma malah mendapat tawaran dari Sampdoria untuk merekrut Mikkel Damsgaard pada bursa transfer musim panas ini.
Penawaran itu bahkan langsung datang dari sang Presiden klub sendiri.
"Damsgaard adalah pemain yang AS Roma butuhkan," ungkap Presiden Sampdoria, dikutip dari laman TEAMtalk.
"Xhaka tidak akan datang ke Roma, jadi mereka masih membutuhkan pemain di lini tengah."
"Saya ingin dia (Damsgaard) pergi ke Roma. Ia bisa menjadi tambahan pemain yang luar biasa," sambungnya.
Rupanya terdapat alasan lain di balik tawaran terbuka yang diajukan Sampdoria ke AS Roma.
Diketahui, sang presiden klub adalah seorang fans sejati I Lupi.
Untuk itu, ia ingin melihat tim kesayangannya dapat berjaya di Serie A Liga Italia lagi.
Jika kedua klub bisa menemui kata sepakat, maka ia tak akan keberatan melepas pemain yang bersangkutan ke ibu kota.
Baca juga: Jadwal Final Piala Super Eropa: Chelsea vs Villarreal, Panggung Penobatan Raja Daratan Benua Biru
"Jika mereka menelepon saya dan berbicara serta menemukan kesepakatan, saya tak akan keberatan," ujarnya.
"Dia lebih baik dari seorang Granit Xhaka."
"Damsgaard adalah pemain yang berkualitas. Dia bahkan bisa bermain di depan pertahanan."
"Saya masih menunggu dering telepon itu dan kami bisa mencari solusi selanjutnya," lanjutnya.
Berita terkait Liga Italia lainnya
(Tribunnews.com/Guruh)